Saat ini ada banyak variasi lisplang baja ringan yang bisa dijadikan inspirasi. Lisplang jadi bagian atap rumah yang menutupi ujung atau papan tepi atap.
Fungsinya untuk menahan rembesan dan percikan air hujan agar tidak masuk ke sela-sela atap ketika sedang deras atau berangin. Saat hujan berlangsung, airnya bisa masuk ke sela-sela atap. Jika dibiarkan, kondisi di dalamnya akan lembap dan menyebabkan jamuran.
Kerangka atap yang menggunakan kayu bisa terkikis daya tahannya seiring berjalannya waktu. Untuk kerangka besi seperti baja ringan, efek rembesan air hujan akan menyebabkan karat bila tidak dilapisi dengan cat anti karat. Oleh sebab itu, lisplang banyak digunakan untuk melindungi tepi atap agar tidak dimasuki air hujan.
Keunggulan Menggunakan Variasi Lisplang Baja Ringan
Selain variasi lisplang baja ringan yang cukup banyak dan mudah ditemukan, terdapat juga keunggulan-keunggulannya. Meri pelajari selengkapnya:
1. Lebih Ramah Di Kantong
Baja ringan lebih banyak digunakan di zaman sekarang karena lebih murah dibanding kayu, Anda bisa mendapat kualitas yang serupa dengan harga lebih murah dan terjangkau.
Selain itu, besi baja ringan juga memiliki ukuran yang bervariasi. Setiap ukuran memiliki harga yang berbeda beda sehingga Anda bebas memilihnya sebagai bahan dasar lisplang.
Dibandingkan kayu, baja ringan lebih mudah ditemukan karena toko material menjualnya. Variasi lisplang baja ringan bisa Anda sesuaikan dengan ukuran dan kreatifitas desainnya.
2. Anti Karat dan Anti Rayap
Keunggulan lain yang bisa di dapatkan adalah anti karat dan anti rayap. Dibandingkan kayu, baja ringan lebih fleksibel karena bisa dilapisi dengan cat anti karat.
Baja sendiri juga memiliki sifat unik yaitu bebas dari kerusakan berkala. Serangan rayap tidak akan mempan terhadap besi yang pada dasarnya berbahan dasar tebal dan kokoh.
Untuk perawatannya, variasi lisplang baja ringan juga mudah karena sudah tersedia material dimana saja. Anda juga tidak perlu khawatir karena lapisannya tahan panas dan hujan.
3. Sifat yang Lentur
Baja ringan memang terlihat kokoh, namun juga lentur saat digunakan. Daya tegangan baja ringan lebih tinggi jika dibandingkan baja konvensional pada umumnya. Tegangannya bisa mencapai 550 Mpa dan itu sudah termasuk lentur.
Berbeda dengan baja konvensional yang tegangannya hanya mencapai 300 Mpa saja. Alasan mengapa baja ringan lebih lentur karena mampu menyerap energi lebih besar. Variasi lisplang baja ringan dapat disesuaikan dengan daya tegangan yang tinggi.
4. Lebih Tahan Lama
Ketahanan baja ringan sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Jika dilihat dari keunggulan di atas, baja ringan sudah anti karat, anti rayap, lentur dan bisa menahan suhu tinggi.
Ketahanannya dapat dilihat dari sifatnya yang tidak mudah lapuk dan mengalami penyusutan. Rangka bangunan dijamin lebih stabil dengan menggunakan baja ringan.
Dibandingkan kayu, variasi lisplang baja ringan lebih kokoh dan tahan lama. Cocok digunakan untuk berbagai kondisi karena proses pemeliharaannya juga sangat mudah dilakukan.
5. Mudah Dipasang
Karakteristik baja ringan berbentuk kotak berongga dan bisa dipasang dengan mudah. Anda hanya butuh baut atau sekrup untuk menempelkannya ke bagian dinding atap rumah.
Proses pemasangan mudah karena bentuknya simpel, tipis, ringan dan mudah dipotong. Jika dilihat dari fungsinya, baja ringan dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Namun Anda juga harus tahu berapa ukuran yang cocok dengan variasi lisplang baja ringan. Setiap ukuran baja ringan menentukan daya tahan dan kecocokannya saat dipasangkan.
Baca Juga: Mengenal Spesifikasi Baja Ringan dan Kekurangan Kelebihannya
Rekomendasi Variasi Model Lisplang Baja Ringan
Untuk membuat lisplang tampak lebih bagus, ada beberapa model yang bisa Anda gunakan. Di bawah ini ada 4 model yang bisa menginspirasi Anda terkait lisplang baja ringan.
1. Lisplang Horizontal/ Diagonal
Model lisplang horizontal dibentuk dengan mengikuti sisi tepi secara melintang. Dengan jarak sekitar 20 hingga 40 cm, sekrup bisa dipasang di 2 bari ujung profil melintang.
Dudukan harus dibuat terlebih dahulu untuk tempat lisplang. Biasanya dudukan dibentuk dari profil yang tangguh dan kokoh agar pemasangannya lebih aman.
2. Lisplang Vertikal
Variasi lisplang baja ringan vertikal dibuat secara tegak lurus. Pemasangannya menyesuaikan dinding bata yang menjadi patokan reng atau profil kanal c.
Anda bisa memasangkannya dengan mudah karena hanya butuh sekrup saja. Model ini tidak direkomendasikan karena kekuatannya kurang dan lebih baik digunakan jika dibutuhkan saja.
3. Lisplang Kanopi Gantung
Penggunaan variasi lisplang baja ringan untuk kanopi bisa menghemat pengeluaran Anda. Pemasangannya hanya butuh dinding sebagai beban penahan kanopi baja ringan.
Area carport menjadi lebih berguna ketika kanopi baja ringan gantung digunakan. Bentuknya bisa dibuat minimalis agar tidak memakan biaya lebih banyak.
4. Lisplang Kanopi Melengkung
Biasanya kanopi melengkung digunakan sebagai garasi rumah minimalis. Rangka baja ringan digunakan sebagai pijakan yang nantinya akan dikombinasi dengan atap polikarbonat.
Dari luar atap kanopi terlihat simpel karena hanya menggunakan sedikit rangka dan penahan. Cocok digunakan untuk rumah kecil yang masih memiliki sedikit ruang di sisi luarnya.Baja ringan memang bisa digunakan untuk berbagai jenis keperluan.
Variasi lisplang baja ringan menjadi salah satu contoh penggunaan rangka besi yang simpel dan minimalis. Jika Anda membutuhkan lisplang baja ringan, silahkan hubungi KPS Steel.
Jika Anda tertarik untuk membeli besi baja ringan, KPS Steel sebagai distributor besi Jakarta menyediakan beragam jenis besi, termasuk besi baja ringan yang dapat melengkapi kebutuhan lisplang Anda.
Baca Juga: 6 Inspirasi Model Kitchen Set Baja Ringan Unik
Kunjungi laman produk kami untuk informasi selengkapnya. Bila Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai dunia perbesian, konstruksi, dan inspirasi hunian, kunjungi blog KPS Steel.