Mezzanine besi hollow menjadi pilihan menarik bagi Anda yang menginginkan hunian bergaya minimalis dan mengutamakan fungsional ruangan. Mezzanine tengah menjadi tren yang digemari masyarakat modern.
Pada artikel kali ini, kami akan mengenalkan apa itu mezzanine kepada Anda berikut manfaat, penerapan desain menggunakan material besi hollow, serta cara membuatnya secara lengkap.
Mengenal Mezzanine Lebih Jauh
Mungkin beberapa orang belum begitu familiar dengan mezzanine besi hollow. Sederhananya, ini merupakan lantai tambahan yang penempatannya berada di antara lantai dasar dengan langit-langit.
Lantai tambahan ini sekilas menyerupai balkon. Hanya saja, balkon adalah ruang tambahan yang menghadap ke luar ruangan. Sementara mezzanine berada di dalam ruangan yang fungsinya sebagai ruang tambahan.
Ukurannya tidak terlalu besar. Jika dibandingkan dengan luas ruangan secara keseluruhan, maka luas mezzanine besi hollow kurang lebih hanya sepertiganya saja. Ukurannya yang cukup mungil membuat ruangan Anda tetap terasa lega.
Sebelumnya, konsep ruang tambahan ini diterapkan pada pabrik atau gudang. Saat ini, pembuatan ruang tambahan tersebut sudah diterapkan pada berbagai bangunan. Mulai dari hunian pribadi, gedung pertunjukan, hotel, toko, hingga tempat ibadah.
Manfaat Mezzanine
Ruang tambahan ini adalah solusi tepat bagi Anda yang ingin memiliki ruangan ekstra tanpa menambah lantai. Ini juga cocok bagi pemilik hunian yang tidak terlalu besar namun memiliki plafon tinggi.
Adapun manfaat membuat mezzanine besi hollow antara lain:
- Memaksimalkan area vertikal agar lebih fungsional
- Menghemat biaya karena tidak harus membangun satu lantai tambahan secara menyeluruh
- Membuat ruangan tambahan untuk beragam kebutuhan, seperti tempat penyimpanan, studio kerja, perpustakaan, kamar, dan sebagainya.
Ragam Desain Mezzanine Besi Hollow
Membangun mezzanine bukan hanya memberikan Anda ruangan tambahan yang fungsional. Masih bingung hendak membuat ruangan ekstra seperti apa? Berikut ini beberapa ide desain menarik yang bisa Anda jadikan inspirasi.
1. Desain Terbuka
Mezzanine besi hollow dengan desain terbuka dapat Anda pertimbangkan jika memiliki rumah yang tidak terlalu luas namun plafonnya tinggi. Desain ini cocok ditempatkan di sekitar ruang utama dan menjadi focal point.
Desain yang terbuka tanpa banyak sekat membuat rumah Anda tetap terlihat lega dan luas. Kehadiran lantai tambahan bahkan dapat menambah keunikan tersendiri.
2. Private Mezzanine
Tidak ada salahnya membuat satu ruangan khusus yang bisa Anda gunakan jika membutuhkan privasi lebih. Misalnya tempat santai, studio kerja, ruang baca pribadi, atau lainnya.
Untuk meningkatkan privasi, Anda bisa membuat desain mezzanine besi hollow yang lebih tertutup atau setengah tertutup. Misalnya memadukan unsur kayu, besi hollow, dan kaca dengan korden yang bisa dibuka tutup.
3. Mezzanine Skywalk
Desain ala skywalk atau seperti jembatan cocok bagi Anda yang menginginkan kepraktisan dan efisiensi. Mezzanine skywalk bisa memudahkan Anda untuk menuju satu ke ruangan ke ruangan lainnya secara lebih mudah dan cepat.
4. Mezzanine Sudut Ruangan
Ide desain mezzanine besi hollow lain yang tidak kalah menarik adalah menempatkannya di sudut ruangan. Ini pilihan tepat jika Anda memiliki cukup ruangan dengan jarak langit-langit cukup tinggi.
Sudut ruangan ini bisa dijadikan ruang membaca, pojok entertainment untuk menikmati koleksi musik atau film, atau tempat beristirahat.
5. Ruang Ekstra dalam Kamar Tidur
Memiliki kamar tidur luas dengan jarak plafon tinggi bisa menjadi keuntungan tersendiri. Anda dapat membangun sebuah mezzanine di dalam kamar tidur dan menjadikannya sebagai walk in closet, menempatkan kasur ekstra, atau lainnya.
Baca Juga: 4 Kelebihan dan Cara Membuat Mezzanine dari Baja Ringan
Cara Membuat Mezzanine Besi Hollow
Nah, sekarang saatnya Anda mempersiapkan diri untuk membuat lantai tambahan ini sesuai keinginan. Untuk memudahkan Anda, kami akan membagikan panduan bagaimana cara membuatnya:
1. Menyiapkan Desain
Langkah pertama, buatlah desain sebelum membeli material maupun peralatan. Buat jarak antara lantai mezzanine dengan lantai dasar sekitar 2-2,5 meter.
2. Menyiapkan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang disiapkan antara lain:
- Besi hollow
- Besi CNP
- Dynabolt
- Multiplek 18 mm
- Baut baja ringan
- Kertasive
- Plafon PVC
3. Membuat Rangka
Langkah membuat rangka mezzanine besi hollow menggunakan besi kanal C adalah sebagai berikut:
- Potong kanal C sesuai ukuran ruangan yang ingi dibuat
- Buat beberapa lubang pada kanal C dan dinding
- Pasang dynabolt pada dinding yang sudah dilubangi
- Pasang palang secara horizontal sebagai lantai mezzanine
- Pasang palang vertikal untuk memperkuat konstruksi
4. Membuat Tangga
Langkah berikutnya yaitu membuat tangga:
- Ukur kemiringan dan jarak antar anak tangga
- Gunakan tali sebagai alat bantu untuk membuat tanda
- Buat pijakan anak tangga sesuai rancangan
- Lubangi dinding untuk memasang dynabolt penyangga anak tangga
- Pasang anak tangga
- Pasang penyangga anak tangga pada sisi lainnya menggunakan kanal C
5. Memasang Lantai
Untuk lantainya, Anda bisa menggunakan multipleks 18 mm. Gunakan sekrup dan bor untuk menempelkan multipleks pada rangka.
6. Memasang Pagar Sisi
Untuk keamanan, pasang pagar pada sisi yang tinggi agar mencegah Anda atau si buah hati terjatuh saat berada di mezzanine.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang mezzanine besi. Apakah Anda tertarik untuk memilikinya? Jika Anda tertarik untuk mempelajari informasi yang lebih lengkap mengenai beragam jenis besi, kunjungi blog kami untuk info terbaru.
Baca Juga: 7 Inspirasi Desain Mezzanine Besi yang Space Living
Kunjungi juga laman produk kami untuk informasi lengkap mengenai ragam jenis besi hollow di KPS Steel. Sebagai distributor besi Jakarta terpercaya, Anda juga dapat melakukan pemesanan secara online, hubungi kami melalui WhatsApp.