Penjelasan Lengkap Jenis-Jenis Atap Spandek
Atap merupakan salah satu komponen rumah yang sangat penting dan tidak boleh sampai ketinggalan. Salah satu apa yang sering digunakan adalah jenis atap spandek, sebab harganya cukup hemat di kantong dan tentunya kualitas yang diberikan pun terpercaya. Atap spandek terdiri dari berbagai jenis, yang tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda belum mengetahui apa saja jenis dari atap spandek ini, maka simaklah informasi di halaman ini hingga akhir!
Baca Juga: Ukuran Besi CNP dan Harganya untuk Atap Rumah
7 Jenis Atap Spandek Terbaik
Setidaknya terdapat 7 jenis atap spandek yang bisa Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan. Ketujuh jenis atap tersebut adalah sebagai berikut ini:
1. Atap Spandek Pasir
Jenis atap spandek yang pertama adalah spandek pasir yan dibuat dari komposisi beberapa bahan dasar. Adapun bahannya adalah:
- Alumunium
- Seng
- Pasir
Mengapa pasir? Pasalnya, lapisan terakhir dari atap jenis ini adalah pasir, yang bisa meminimalisir suara bising akibat percikan hujan.
2. Atap Spandek Zincalume
Selanjutnya ada spandek zincalume yang terbuat dari campuran aluminium, seng, dan juga silicon yang membuatnya lebih kuat dan tahan karat dengan persentase sebagai berikut:
- Alumunium 55%
- Seng 43,5%
- Silikon 1,5%
3. Atap Spandek Klipok
Di urutan ketiga ada atap spandek klipok yang dibuat dengan teknologi profil kunci dan sistem pengikat yang sudah ada di dalamnya. Tentunya teknologi ini berfungsi untuk membuat proteksi, sehingga atap jadi lebih kokoh dan tahan bocor.
4. Atap Spandek Lengkung
Lengkung merupakan bentuk dari atap ini, sehingga nama dan bentuknya sama persis. Dengan atap ini, Anda bisa menggunakannya sebagai bahan kanopi untuk berbagai macam bangunan.
5. Atap Spandek Laminasi
Atap spandek laminasi merupakan ata spandek yang terbuat dari bahan dasar seng dan alumunium, yang kemudian dilapisi dengan foil di bagian luarnya.
6. Atap Spandek Warna
Atap spandek warna ini sama persis dengan spandek zincalume, hanya saja warnanya lebih beraneka ragam. Dengan begitu, tak heran jika banyak yang menggunakan jenis atap spandek ini.
7. Atap Spandek Transparan
Atap spandek transparan biasanya digunakan untuk bangunan yang cenderung gelap, karena transparansi dari atap ini bisa membuat sinar matahari dapat menerangi bagian dari bangunan yang gelap.
Kelebihan dan Kekurangan Atap Spandek
Setelah mengetahui berbagai macam jenis dari atap spandek, pastinya Anda juga perlu tahu apa saja kelebihan dari atap ini, sehingga banyak yang memilihnya. Lantas, apa saja kelebihannya? Simak daftar berikut:
- Pengaplikasian yang mudah dan juga tidak membutuhkan waktu yang lama, sehingga untuk menutupi seluruh bagian atas bangunan Anda tidak serumit pemasangan atap lainnya.
- Anti pecah juga merupakan salah satu kelebihan dari atap spandek, meskipun memiliki ketebalan hanya 0,3 hingga 0,5 mm saja.
- Banyak warna yang bisa disesuaikan dengan konsep bangunan Anda, sehingga Anda akan memiliki bangunan yang estetik dan tentunya sesuai dengan keinginan.
- Daya tahan yang baik dan tahan lama adalah kelebihan yang sangat diidam-idamkan dan ini dimiliki oleh atap spandek. Jadi, Anda bisa sangat menghemat biaya renovasi nantinya.
- Daya serap yang tinggi. Karena komposisi yang tepat membuat atap spandek memiliki daya serap yang tinggi dan juga tahan lama.
- Berisik ketika hujan. Ini adalah satu-satunya kekurangan dari atap spandek, sehingga ketika musim hujan, ketenangan dalam rumah akan sedikit terganggu.
Baca Juga: Kelebihan Baja Ringan dan Manfaatnya untuk Rumah Minimalis
Itulah informasi terkait jenis atap spandek yang bisa Anda pelajari sebelum membeli dan menggunakannya. Anda bisa mendapatkan atap spandek terbaik di KPS Steel. Segera lakukan pemesanan sekarang juga. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkap mengenai beragam jenis besi dan informasi lainnya. Anda dapat mengunjungi website KPS Steel di sini, atau dapat langsung menghubungi kami untuk melakukan pemesanan melalui Whatsapp di sini.