...

Mengenal Perbedaan Baut dan Sekrup, Jangan Tertukar!

perbedaan baut dan sekrup KPS Steel distributor besi jakarta

Tidak semua orang mengetahui perbedaan baut dan sekrup. Baut dan sekrup adalah dua komponen yang sangat banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, kendaraan yang bagian-bagiannya tidak mungkin bisa saling terpasang tanpa baut dan sekrup.

Tidak hanya di dunia otomotif, dunia konstruksi juga sangat akrab dengan kedua komponen tersebut. Dalam pekerjaan pembangunan, Anda membutuhkan dua komponen ini untuk membuat sambungan-sambungan.

Dengan adanya dua benda ini, pekerjaan pembangunan akan lebih mudah karena konstruksi sambungan dapat dibongkar pasang tanpa kesulitan. Meskipun fungsinya serupa, namun keduanya memiliki perbedaan. Agar tidak tertukar, ketahui cara membedakannya!

Ini Perbedaan Baut dan Sekrup yang Perlu Diketahui

Baut dan sekrup sama-sama digunakan sebagai penyambung antara satu komponen dengan komponen lainnya. Jika fungsinya serupa, lantas apa perbedaan antara keduanya? Berikut akan kami jelaskan secara rinci.

 

1. Perbedaan Pengertian

Perbedaan baut dan sekrup yang pertama dilihat dari pengertiannya. Baut (bolt) adalah alat atau komponen yang berfungsi sebagai pengencang atau penyambung tidak runcing yang menggunakan ring serta mur untuk menahan beberapa benda.

Sedangkan sekrup (screw) yaitu alat pengencang atau penyambung mekanis yang memiliki batang berulir. Sekrup dirancang untuk menyambung antara dua benda atau lebih sekaligus. Sekrup terdiri dari berbagai macam bentuk serta ukuran kepala.

2. Penggunaan Mur

Baut dan sekrup juga berbeda dalam hal penggunaan mur. Baut tidak bisa berfungsi apabila tanpa mur. Karena mur pada baut berguna untuk mengunci baut sehingga dapat menempel.

Lain halnya dengan sekrup yang tidak memerlukan mur. Sebab sekrup dapat mengunci secara langsung pada benda yang dipasanginya.

3. Ulir

Perbedaan baut dan sekrup yang paling mencolok adalah dilihat dari ulirnya. Ulir pada baut hanya terdapat di bagian batangnya saja, tidak sampai ke bagian kepala.

Ulir pada baut memiliki ujung yang tirus dan tumpul sehingga mudah dimasukkan ke mur. Selain itu, ulirnya juga lebih halus karena pemasangannya digunakan pada benda yang sudah berlubang.

Di sisi lain, sekrup memiliki ulir penuh, mulai dari batang sampai bagian kepalanya. Ujung ulirnya cenderung berbentuk runcing sehingga dapat melubangi benda yang dipasanginya. Selain itu, kemiringan ulirnya juga lebih tajam dibanding ulir baut.

4. Alat untuk Memasang

Perbedaan baut dan sekrup selanjutnya berdasarkan alat yang digunakan untuk memasang dua komponen tersebut. Jika ingin memasang baut, Anda memerlukan kunci pas (wrench) untuk memasangnya.

Sedangkan pemasangan sekrup menggunakan obeng (screwdriver). Ini karena bentuk kepala keduanya berbeda sehingga membutuhkan alat yang berbeda juga.

5. Kekuatan

Perlu Anda ketahui, bahwa baut dan sekrup juga memiliki kekuatan yang tidak sama. Baut memiliki kekuatan yang cenderung lebih besar sebagai pengencang atau penyambung dibanding sekrup.

Perbedaan baut dan sekrup ini dikarenakan penggunaan mur pada baut sebagai pengunci memastikan komponen ini tidak akan terlepas selama tidak berkarat.

Sementara sekrup yang dipasang tanpa mur hanya mengandalkan kekuatan bahan pada benda yang dipasanginya. Sehingga apabila bahan tersebut melemah, maka alat pengencang dan penyambung ini juga akan mudah terlepas.

6. Penggunaan

Kedua alat tersebut juga berbeda penggunaannya. Penggunaan adalah faktor terpenting yang mendasari pertimbangan apakah Anda akan menggunakan baut atau sekrup.

Sekrup merupakan alat yang bekerja baik pada pekerjaan konstruksi ringan hingga sedang. Misalnya dalam pembuatan pagar atau pembingkaian.

Sedangkan jika mengerjakan proyek konstruksi berat, maka baut adalah pilihan yang disarankan. Ini mengingat alat tersebut memiliki kekuatan lebih baik serta mudah dibongkar dan dipasang kembali saat diperlukan.

Baca Juga: Ragam Ukuran Buis Beton dan Macam-Macam Fungsinya

Jenis-Jenis Baut dan Sekrup yang Umum Digunakan

Setelah mengetahui sejumlah perbedaan baut dan sekrup, kami akan menjelaskan beberapa jenisnya. Berikut di antaranya:

1. Round Head Bolt

Sesuai namanya, ciri utama baut jenis ini adalah bentuk kepalanya yang bulat. Beberapa jenis round head bolt memiliki bentuk persegi pada sebagian tangkainya yang berfungsi sebagai penahan.

Salah satu kegunaan round head bolt adalah untuk mengikat lantai kayu pada bodi truk. Bisa juga digunakan pada besi bumper.

2. Gutter Bolt

Gutter bolt adalah jenis baut dengan drat penuh dan umumnya melalui proses galvanisasi. Ciri gutter bolt yaitu kepala berbentuk kubah, memiliki alur untuk obeng min atau plus. Dilengkapi mur, gutter bolt biasa digunakan untuk mengikat bahan ringan dan lembaran logam.

3. Partially Threaded Bolt

Perbedaan baut dan sekrup dapat dijumpai pada jenis partially threaded bolt. Baut jenis ini memiliki drat penuh dengan diameter kecil. Pemasangan partially threaded bolt dilengkapi mur persegi atau heksagon.

4. Set Screw

Set screw memiliki bentuk kepala menyerupai baut. Akan tetapi ulirnya penuh dari ujung tangkai sampai ke kepala. Set screw biasanya digunakan untuk menggabungkan dan mengencangkan dua benda.

5. Self Drilling Screw

Self drilling screw memiliki kepala dengan bagian atas yang datar. Bagian ulirnya agak renggang dengan ujung tangkai yang runcing seperti paku. Penggunaan self drilling screw biasanya dipasang pada logam lembaran. 

Kami menyediakan beragam bahan bangunan terbaik serta komponen-komponen penting untuk pekerjaan konstruksi seperti baut dan sekrup.

Jika Anda tertarik untuk membeli besi untuk berbagai keperluan konstruksi, pastikan memilih KPS Steel. KPS Steel menyediakan beragam jenis besi berkualitas untuk memenuhi kebutuhan konstruksi Anda. Kunjungi laman produk KPS Steel untuk info selengkapnya.

Baca Juga: Mengenal Jenis Jenis Mesin Bor serta Fungsinya

Anda juga dapat mengikuti informasi terkini seputar dunia konstruksi melalui blog KPS Steel. Lakukan pemesanan secara online untuk produk yang Anda butuhkan melalui link ini.

Bagikan Artikel :