Pernahkah Anda mendengar istilah kawat/besi anyam dalam kepentingan seperti kebutuhan konstruksi?
Kawat anyam adalah nama populer di Indonesia untuk istilah wiremesh. Nama ini sesuai dengan produk besi yang memiliki bentuk seperti anyaman ini. Dalam dunia konstruksi, kehadiran wiremesh memberikan berbagai keuntungan di antaranya konstruksi lebih kuat dan pengerjaannya lebih efisien.
Penggunaan wiremesh di dunia konstruksi Indonesia pun terus berkembang. Dan mungkin, kelak Anda pun berniat mengaplikasikan material ini dalam kebutuhan . Nah, sebelumnya ikuti ulasan berikut untuk mengenal wiremesh lebih baik!
Karakteristik Wiremesh
Dalam pembuatan wiremesh, batang besi dengan diameter tertentu dirangkaikan dalam dua arah. Rangkaian dibuat dengan jarak yang sama dan seragam hingga terbentuk lembaran. Bentuk anyaman bisa berupa kotak/persegi atau belah ketupat. Produk wiremesh yang baik umumnya dibuat dengan sistem las otomatis.
Ada dua jenis produk wiremesh, yaitu berupa lembaran dan rol (gulungan). Wiremesh lembaran biasanya memiliki ukuran standar 2,1×5,4 meter, sedangkan wiremesh rol memiliki ukuran lebar 2,1 meter dengan panjang hingga 54 meter. Distributor besi Jakarta KPS Steel menyediakan baik wiremesh lembaran maupun gulungan.
Baca Juga: Harga Besi Hollow dan Kenali Kegunaannya
Kegunaan Wiremesh
Belakangan wiremesh populer sebagai pengganti tulangan dalam pembuatan pelat/lantai beton pada rumah tinggal maupun bangunan umum dan komersial. Dalam hal ini wiremesh biasanya dipadukan dengan bondek (plat baja dengan lapisan galvanis).
Selain itu kawat anyam ini juga digunakan sebagai tulangan pada pembuatan jalan beton—terutama yang harus menahan beban mobil dengan bobot yang relatif berat; untuk bronjong pada konstruksi penahan tanah (talud) atau pemecah ombak di pantai; dan sebagainya.
Wiremesh juga dapat dimanfaatkan sebagai pagar pembatas; anak tangga; pergola untuk tanaman; dan berbagai konstruksi yang tidak melulu bersifat struktural, tetapi dapat juga untuk estetika.
Memilih Wiremesh Sesuai Jenis Konstruksi
Wiremesh dipilih menurut ukuran diameter kawat/besi yang digunakan. Ukuran diameter kawat wiremesh ditandai dengan kombinasi huruf (M) dan angka, mulai dari M4 hingga M10. Besarnya angka berbanding lurus dengan kekuatan wiremesh dalam menahan beban. Artinya, semakin besar angka semakin tinggi kemampuan menahan beban.
Jadi, untuk setiap jenis konstruksi harus dipilih wiremesh dengan diameter kawat yang paling sesuai. Misalnya, untuk rumah tinggal dapat digunakan ukuran M4, M5, dan M6. Sementara untuk bangunan umum bertingkat dapat dipilih ukuran M8, M9, dan M10.
Ukuran diameter besi wiremesh juga berbanding lurus dengan harganya. Ukuran M10 tentu memiliki harga wiremesh yang lebih tinggi. Maka itu, Anda perlu dengan cermat memilih jenis besi konstruksi yang ingin Anda gunakan untuk keperluan konstruksi Anda agar sampai tidak salah membeli. Kebutuhan konstruksi tidak bisa disepelekan, dimana presisi dan kehati-hatian akan diperlukan untuk mendapat hasil bangunan yang sesuai.
Selaku salah satu distributor besi Jakarta terbesar, KPS Steel memiliki stok dan jual wiremesh lembaran maupun rol dengan berbagai diameter kawat. Apabila langsung menghubungi pemasar kami Anda dapat memperoleh harga wiremesh yang relatif miring. Kendati demikian, Anda tidak perlu khawatir tentang kualitas karena kami menyediakan yang terbaik.
Baca Juga: Mengenal Spesifikasi Dan Kegunaan Besi Siku
Tertarik untuk mendapatkan info selengkapnya tentang wiremesh dan besi konstruksi lainnya dari KPS Steel? Klik disini!