Bangunan ataupun rumah tentunya membutuhkan pemeliharaan yang konstan.
Hal tersebut untuk menghindari beberapa kerusakan pada bagian rumah. Mulai dari keran yang bocor, jendela pecah, hingga engsel pintu yang terlepas dari rangka. Dalam memelihara atau merawat bangunan maupun rumah Anda membutuhkan pengetahuan sepintas tentang banyak hal dalam perawatan bangunan, tidak terkecuali struktur rangka bangunan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Baja Menurut Komposisinya
Sekrup Dek Dan Sekrup Konstruksi
Sekrup dek dan sekrup konstruksi menyediakan banyak kegunaan dalam proyek pembangunan, perbaikan, dan pemeliharaan rumah maupun bangunan. Kedua sekrup ini bentuknya terlihat sama atau identik dalam beberapa kasus, terlebih untuk orang awam yang kurang mengetahui tentang struktur maupun kerangka bangunan. Padahal sekrup merupakan unsur besi yang penting dalam sambungan konstruksi bangunan.
1. Pengenalan Dasar
Karena secara bentuk dan desain baik sekrup dek dan sekrup konstruksi tidak dapat dibedakan secara mudah. Maka dari itu, pengenalan dasar dibutuhkan agar Anda tidak keliru maupun bingung membedakan kedua jenis sekrup tersebut. Mulai dari ulir berlekuk yang panjangnya mencapai setengah dari panjang sekrup, sedangkan bagian lainnya terdiri dari batang logam padat yang ujungnya merupakan kepala sekrup. Pada sebagian besar desain sekrup konstruksi dan geladak mereka mempunyai bahu atau area yang bertekstur antara ulir dan palang yang digunakan untuk membantu menahan sekrup pada kayu atau bangunan.
2. Ukuran
Disinilah letak perbedaan yang paling menonjol antara sekrup dek dengan sekrup konstruksi sebagai bagian dari industri bangunan. Sekrup konstruksi memiliki ukuran yang jauh lebih panjang daripada sekrup dek. Misalnya, sekrup dek yang diproduksi biasanya memiliki ukuran panjang 40 hingga 80 milimeter, sedangkan sekrup konstruksi ukurannya lebih besar dan sangat cocok untuk diaplikasikan ke lebih banyak jenis bangunan atau kebutuhan konstruksi.
3. Bahan
Kandungan yang ada pada sekrup dek komposisinya berbeda dengan yang ada pada sekrup konstruksi. Produsen biasanya hanya menggunakan material stainless steel dalam pembuatan sekrup dek. Sedangkan untuk sekrup konstruksi, dibuat dari stainless steel atau perunggu yang terkadang dilapisi dengan seng. Fungsi dari pelapisan pada sekrup ini agar memberikan kekuatan ekstra dan lebih tahan karat. Jadi tanyakan terlebih dahulu pada pemilik atau distributor besi atau bahan bangunan tentang sekrup yang ingin Anda beli terutama mengenai pelapisannya, karena ini bergantung dengan pabrikan dan merek pembuatannya.
4. Terminologi Sekrup
Sekrup dek dan sekrup konstruksi selain dari ukuran yang sangat signifikan dalam membedakan secara terminologi keduanya juga mempunyai perbedaan. Dimana sekrup dek tidak memiliki jenis yang berbeda, sedangkan sekrup konstruksi memiliki beberapa jenis yang berbeda mulai dari lag hingga deck. Jenis sekrup konstruksi ini kemudian terkesan ditentukan oleh produsen atau penjual karena ditentukan berdasarkan kebutuhan konstruksi bangunan.
Baca Juga: Mengapa Baja Dibutuhkan Pada Konstruksi Bangunan?
Demikian pembahasan mengenai perbedaan sekrup dek dan sekrup konstruksi. Jika Anda ingin mempelajari lebih jauh mengenai besi dan baja untuk konstruksi bangunan dari KPS Steel, Anda bisa mendapatkannya dengan membaca artikel-artikel ini!