Untuk Anda yang sudah lama berkecimpung dalam dunia material, pasti tahu pipa schedule dan kegunaannya.
Tapi kalau belum paham, ketahui dulu supaya tidak salah beli. Terutama dari segi ukuran tepatnya. Terlebih lagi pipa schedule menurut pengertian diartikan sebagai parameter ketebalan suatu pipa beserta diameternya. Maka dari itu bakal mengeluarkan kekuatan tersendiri waktu ditekan sama air. Tergolong sangat kuat karena masuk standar Amerika.
Baca Juga: Renovasi Sambut Lebaran? KPS Steel Jual Besi dengan Kualitas Terbaik untuk Anda
Mengenal Beda Pipa Schedule 40 dan 80
Saat ini untuk ukuran paling populer belakangan ini, memang 40 dan 80 karena cocok dipakai dalam berbagai kondisi. Tapi karena seringkali masih banyak yang salah membedakan, wajib tahu detail lengkapnya.
1. Tekanan Air
Perbedaan pertama yakni dari segi tekanan air. Di mana semakin kecil ukurannya, maka makin tipis ditambah tekanan jauh lebih sedikit. Pipa schedule sebenarnya tidak berbeda jauh sama jenis pipa dari bahan lain. Pada ukuran 40, umumnya jauh lebih tipis dibanding yang lebih besar. Selain itu lebih sering kita temukan bakal dipakai dalam aliran air cenderung tidak terlalu kuat. Menyesuaikan sama tipenya sendiri.
Memang kalau lebih kecil, maka tidak boleh dipaksakan saat dipakai. Terlebih kalau menghadapi tekanan besar kemungkinan membuat daya terlalu ditekan. Bisa saja malahan salah satu bagian terlepas, lama kelamaan bocor. Lalu kalau SCH 80, pastinya jauh lebih besar tekanan air yang mampu dilawan. Maka dari itu tidak masalah jika pressure cukup tinggi. Ukuran semacam ini tetap mampu menekan dengan baik. Karena kekuatan inilah SCH 80 lebih banyak dipakai dalam industri kimia. Apalagi cenderung lebih tahan jika ditemukan ada cairan kuat ikutan teralir. Meski dalam waktu cukup lama, tetap tidak bocor.
2. Ukuran dan Diameter
Jika kita perhatikan mengenai ukuran serta diameter pipa, perlu diketahui dari luar sebenarnya sama. Poin inilah yang menjadi penyebab kenapa orang sering salah kira. Maka dari itu harus melihat detailnya. Terlebih yang membedakan pada bagian dalam, di mana ternyata cukup berbeda. Misalnya saja pada SCH 40, terbilang tidak ada hambatan sama sekali. Hasilnya setelah dipasang bisa berjalan sempurna. Sementara itu kalau pipa schedule 80 sendiri sebenarnya sering sengaja dibuat supaya putus-putus aliran airnya. Hal ini memang bertujuan supaya tekanan tidak membebani. Hasilnya dapat bertahan tanpa terjadi masalah besar. Hal ini sendiri bertujuan baik demi membuat aliran lebih lancar, jadi jangan khawatir. Malahan nanti bisa tahan lama tanpa perlu perbaikan. Terlebih lagi harus dicegah kerusakan dari awal sehingga efektif.
3. Harga
Kalau kita membandingkan dari segi harga sebenarnya bakal tergantung sama bahan yang dipakai. Apalagi sekarang bisa memakai bahan berbeda. Tapi umumnya berupa besi hitam atau galvanis. Untuk SCH 40 (pipa schedule) dari besi hitam misalnya, saat ini dihargai mulai dari Rp. 120.000 pada ukuran 2,63 mm. Kalau ukuran terbesar sampai 7,80mm dan dibanderol sekitar Rp. 4.000.000-an. Tapi SCH 40 dari bahan lain seperti galvanis ternyata lebih mahal. Apalagi ada lapisan tahan karat untuk outdoor mulai dari Rp. 169.000-an dengan termahal mencapai Rp. 5.699.000-an. Sementara itu kalau Schedule 60 sendiri pastinya paling mahal. Bahkan terkecil dengan diameter 1/8 inchi dan berat 2 kg dihargai Rp. 23.690. Kalau diameter 24 inchi bisa sampai Rp. 25.000.000-an.
Bila tertarik untuk menggunakan pipa jenis tersebut, sangat direkomendasikan untuk membelinya pada kami. Disini segala macam jenis pipa logam terkuat bisa ditemui. Pembeli akan dibantu supaya tidak salah pilih. Tentu saja Anda jangan sampai salah dalam memilih ukuran tepat yang mau dipakai. Terlebih bila terlalu kecil, bisa cepat rusak begitu juga sebaliknya. Jadi, sangat bijak cek pipa schedule dulu.
Baca Juga: Kenali Ukuran dan Harga Besi Wiremesh untuk Bangunan
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkap mengenai jenis besi, Anda dapat mengunjungi website KPS Steel di sini, atau dapat langsung menghubungi kami melalui Whatsapp di sini.