Bagi sebagian orang, membeli rumah tua merupakan solusi untuk memiliki rumah pribadi dengan harga miring. Sayangnya, rumah ini biasanya memiliki beberapa titik yang sudah tidak prima. Upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan renovasi rumah tua tersebut.
Dalam proses renovasi, diperlukan material yang berkualitas, salah satunya yaitu besi. Anda bisa menemukan beragam jenis besi di KPS Steel. KPS Steel merupakan distributor besi dengan sistem pembelian bulk buying. Pengiriman tersedia untuk Pulau Jawa dan Bali.
Perencanaan Renovasi Rumah Tua
Untuk memastikan bahwa proses renovasi berjalan lancar dan menghasilkan hasil yang memuaskan, perencanaan yang cermat sangat penting. Berikut perencanaan renovasi yang bisa dilakukan:
1. Cek Kondisi Rumah
Langkah pertama dalam perencanaan renovasi rumah tua adalah mengevaluasi kondisi saat ini. Hal ini mencakup pemeriksaan struktural, listrik, pipa, atap, dan semua komponen utama lainnya.
Identifikasi masalah-masalah yang perlu diperbaiki dan tentukan prioritasnya. Pahami pula regulasi dan persyaratan hukum setempat yang berlaku untuk renovasi.
2. Tentukan Skala Perbaikan
Setelah kondisi rumah dicek, segera tentukan skala perbaikan. Apabila tidak ditemukan kerusakan yang parah pada area struktural, Anda hanya perlu melakukan renovasi skala kecil. Tentunya, renovasi ini tidak akan memakan banyak biaya.
Renovasi ini umumnya mencakup perbaikan estetika, seperti mengganti warna cat, hingga penambahan fitur baru pada bangunan.
Namun, jika ternyata bangunan yang akan direnovasi mengalami kerusakan yang cukup parah, maka skala perbaikan yang dilakukan akan besar. Tentunya, ini akan memakan biaya yang lebih banyak.
3. Atur Budget
Rencanakan anggaran renovasi rumah tua dengan cermat, termasuk biaya perencanaan, perizinan, pekerjaan konstruksi, bahan, dan tambahan lainnya. Besar kecilnya biaya renovasi akan dipengaruhi oleh skala kerusakan bangunan tersebut.
Selain itu, desain yang diinginkan juga bisa mempengaruhi besaran budget yang dibutuhkan. Jadi, pastikan untuk merencanakannya sebaik mungkin.
Jangan lupa untuk menyisihkan sejumlah dana tambahan untuk mengatasi kemungkinan biaya tambahan yang tidak terduga. Renovasi seringkali melibatkan beberapa kejutan dan biaya tambahan yang tidak terduga.
Tetapkan anggaran cadangan sekitar 10-15% dari anggaran total Anda untuk mengatasi situasi seperti ini tanpa stres keuangan.
3. Prioritaskan Mengganti Utilitas Rumah
Kerusakan yang umumnya dimiliki oleh rumah tua yaitu pada utilitas bangunannya. Hal ini mencakup kelistrikan, pipa air, serta sistem HVAC atau heating, ventilation, and Air Conditioning.
Perlu diingat bahwa sistem utilitas memiliki hubungan yang erat dengan keamanan rumah. Oleh karena itu, perbaikan pada sistem ini harus diutamakan agar hunian lebih nyaman saat ditempati nanti.
4. Material Bangunan Berkualitas
Material bangunan yang berkualitas akan mendukung hasil renovasi agar lebih optimal. Anda bisa mendapatkan material berkualitas ini dari distributor yang sudah terpercaya, seperti KPS Steel.
Tips Renovasi Rumah Tua
Agar proses renovasi rumah tidak gagal, mari perhatikan beberapa tips di bawah ini:
1. Pilih Tukang Bangunan Berkualitas
Tidak hanya membutuhkan material bangunan yang berkualitas, tukang bangunan yang dipekerjakan pun harus memiliki kualitas yang baik. Pilihlah tukang bangunan yang sudah memiliki lisensi dan izin resmi.
Anda bisa mulai mencarinya dengan bertanya pada orang-orang yang pernah bekerja dengan tukang bangunan. Selanjutnya, bandingkan hasil kerja mereka dan pilih tukang bangunan yang paling cocok dengan Anda.
2. Fokus ke Bagian yang Rusak untuk Diperbaiki
Renovasi rumah tua tidak selalu harus diperbarui semuanya. Biasanya, masih ada beberapa bagian yang dapat dipertahankan. Oleh karena itu, sebaiknya perbaikan difokuskan terlebih dahulu pada bagian-bagian yang sudah rusak.
Selain menambah efisiensi renovasi, hal ini juga dapat menekan keuangan agar tidak terlalu melebar pada bagian yang kurang perlu.
2. Ubah Fungsi Ruangan
Apabila Anda ingin mengubah fungsi dari sebuah ruangan, tentukan terlebih dahulu tujuan fungsional dari ruangan tersebut. Selanjutnya, pertimbangkan kondisi struktur dari ruangan tersebut.
Pastikan bahwa perubahan fungsi ruangan tersebut masih sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku saat ini. Jangan lupakan faktor keselamatan dan keamanan, seperti cahaya, ventilasi, serta aksesibilitas.
Agar perubahan fungsi ruangan bisa lebih optimal, Anda bisa mengkonsultasikannya terlebih dahulu bersama arsitek atau desainer interior.
Baca Juga: Perencanaan Renovasi Gedung serta Material yang Dibutuhkan
3. Perkuat Pondasi
Bila diperlukan kekuatan yang lebih kokoh, proses renovasi rumah yang sudah tua akan dibuatkan kolom dan pondasi tambahan. Dengan begitu, rumah akan lebih kokoh.
Demikian informasi mengenai renovasi rumah tua yang bisa Anda lakukan. Beberapa perencanaan yang terpapar di atas merupakan gambaran untuk Anda. Selanjutnya, Anda bisa membuat perencanaan sendiri sesuai kebutuhan.
Dalam hal ini, pemilihan material untuk renovasi tidak boleh dilakukan sembarangan. Pastikan Anda membelinya dari distributor terpercaya seperti KPS Steel.
KPS Steel merupakan distributor besi yang berpusat di Jakarta dengan sistem pembelian bulk buying. Meskipun begitu, pengiriman besi bisa dilakukan ke seluruh Pulau Jawa dan Bali. Tersedia beberapa pilihan produk besi yang bisa dipilih, mulai dari besi beton, besi hollow, besi profil, dan masih banyak lagi.
Tersedia berbagai pilihan jenis besi untuk renovasi rumah tua, mulai dari besi beton, besi profil, dan jenis besi lainnya. Kunjungi laman produk distributor KPS Steel untuk melihat ragam jenis besi yang tersedia di toko besi KPS Steel. Pelajari ragam informasi terkini di dunia konstruksi melalui laman blog distributor besi KPS Steel. Anda juga dapat konsultasikan jumlah kebutuhan besi Anda dan melakukan transaksi secara online melalui laman kontak distributor besi KPS Steel.