Ukuran baja ringan pada dasarnya sangat beragam. Kebutuhan konstruksi membuat setiap ukuran memiliki fungsinya masing-masing. Itulah mengapa saat ini baja ringan sudah mulai lebih bervariasi dari sebelumnya. Di sisi lain, kebutuhan konstruksi juga sudah mulai beragam. Hampir setiap konstruksi membutuhkan material ini.
Fungsinya sendiri banyak dipakai untuk menggantikan kayu maupun besi karena lebih ekonomis. Sayangnya, beberapa orang mungkin tidak menyadari hal ini. Banyaknya ukuran pada material ini membuat beberapa orang bingung. Oleh sebab itu, berikut informasi yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Baja Ringan untuk Konstruksi Rumah
Ukuran Baja Ringan Berdasarkan Jenisnya
Ada banyak jenis dari material ini. Setiap jenis memiliki ukurannya masing-masing sehingga membutuhkan ketelitian. Berikut ini adalah beberapa ukuran berdasarkan jenis baja ringan yang perlu Anda ketahui sebelum membelinya.
1. TASO
TASO biasanya lebih cocok dipakai untuk kepentingan kaki utama konstruksi. TASO memiliki dua profil, yaitu W dan C. sedangkan untuk ukurannya sendiri adalah 7,5mm x 3,5mm x 6m.
2. Hollow
Umumnya, hollow lebih banyak dipakai untuk rangka plafon. Ada dua model hollow, yaitu 2×4 dan 4×4. Model 2×4 memiliki ukuran 15 x 30 x 0,3 dengan panjang sebesar 4 meter.
3. Kanal C
Jenis kanal C bisa dianggap memiliki variasi lebih banyak dari yang lainnya. Sampai saat ini sudah ada variasi 75x35x0,6mm, 5×3,5×0,65mm, 5x35x0,7mm, 5x35x1mm dengan panjang masing-masing 6 meter.
4. Reng
Reng biasa dipakai untuk kerangka atap. Proses pembuatan material ini juga terbilang cukup lama karena membutuhkan perendaman. Sedangkan ukurannya sendiri disediakan dalam dua bentuk, reng kecil (48x30x600mm) dan besar (58x30x600mm).
Ukuran Baja Ringan untuk Kuda-Kuda
Baja ringan untuk kuda-kuda pada dasarnya memiliki ukuran sangat beragam. Setiap merek memiliki ukurannya masing-masing. Belum lagi ada berbagai jenis maupun tipe yang perlu Anda pahami sebelum menggunakannya. Penentuan ukuran pada dasarnya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya ketebalan baja. Namun, faktor lain seperti luas bangunan, jenis genteng, hingga lokasi geografis juga sangat berpengaruh besar.
Saat ini, kebanyakan rumah menggunakan ukuran kuda-kuda 8 meter serta 6 meter. Namun, dalam beberapa kasus tertentu, ukuran tersebut tidak bisa dipakai. Misalnya saat membangun hunian di daerah berangin. Misalnya, jika menggunakan kuda-kuda dengan jarak sekitar 80 cm, maka biasanya direkomendasikan menggunakan ukuran 0,75 mm. ini untuk mencegah terjadinya bengkok pada baja saat digunakan sebagai penyangga atap.
Contoh lain adalah jika jarak kuda-kuda antara 1 meter sampai 1,6 meter, maka ukurannya setidaknya harus 1 mm. semakin jauh jarak kuda-kuda maka ukuran baja juga harus lebih tebal. Untuk menentukan hal ini biasanya dipakai beberapa metode tambahan. Penggunaan jenis genteng juga memberikan pengaruh besar. Itulah mengapa Anda perlu memahami hal ini dengan baik.
Ukuran Baja untuk Kanopi
Berbeda dengan dua ukuran sebelumnya, jika dipakai sebagai rangka kanopi maka juga tidak bisa asal memilihnya. Apalagi, saat ini sudah banyak jenis kanopi yang bisa dipakai sebagai atap garasi. Umumnya kanopi memiliki ukuran antara 3 meter sampai 6 meter. Namun, jika dipakai untuk halaman, maka ukurannya bisa lebih luas. Penggunaan baja ringan juga bisa menyesuaikan luas dari kanopi tersebut.
Baca Juga: Yuk Pelajari Beragam Jenis Baja Ringan
Namun, kebanyakan rangka baja ringan memiliki ketebalan 0,5 mm sampai 1 mm. tidak masalah menggunakan ukuran rangka kecil. Namun, harus disesuaikan dengan potongan rangka lain untuk saling memperkuat rangka.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari informasi yang lebih lengkap mengenai beragam jenis besi, kunjungi blog kami untuk info terbaru. Kunjungi juga laman produk kami untuk informasi mengenai produk besi kanal di KPS Steel. Anda juga dapat melakukan pemesanan, hubungi kami melalui WhatsApp.