Cara Menjaga Atap UPVC Agar Tahan Lama

Atap UPVC terkenal sebagai atap yang paling kuat, kedap suara dan dapat menangkal panas

Atap UPVC adalah atap dengan bahan turunan plastik yang telah dihilangkan sifat plastisnya (unplasticized). Alhasil, bahan ini menjadi keras dan relatif lebih kuat. Atap ini memiliki fungsi untuk melindungi bangunan dari panas dan hujan, sama seperti jenis atap lainnya, hanya saja proses pemasangan dan pemeliharaannya lebih sederhana.

Baca Juga: Atap Avantguard Pelindung Rumah Terpercaya

Perawatan Atap  UPVC

Walaupun atap UPVC memiliki daya tahan lebih tinggi dibanding jenis atap lainnya, bukan berarti atap ini tidak membutuhkan perawatan. Berikut cara menjaga dan merawat atap agar tahan lama :

1. Periksa apakah sekrup terpasang dengan kuat sesuai dengan prosedur pemasangan. Prosedur yang benar dapat mengantisipasi terjadinya kerusakan saat hujan atau angin kencang. 
2. Gunakan Viar Real Roofting pada sekrup untuk mencegah kebocoran melalui lubang-lubang sekrup. 
3. Periksa secara berkala apakah ada sampah atau kotoran di atap. Sampah yang menumpuk akan mempercepat terjadinya korosi yang menyebabkan atap lebih mudah rusak. 
4. Disarankan untuk secara berkala membersihkan atap UPVC agar warna atap lebih tahan lama dan atap tidak cepat rusak. Untuk membersihkannya bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut, yaitu :

• Siram dan bilas atap dengan air bersih
• Bersihkan lembaran atap dengan sabun cair dan air hangat
• Jika masih ada debu yang menempel, bersihkan atap dengan spons atau kain lembut

Kelebihan Atap UPVC

Saat ini atap UPVC sudah banyak digunakan dalam konstruksi rumah-rumah modern karena memiliki banyak kelebihan dibanding atap dengan bahan lainnya: 

1. Struktur dinding rongga padat sehingga lebih kuat dan kokoh.
2. Jarak antar perlin mencapai 1200 mm sehingga menghemat pembelian purlin serta mempermudah dan mempercepat proses pemasangan. 
3. Rongga udara pada atap UPVC memiliki sifat penghantar panas yang rendah, sehingga mampu menghambat panas yang masuk lebih maksimal. Ruangan di bawah atap akan tetap sejuk walaupun pada siang hari.
4. Atap jenis ini diperkuat dengan formula pelindung sinar UV sehingga membuatnya lebih tahan lama, tidak mudah pecah dan warna atap lebih awet.
5. Jika terbakar atap ini tidak merambatkan api dan akan padam dengan sendirinya.
6. Atap ini didesain untuk tahan bahan kimia dan tahan karat.
7. Mudah dibersihkan, cukup disemprot dengan air. Selain itu tidak diperlukan biaya perawatan apapun.
8. Mudah didaur ulang jika rusak, sehingga ramah lingkungan.
9. Mudah dipotong dan dibentuk sesuai kebutuhan mengikuti desain.

Tipe Atap UPVC 

• Holodeck

Merupakan jenis atap UPVC bergelombang dengan tinggi gelombang 31 mm. Lembaran atap holodeck memiliki panjang 1-12 meter, lebar 830 mm, tebal 12 mm dengan berat 4,8 kg/meter.

• UPVC Lapis Tipe T

Tinggi gelombang  atap jenis ini adalah 25 mm dengan panjang 1130 mm, lebar 1130 mm, tebal 20 mm. Berat jenis atap ini adalah 3,2 kg/meter.

• UPVC Translite Tipe T

Atap UPVC Translite Tipe T memliki ukuran yang sama dengan UPVC Lapis Tipe T hanya saja tebalnya 15 mm dan memiliki berat 2,5 kg/meter.

Perawatan pada atap ini juga bertujuan agar warna atap rumah lebih awet sehingga keindahan rumah tetap terjaga. Walaupun memiliki sifat awet, tahan ancaman, dan anti karat tetapi perlu diperhatikan juga kebersihan dari atap tersebut. 

Baca Juga: Furniture Besi: Tren Arsitektur 2020

KPS Steel menyediakan berbagai macam atap UPVC, Anda bisa melihat detail produknya disini.