Untuk memulai bisnis jual beli besi, penting untuk mengetahui cara menghitung dan menentukan harga jual besi berdasarkan jenis dan ukurannya.
Bagi Anda yang baru mulai melantai dalam bisnis konstruksi, las, atau jual beli besi, Anda pasti akan mengalami sedikit kebingungan. Terutama soal bagaimana menentukan harga jual besi, baik baru maupun bekas pakai.
Biasanya besi-besi baru dijual dengan satuan per kilogram. Sedangkan kita membutuhkan kalkulasi penjualannya per batang. Bisa jadi juga Anda membutuhkan kisaran harga jual besi per kilogram untuk menaksir besi batangan bekas pakai.
Tapi jangan khawatir, di artikel ini kita akan mempelajari bersama cara menghitung dan menentukan harga jual besi. Mari kita perhatikan lebih lanjut.
Baca Juga: Jenis Besi yang Paling Sering Digunakan dalam Konstruksi
Harga Jual Besi Berdasarkan Jenisnya
Ada beberapa jenis besi yang sering digunakan dalam dunia konstruksi, terutama konstruksi bangunan. Penting untuk mengetahui terlebih dahulu jenis besinya untuk dapat menghitung berapa harga jual dari besi tersebut.
Masing-masing jenis besi memiliki harga jual besi per kilogram yang bervariasi. Itupun ditambah dengan variasi harga sesuai ukuran (diameter, volume, panjang, dll). Untuk itulah Anda perlu tahu jenis-jenis besi yang banyak beredar di pasaran. Jenis-jenisnya sebagai berikut.
- Besi beton. Besi jenis ini wajib digunakan dalam konstruksi bangunan hunian. Harganya berkisar Rp14.000 – Rp250.000 per kilogram tergantung ukurannya.
- Besi wiremesh. Besi jenis ini akrab disebut besi anyam, karena besi ini adalah besi beton yang “dianyam” hingga menjadi anyaman besi berbentuk lembaran persegi. Harganya bervariasi tergantung jenisnya, berkisar Rp240.000 – Rp1.400.000.
- Besi plat. Besi jenis ini berbentuk lempengan besi pipih persegi panjang. Variasi harganya berkisar Rp600.000 – Rp1.100.000 tergantung jenisnya
- Besi Siku. Seperti namanya, besi jenis ini berbentuk segitiga siku-siku tanpa alas. Variasi harganya berkisar Rp8.000 – Rp10.000 per kilogram tergantung jenisnya.
- Besi CNP. Besi jenis ini berbentuk seperti huruf C. Variasi harganya berkisar Rp95.000 – Rp250.000 tergantung ukurannya.
- Besi UNP. Besi jenis ini berbentuk seperti huruf U. Variasi harganya berkisar Rp100.000 – Rp1.100.000 tergantung jenis dan ukuran.
- Besi Hollow. Besi jenis ini berbentuk frame balok memanjang. Variasi harganya berkisar Rp13.000 – Rp550.000 tergantung jenis dan dimensinya.
- Pipa besi. Pipa yang terbuat dari besi, biasanya berwarna hitam. Variasi harganya berkisar Rp180.000 – Rp4.200.000 tergantung jenis dan dimensinya.
Cara Menghitung Harga Jual Besi
Menghitung harga jual sebuah besi memiliki rumusan tersendiri. Pastinya jika Anda ingin menggeluti usaha jual besi, Anda harus menguasai rumus ini. Perhatikan rumus berikut ini.
Rumus menghitung besi harga besi beton polos.
Berat/m = diameter x diameter x 0,00616225 x panjang besi
Lalu dilanjutkan dengan membagi angka hasil rumus tersebut dengan harga batangan besinya.
Sebagai contoh, apabila sebuah besi beton polos dengan panjang 10 meter dan berdiameter 8 berharga 60.000 maka harga per kilonya adalah:
8 x 8 x 0,00616225 x 10 = 3,94384
Lalu, 60.000 / 3,94384 = 15.214
Angka 15.214 itulah harga besi polos tersebut per kilogram.
Perlu diingat juga dua angka perkiraan yang digunakan untuk mengukur besi beton polos dan berulir berbeda. Apabila polos, maka angka perkiraan yang digunakaan adalah 0,00616225. Sedangkan apabila berulir, angka perkiraannya adalah 0,006164.
Selain menggunakan rumus tersebut, Anda juga bisa menggunakan aplikasi di smartphone Anda untuk memudahkan Anda melakukan penghitungan. Anda dapat mengunduh dan memasang aplikasi kalkulator besi yang dapat Anda cari di playstore. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Jenis-Jenis Besi untuk Berbagai Keperluan
Jika Anda tertarik untuk mempelajari informasi yang lebih lengkap mengenai beragam jenis besi, kunjungi blog kami untuk info terbaru. Kunjungi juga laman produk besi KPS Steel. Anda juga dapat melakukan pemesanan, hubungi kami melalui WhatsApp.