Baja digunakan secara luas dalam berbagai bidang industri dan konstruksi.
Material hasil paduan besi dan karbon serta beberapa unsur lain ini digunakan dalam industri otomotif, furnitur, migas, dan sebagainya. Dalam bidang konstruksi bangunan penggunaannya mencakup banyak objek, seperti jalan, jembatan, gedung, rumah tinggal, dan sebagainya.
Penggunaan material baja ternyata menguntungkan bagi arsitek, pemilik bangunan, kontraktor, dan pihak-pihak lain. Bagaimana material yang memiliki sejumlah kelebihan ini memberikan keuntungan? Yuk, telusuri bersama KPS Steel, distributor besi Jakarta!
Keuntungan Bagi Arsitek
Dalam mendesain, arsitek harus mempertimbangkan material yang mungkin diaplikasikan. Di sisi lain, arsitek tertantang untuk merancang bangunan yang fungsional dan juga indah. Material baja membebaskan arsitek berekspresi dan berani menciptakan bentuk-bentuk artistik tanpa takut terkendala material. Selain kuat dan tahan lama, baja juga dikenal fleksibel sekaligus ekspresif sehingga meyakinkan arsitek bahwa rancangannya akan terwujud.
Material baja dapat diaplikasikan sebagai elemen struktural maupun nonstruktural—pelapis dinding/lantai, partisi, pagar, railing, furnitur, elemen dekoratif, dll.. Arsitek dapat merancang objek dengan material baja yang terekspose dan/atau tersembunyi, di ruang dalam maupun ruang luar. Keindahan arsitektural yang khas dapat diciptakan lewat ekspose rangka baja atau lewat bentuk-bentuk artistik yang didukung oleh rangka baja; juga lewat paduan baja dengan material lain (beton, kayu, kaca, dan lainnya).
Baca Juga: Sistem Sambungan Pada Struktur Baja
Keuntungan Bagi Klien
Berbagai kelebihan baja memberi keuntungan secara struktural, ekonomi, dan estetika. Penggunaan baja meyakinkan klien (pemilik bangunan) untuk membuat bangunan bentang lebar yang kuat, tahan lama, ekonomis sekaligus artistik. Seperti diketahui, material baja memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik. Klien bahkan yakin dengan material baja konstruksi bangunan dapat dikerjakan relatif lebih cepat tanpa perlu ragu akan kualitasnya. Ya, karena sebagai material fabrikasi, baja diproduksi dengan standar mutu tertentu (komposisi, panjang, diameter, dan lainnya). Demikian juga dengan sistem instalasinya.
Keuntungan Bagi Kontraktor
Keuntungan kontraktor (tanpa merugikan konsumen) diperoleh dari berbagai aspek. Misalnya, menyelesaikan pekerjaan dengan cepat; mendapat material dengan mutu standar dalam waktu singkat; meminimalkan dan/atau dapat memanfaatkan sisa material; penggunaan tenaga kerja terampil agar pekerjaan selesai tepat waktu; dan sebagainya.
Berbagai keuntungan di atas agaknya dapat terealisasi lebih mudah pada proyek yang didominasi material baja. Baja dengan mutu standar bisa diperoleh dengan mudah; konstruksi baja dapat dibangun cepat dengan metode kerja standar dan tenaga terampil; sisa materialnya relatif dapat diminimalkan atau dimanfaatkan (bahkan dijual dengan harga layak).
Dari kesimpulan pembahasan KPS Steel selaku distributor besi Jakarta, material baja memberikan keuntungan sejak perencanaan/perancangan hingga pembangunan. Secara tidak langsung pihak distributor sebagai penyedia material besi baja juga diuntungkan.
Baca Juga: Prinsip-Prinsip Pembuatan Tulangan Beton
Untuk memenuhi berbagai kebutuhan besi/baja terbaik dalam proyek Anda. Hubungi KPS Steel, distributor besi Jakarta, atau bisa kunjungi kami di sini.