...

Flashing Atap: Fungsi, Jenis Material, dan Cara Pemasangannya

Flashing Atap adalah KPS Steel distributor besi jakarta

Flashing atap adalah komponen penting dalam sistem atap yang berfungsi mencegah kebocoran pada sambungan dan sudut atap. Tanpa flashing yang tepat, air hujan dapat merembes dan merusak struktur bangunan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis, fungsi, dan cara pemasangan flashing  agar bangunan tetap tahan lama.

Apa itu Flashing Atap?

Flashing adalah material pelapis yang dipasang pada sambungan atap untuk mencegah air hujan merembes ke dalam bangunan. 

Jenis flashing bervariasi tergantung pada lokasi pemasangannya, seperti flashing dinding, flashing talang, dan flashing nok atap. Setiap jenis memiliki bentuk dan pemasangan yang disesuaikan untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap air hujan.

Penggunaan flashing sangat penting untuk menjaga ketahanan atap dan mencegah kerusakan struktural akibat kelembaban. Tanpa flashing yang tepat, risiko kebocoran meningkat, yang dapat menyebabkan kerusakan pada plafon, dinding, hingga rangka bangunan. 

Oleh karena itu, pemilihan material dan pemasangan yang benar menjadi faktor krusial dalam sistem perlindungan atap.

Ragam Material yang Digunakan untuk Pembuatan Flashing

Pemilihan material yang tepat untuk flashing atap sangat penting guna memastikan ketahanan dan fungsionalitasnya dalam mencegah kebocoran pada atap. Berikut adalah beberapa material yang umum digunakan dalam pembuatan flashing:

1. Galvalume

Galvalume adalah material yang terdiri dari campuran aluminium, seng, dan silikon. Kombinasi ini memberikan ketahanan tinggi terhadap oksidasi, sehingga flashing galvalume memiliki sifat tahan karat yang unggul. 

Karakteristik anti-korosi ini sangat penting mengingat flashing akan terpapar sinar matahari dan air hujan secara terus-menerus. 

Dengan daya tahan yang kuat terhadap korosi, flashing galvalume menjadi pilihan yang ekonomis dan tahan lama.

2. Tembaga (Copper)

Flashing yang terbuat dari tembaga dikenal karena estetika dan daya tahannya. Material ini memancarkan warna khas yang dapat meningkatkan tampilan atap, cocok untuk bangunan yang mengedepankan estetika. 

Selain itu, tembaga memiliki ketahanan tinggi terhadap deformasi dan korosi, sehingga tidak memerlukan perawatan intensif. Namun, harganya relatif lebih mahal dibandingkan material lain, sebanding dengan estetika dan kualitas yang ditawarkan.

3. Stainless Steel

Stainless steel adalah perpaduan antara besi, kromium, nikel, dan elemen lainnya. Keunggulan utamanya adalah kemampuan tahan korosi dan oksidasi, menjadikannya pilihan yang kokoh dan tahan lama. 

Material ini mampu mempertahankan bentuknya dalam berbagai kondisi lingkungan, baik pada suhu panas maupun lembab, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi flashing.

Pemilihan material yang tepat untuk flashing harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bangunan, anggaran, dan kondisi lingkungan setempat. Dengan memilih material yang sesuai, Anda dapat memastikan perlindungan optimal terhadap kebocoran dan kerusakan pada atap.

Cara Memasang Flashing Atap

Memasang flashing dengan benar sangat penting untuk mencegah kebocoran dan kerusakan pada struktur bangunan. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Beberapa bahan yang diperlukan meliputi flashing berbahan galvalume, tembaga, aluminium, atau stainless steel. Selain itu, alat pemotong logam, paku atau sekrup tahan karat, sealant tahan air, serta alat pengukur dan pensil juga dibutuhkan.

2. Pengukuran dan Pemotongan Flashing

Pengukuran dan pemotongan flashing dilakukan untuk memastikan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan atap. Flashing harus dipotong dengan tambahan beberapa sentimeter agar bisa tumpang tindih dan mencegah celah yang memungkinkan air masuk.

3. Pemasangan Flashing

Pemasangan flashing dilakukan sesuai dengan lokasi atap yang membutuhkan perlindungan ekstra. Pada pertemuan atap dan dinding, flashing harus dipasang masuk ke bawah lapisan dinding agar air tidak masuk. 

Pada lembah atap, flashing dipasang mengikuti kontur untuk mengarahkan air ke talang. Sementara itu, di sekitar cerobong asap atau skylight, flashing harus dipasang mengelilingi semua sisi untuk mencegah kebocoran.

4. Pengamanan dan Penyegelan 

Pengamanan dan penyegelan menjadi langkah krusial setelah flashing dipasang. Flashing harus diamankan menggunakan paku atau sekrup tahan karat. Sealant tahan air perlu diaplikasikan pada tepi dan sambungan untuk memastikan tidak ada celah air.

5. Pemeriksaan Akhir

Pemeriksaan akhir harus dilakukan untuk memastikan semua sambungan dan tepi flashing terpasang dengan baik. Uji coba dengan menyiram air dapat membantu memastikan bahwa tidak ada kebocoran yang terjadi. 

Jika merasa ragu dalam pemasangan, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional agar flashing dapat berfungsi dengan optimal dan melindungi rumah dari risiko kerusakan akibat air.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang Flashing Atap

1. Pengaruh Cuaca dan Lingkungan pada Ketahanan Flashing

Flashing yang digunakan di daerah dengan cuaca ekstrem (seperti daerah dengan salju atau hujan deras) harus memiliki ketahanan terhadap pembekuan dan pelepasan air. Flashing dari tembaga atau stainless steel adalah pilihan yang sangat baik di daerah ini karena kemampuannya menahan cuaca ekstrim.

2. Keberlanjutan dan Penggunaan Material Daur Ulang

Saat ini, semakin banyak produsen yang memproduksi flashing atap menggunakan material daur ulang seperti baja daur ulang yang lebih ramah lingkungan. Material ini tetap mempertahankan kualitas dan ketahanan yang tinggi namun dengan dampak lingkungan yang lebih rendah.

3. Pentingnya Pemeriksaan dan Pemeliharaan Flashing:

Pemeriksaan rutin terhadap flashing sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau pengelupasan yang dapat menyebabkan kebocoran. Flashing yang rusak atau lepas harus segera diganti atau diperbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada atap dan bagian bangunan lainnya.

Flashing atap merupakan elemen penting dalam konstruksi bangunan yang berfungsi mencegah kebocoran dan melindungi struktur dari kerusakan akibat air. 

Pemasangan yang tepat dan penggunaan material berkualitas akan memastikan daya tahan serta efektivitas flashing dalam jangka panjang.

Untuk mendapatkan material konstruksi berkualitas, termasuk besi dan baja yang diperlukan dalam pemasangan flashing, pastikan Anda memilih distributor terpercaya.

KPS Steel menyediakan berbagai pilihan material berkualitas tinggi untuk kebutuhan konstruksi Anda. Kunjungi laman produk KPS Steel dan temukan solusi terbaik untuk proyek pembangunan Anda. Hubungi kami sekarang!

Bagikan Artikel :

Butuh atap berkualitas?