Kekuatan dan manfaat beton bertulang tidak perlu diragukan. Struktur ini dapat digunakan mulai dari rumah tinggal, bangunan berukuran kecil dan besar, hingga pencakar langit dan jembatan.
Campuran homogen antara semen, agregat, dan air yang cukup berpadu solid dengan tulangan beton ini terbukti memiliki kekokohan dan daya tahan. Oleh karenanya, beton bertulang sering digunakan oleh para kontraktor.
Awalnya, untuk tulangan beton perlu menggunakan material besi polos atau besi ulir dengan diameter dan jumlah yang sesuai. Namun belakangan peran besi polos/ulir pada beberapa jenis beton bertulang digantikan oleh wiremesh. Mengapa begitu? Kelebihan apa yang dimiliki dan bagaimana penerapan wiremesh? Distributor besi Jakarta, KPS Steel, akan menjelaskannya kepada Anda.
Kelebihan Wiremesh Sebagai Tulangan Beton
Seperti diketahui, wiremesh atau kawat anyam ini disusun dari batang-batang besi dengan diameter 4-12 mm (M4, M5, M6, dst.) yang dirangkai dengan sistem las otomatis. Wiremesh kemudiandipasarkan dalam bentuk lembaran (2,1 m ×5,4 m) untuk besi diameter sedang/besar dan bentuk rol (2,1 m ×54 m) untuk besi diameter kecil 4-5 mm.
Mengapa wiremesh dipilih sebagai alternatif untuk tulangan beton? Berikut alasannya.
- Lebih praktis karena tidak perlu dilakukan pekerjaan pembesian yang cukup rumit.
- Pemasangan juga relatif lebih mudah dengan tenaga kerja yang lebih sedikit.
- Mengingat rangkaian wiremesh yang dikerjakan dengan mesin dan las listrik. Maka, ketika dipakai sebagai tulangan, jarak besi pun relatif lebih presisi dan kekuatan lebih terjamin.
- Lebih hemat biaya karena penggunaan kawat dapat berkurang dan waktu pengerjaannya lebih singkat.
- Ukuran panjang maupun lebar wiremesh yang relatif lebih pendek dari panjang besi polos/ulir (±12 meter) cukup memudahkan pengiriman maupun penyimpanan di gudang.
Baca Juga: Karakteristik Dan Kegunaan Pipa Hitam Yang Perlu Anda Ketahui!
Dalam konstruksi dak beton, wiremesh diaplikasikan bersama dengan plat galvanis gelombang (bondek) sebagai pengganti bekisting, sekaligus berfungsi sebagai plafon lantai bawahnya. Sementara untuk pemasangan langsung di permukaan tanah harus didukung tahu beton dengan berkualitas yang serupa dengan beton yang hendak dicor.
Sebelum Beralih Ke Wiremesh
Mengingat bentuknya, penggunaan wiremesh sebagai alternatif tulangan beton memiliki keterbatasan. Tidak semua konstruksi beton bertulang dapat memanfaatkan kawat anyam ini.
Anda perlu mengetahui beberapa hal penting. Wiremesh hanya dapat diterapkan untuk tulangan pada beton berbentuk melebar dan/atau mendatar. Sebagai contoh, pelat lantai (dak beton), dinding (shear wall), pagar, jalan raya, dan jembatan. Wiremesh tidak dapat digunakan sebagai tulangan pada konstruksi beton berbentuk kolom, balok, dan sejenisnya.
Penggunaan wiremesh juga harus dilakukan dengan teliti. Pastikan diameter besi wiremesh telah memenuhi syarat kekuatan beton. Pastikan pula wiremesh yang dibeli memiliki susunan jaring-jaring dengan jarak seragam dan bukan produk las manual, juga tidak dalam kondisi berkarat. Berbagai kondisi kurang sempurna tersebut dapat mengurangi kekuatan beton.
Baca Juga: Penggunaan Wire Mesh Dalam Dunia Konstruksi
Penggunaan wiremesh dengan tepat akan menjadi material bangunan yang ideal untuk konstruksi Anda. KPS Steel selaku distributor besi Jakarta menyediakan produk wiremesh yang terjamin kualitasnya. Anda dapat menghubungi kami atau silakan periksa lebih dahulu harga wiremesh pada tautan ini.