Bagaimana proses pembuatan pipa welded? Dalam pembuatan pipa secara umum memang digolongkan berdasarkan metode dan material pembuatannya. Paling sering kita menjumpai metode pembuatan dengan pengelasan (welded).
Proses tersebut memang dinilai lebih murah dari segi biaya yang dikeluarkan dibandingkan seamless (tanpa kelim). Pipa welded dengan material baja umumnya menggunakan strip baja atau plat. Sementara sambungannya memakai sambungan las lurus/longitudinal atau spiral.
Karena cenderung memiliki ketebalan tipis, sehingga dalam penggunaan metode welded dalam perpipaan dibatasi pada pipa bertekanan rendah. Namun meskipun tipis, tapi metode tersebut lebih baik ketika digunakan pada pipa dengan diameter 2-70 mm karena harganya lebih terjangkau.
Metode-metode Pembuatan Pipa Welded dan Penjelasannya
Metode pembuatan pipa welded umumnya diawali dengan menggulung strip baja atau plat secara melingkar menggunakan bantuan mesin pelengkung (mesin roll). Setelah tergulung, plat akan di-las menggunakan maupun tanpa material pengisi.
Material pengisi yang umum digunakan adalah flux atau logam, biasanya juga digunakan pada pembuatan siku (elbow) atau tikungan (bends). Adapun berikut beberapa metode lainnya yang digunakan dalam perpipaan welded:
1. ER/EF/HF Welding
Metode pengelasan ini biasanya memiliki bentuk longitudinal atau lurus. Pengelasan plat baja setelah bentuknya silinder dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
- Flash (flash-welding)
- Resistansi dengan frekuensi rendah (low-frequency resistance-welding)
- Induksi dengan frekuensi tinggi (high-frequency induction welding)
- Resistansi dengan frekuensi tinggi (high-frequency resistance welding)
2. Electric Resistance Welding (ERW)
Dalam metode pembuatan pipa welded ini menggunakan cara pengelasan yang menghasilkan faying surface (permukaan sambungan). Ketika proses pengelasan terjadi, panas yang dihasilkan dari hambatan listrik dengan perpaduan gaya dan waktu akan membentuk permukaan sambungan.
3. Electro Fusion Welding (EFW)
Metode ini biasanya digunakan pada pipa yang memakai material polypropylene (PP) dan polyethylene (PE). Dalam prosedurnya menggunakan pengelasan resistif dengan menanam fitting dan kumparan logam pada ujung-ujung pipa yang disambung.
Sambungan tersebut akan terbentuk karena adanya panas dari kumparan yang melelehkan bagian kecil pipa.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Pipa Seamless dan Pipa Welded
4. High-Frequency Welding (HFW)
High-Frequency Welding merupakan metode pembuatan pipa welded dengan cara pengelasan melalui energi dari HFW ke medan elektromagnetik, lalu memberi tekanan pada permukaan material yang disambung.
Dalam prosesnya tidak menggunakan sumber panas dari luar, justru dari dalam materinya. Energi dihasilkan melalui generator, sementara pasokan energi berasal dari elektroda.
5. Submerged Arc Welding (SAW)
Metode SAW memanfaatkan elektroda kawat (pengisi eksternal) untuk menggabungkan plat yang sudah berbentuk silinder setelah penggulungan. Bergantung dari ukurannya, pipa SAW ini bisa mempunyai satu atau dua sambungan longitudinal.
Tidak hanya itu saja, pipa SAW juga mempunyai sambungan tipe spiral yang mana produksinya justru lebih tinggi daripada pipa SAW longitudinal. Namun untuk tipe spiral memang hanya diperuntukkan pada perpipaan bertekanan rendah, misalnya air.
Perbedaan Pipa Seamless dengan Welded
Sebagai tambahan informasi, kami ingin sedikit menjelaskan perbedaan metode welded dengan seamless. Keduanya sama-sama merupakan cara pembuatan pipa besi dan populer digunakan dalam sepuluh tahun terakhir ini.
Cara mudah untuk membedakannya yakni dari kelim di badan pipa. Welded diproses dengan pengelasan untuk menggulung dan menggabungkan strip baja atau plat. Seperti sudah disinggung sebelumnya, tipe sambungan ini ada yang spiral dan longitudinal (lurus).
Baca Juga: Ukuran Pipa Seamless dan Pipa Welded yang Perlu Diketahui
Jika Anda tertarik untuk mempelajari informasi yang lebih lengkap mengenai beragam jenis besi, kunjungi blog kami untuk info terbaru. Kunjungi juga laman produk kami yang menyediakan beragam jenis pipa besi. Mulai dari pipa hitam, pipa schedule, hingga pipa galvanis.