Sudah sangat diketahui bahwa di pasaran telah tersedia beragam produk pipa besi atau baja dengan spesifikasi berbeda-beda.
Anda yang berkecimpung dalam dunia konstruksi tentu tak asing dengan berbagai jenis nama-nama pipa besi atau baja, bukan? Salah satunya adalah pipa seamless yang merupakan salah satu jenis dari pipa schedule. Tapi tahukah Anda apa yang membedakan pipa seamless dengan pipa lainnya? Untuk mengetahui perbedaannya, mari ikuti rangkuman KPS Steel selaku distributor besi Jakarta terkait proses pembuatan, karakteristik, dan aplikasi pipa seamless berikut ini!
Baca Juga: Mengenal Standar Pada Produk Besi Dan Baja
Proses Pembuatan Pipa Seamless
Seamless sendiri memiliki arti bahasa yakni ‘tanpa sambungan’. Jadi, pipa baja seamless adalah pipa baja yang tidak memiliki sambungan sama sekali. Pipa non-seamless dibuat dengan melengkungkan plat/strip baja dengan mesin rol, lalu dilakukan pengelasan (welded) untuk proses penyambungan. Sementara itu, pembuatan pipa seamless dilakukan dengan dua metode dibawah ini:
Metode Mandrel Mill Process
Metode ini dilakukan dengan memanaskan silinder baja pejal pada tungku pemanas, lalu pada bagian tengah baja ditusuk hingga berlubang. Setelah itu material baja diproses dengan mesin rol untuk mengurangi diameter luar dan ketebalan dinding untuk menciptakan beragam ukuran. Proses akhir dari metode ini adalah pendinginan, pemotongan, pelurusan, dan finishing.
Metode Mannesmann Plug Mill Process
Pembuatan pipa seamless dengan metode ini dilakukan dengan cara menggulung silinder baja pejal sampai meregang dan berlubang. Lubang yang tak beraturan akan disempurnakan dengan semacam peluru (bullet-shape) yang ditembuskan pada bagian tengah silinder; dilanjutkan dengan proses akhir yakni pendinginan, pemotongan, pelurusan, dan finishing.
Kelebihan Dan Kekurangan Serta Aplikasi Pada Pipa Seamless
Karakteristik ‘tanpa sambungan’ memberikan kelebihan ataupun kekurangan pada pipa seamless. Yang menjadi kelebihan dari pipa seamless adalah risiko terjadinya korosi lebih kecil. Hal ini terjadi karena korosi seringkali terjadi pada bagian sambungan. Tidak adanya sambungan juga membuat pipa ini memiliki kekuatan relatif lebih baik—terutama terhadap tekanan dan suhu tinggi. Pipa tanpa smabungan juga memiliki ovality (deviasi pinggiran melingkar) relatif lebih kecil sehingga bentuk silindernya cenderung lebih mulus.
Sementara kekurangan dari pipa seamless adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan pipa las (welded). Harga yang mahal disebabkan oleh kompleksnya proses produksi yang dilalui. Secara teknis, proses produksi—terutama penggulungan dan peregangan—juga membuat ukuran ketebalan pipa seamless cenderung tidak konsisten.
Produk pipa seamless diaplikasikan sesuai dengan spesifikasi yang dimiliki. Selain penggunaannya sebagai elemen struktural dalam bidang konstruksi, pipa baja tanpa sambungan banyak diaplikasikan dalam dunia industri untuk mengalirkan air, minyak, gas, dan beragam cairan lainnya. Pipa ini juga digunakan dalam konstruksi pembangkit listrik, pengeboran geologi, industri farmasi, tekstil, dan sebagainya.
Baca Juga: Menelisik Plat Baja Kapal BKI Dan Non-BKI
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pipa seamless ataupun jenis pipas lainnya, Anda bisa mempelajarinya di sini!