Pengaplikasian jenis pipa baja kerap dijumpai pada bodi kendaraan, poros, roda gigi, serta komponen mesin.
Pipa baja atau carbon steel pipes merupakan salah satu jenis pipa serbaguna untuk berbagai kalangan industri, mulai dari migas, pembangkit listrik, furniture, hingga otomotif. Salah satu keunggulan yang membuat pipa karbon ini populer di kalangan industri adalah mampu bertahan di berbagai tekanan tinggi, seperi suhu, panas, sifat destruktif lain, serta telah diakui dunia, khususnya di bidang otomotif.
Baca Juga: Material Perancah Dari Pipa Baja
Bahan Pipa Baja (Carbon Steel Pipe)
Umumnya pipa karbon baja terbuat dari bahan utama, yakni besi (Fe) dan karbon (Co) yang dicampur dengan bahan lainnya, seperti logam, aluminium, dan sebagainya. Pipa identik dengan fungsinya sebagai saluran air. Sedangkan sifat korosi atau karat memang melekat pada besi. Untuk itu diperlukan campuran karbon guna membuatnya lebih awet kala digunakan sebagai saluran air. Semakin tinggi tingkat karbon, maka semakin rendah pula titik leburnya.
Campuran kedua bahan tersebut harus pas. Bila terlalu banyak karbon akan membahayakan, apabila kandungan karbon terlalu sedikit maka pipa bahan tersebut tidak akan bisa ulet. Selain besi dan karbon, pipa ini bisa dibuat dengan mencampurkan bahan logam lainnya, seperti silikon, mangan, dan aluminium. Bahan tersebut bertujuan untuk memperkuat, mempertegas, serta membuat pipa lebih lentur sehingga mudah untuk diaplikasikan.
Baja karbon sendiri memiliki tiga klasifikasi berdasarkan kandungan karbonnya, yakni karbon rendah, karbon menengah, dan karbon tinggi. Karbon rendah umumnya memiliki kandungan karbon kurang dari 0,30%, karbon menengah antara 0,30%-0,60%, dan karbon tinggi memiliki kandungan karbon lebih dari 0,60%.
Keunggulan Pipa Baja untuk Industri Otomotif
Pipa baja karbon kerap dijumpai sebagai material dari berbagai bagian otomotif. Misalnya rangka sepeda maupun sepeda motor, pedal, standar, knalpot, dan sebagainya.
1. Tahan Panas
Keunggulan pipa karbon baja ini adalah mampu mengalirkan fluida walau dalam keadaan suhu ekstrem sekalipun. Selain itu kadar elemen yang terkadung, seperti silikon dan tembaga, yang dimiliki pipa karbon baja adalah kurang dari 0,40% dari skor maksimum 1,65%.
Umumnya, besi akan mudah mengalami korosi sehingga diperlukan pergantian secara berkala. Namun tidak untuk baja karbon ini. Sebab adanya kandungan besi dan karbon, pipa karbon baja memiliki risiko rendah terhadap proses penggerusan karena titik leburnya lebih kecil. Kedua bahan tersebut yang membuat pipa karbon baja ini lebih awet penggunaannya.
2. Elastis
Pipa karbon baja jenis LCS atau low carbo steel merupakan jenis pipa elastis karena adanya baja ringan yang memiliki sifat elastis. Bahan baja ringan ini cenderung tidak berbahaya karenanya LCS dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari, seperti rumah tangga maupun otomotif.
Kandungan karbon jenis LCS ini kurang dari 0,30% atau lebih tepatnya 0,05% – 0,25%, disebut dengan dead mild steel. Jenis LCS mempunyai karakter tidak responsif terhadap panas tinggi, materialnya menghasilkan benda yang tangguh nan ulet, tersusun dari mikro ferit dan perlit. Selain itu memiliki sifat lemah dan lunak serta kemampuan mesin dan las yang baik. Di dunia otomotif, LCS kerap diaplikasikan menjadi pipa saluran pada mesin serta bodi mobil.
3. Tidak Mudah Aus
Sifat agak keras pada pipa karbon baja ada pada jenis MCS (Medium Carbon Steel). Kandungan karbon pada MCS berkisar 0,30% hingga 0,60%. Bila LCS dapat digunakan untuk sehari-hari, bahkan kebutuhan rumah tangga, MCS tidak demikian.
Penggunaan MCS diperuntukkan bagi kebutuhan industri besar. Karena permukaan yang cukup keras maka dibutuhkan alat khusus untuk memotong dan membentuk pipa ini. Kendati demikian, MCS masih dapat dihancurkan dengan pipa berbahan yang lebih keras. Untuk membuat pipa jenis MCS menjadi lebih keras dibutuhkan proses pemanasan dengan suhu tertentu untuk didinginkan setelahnya. Proses ini menjadikan sifat MCS tidak lentur, lebih keras, serta tidak mudah aus. Pengaplikasian jenis pipa baja karbon ini kerap dijumpai pada bodi kendaraan, poros, roda gigi, serta komponen mesin.
Baca Juga: Mari Cari Tahu Jenis-Jenis Besi Baja dan Kegunaannya!
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkap mengenai jenis besi, Anda dapat mengunjungi website KPS Steel di sini, atau dapat juga langsung menghubungi kami melalui Whatsapp di sini.