Terdapat variasi ukuran baja ringan yang digunakan pada konstruksi bangunan di era modern seperti sekarang ini. Perbedaan tersebut dikarenakan fungsinya yang berbeda-beda pada konstruksi bangunan. Sebelum renovasi dan membangun rumah penting untuk mengenai berbagai variasi dari galvalum. Konstruksi bangunan rumah terdiri dari bermacam-macam sisi mulai dari atap, dinding, lantai dan lainnya.
Saat ini bermunculan produk-produk yang menunjang konstruksi bangunan agar kokoh dan bertahan lama. Jenis yang satu ini merupakan terobosan baru sekaligus pengganti kayu dalam konstruksi rumah.
Baca Juga: Keuntungan Konstruksi Baja Ringan untuk Rumah
Ukuran Baja Ringan Jenis Taso
Terdapat perbedaan spesifikasi pada masing-masing jenis pendukung konstruksi bangunan tersebut. Salah satunya jenis taso yang sekarang sudah umum digunakan pada bidang pekerjaan konstruksi gedung dan hunian. Jenis yang satu ini umumnya cocok digunakan pada bagian kaki utama konstruksi gedung maupun hunian. Taso terdiri dari dua variasi ukuran yaitu tipe W dan C.
Taso tipe C lebih kecil daripada tipe W. Penggunaan jenis taso C tersebut biasanya disesuaikan dengan kebutuhan bangunan yang akan dibangun sehingga konstruksi dapat berdiri kokoh. Menariknya penggunaan taso pada bidang konstruksi hunian tidak perlu banyak. Hal ini karena penggunaan taso secukupnya dapat memberikan daya tahan tinggi pada bangunan rumah modern.
Ukuran baja ringan jenis taso terdiri dari berbagai macam variasi. Ketebalan jenis taso mulai dari 0,75 mm hingga 1 mm dengan tinggi maksimal sekitar 7,5 cm. Taso diproduksi dengan lebar kaki sekitar 3,5 cm dan panjangnya mencapai 6 meter. Secara umum bahan yang digunakan untuk pembuatan Taso adalah Zincalume sehingga kokoh pada bangunan. Penerapan proyek menggunakan Taso disebut lebih cepat selesai. Hal ini karena pemasangannya praktis dan dapat diterapkan oleh pemilik hunian maupun tukang bangunan profesional.
Ukuran Baja Ringan Jenis Hollow
Satu lagi jenis baja ringan yang menjadi pilihan banyak orang saat membangun konstruksi hunian maupun proyek pabrik. Jenis baja tersebut dinamakan hollow dengan rincian ukuran yang bervariasi. Baja hollow adalah jenis yang biasanya cenderung dimanfaatkan untuk konstruksi bagian plafon rumah atau gedung. Plafon dari baja ringan dilapisi dengan material aluminium serta zinc untuk memperkuat strukturnya.
Di pasaran produk yang dibuat dengan lapisan aluminium serta zinc juga dikenal dengan istilah hollow galvalum gypsum dan plafon. Beberapa orang juga menyebutnya sebagai baja galvalum plafon. Ukuran baja ringan Hollow terdiri dari dua variasi dengan panjang yang sama. Pertama yaitu model 2 x 4 dengan rincian 15 x 30 x 0,3 dan panjangnya mencapai 4 meter.
Kedua yaitu model 4 x 4 yang dijual dipasaran dengan ukuran 30 x 30 x 0,3. Sama halnya dengan kategori pertama pada model kedua panjangnya berkisar 4 meter. Berkat klasifikasi jenis dan variasi model tersebut pemilik rumah dapat memilih sesuai kebutuhan. Misalnya untuk kebutuhan plafon ruangan tengah, kamar mandi, kamar tidur maupun ruang memasak. Menariknya baja Hollow lebih sering dipilih karena dianggap tahan lama.
Sifatnya yang anti korosi serta tahan rayap membuat Anda lebih hemat biaya penggantian dalam kurun waktu lama. Tidak hanya itu saja baja hollow memiliki sifat tidak mudah cepat merambat api. Sehingga hal tersebut memudahkan pemasangan di area yang rawan terkena api seperti ruangan dapur. Jadi, apakah Anda tertarik untuk menggunakan baja ringan hollow dan taso sebagai bahan konstruksi?
Baca Juga: Kelebihan Baja Ringan dan Manfaatnya untuk Rumah Minimalis
Tidak ada salahahnya jika Anda mulai menggunakannya untuk bangunan rumah. Hubungi layanan kami untuk mendapatkan ukuran baja ringan yang sesuai bangunan rumah Anda. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkap mengenai beragam jenis besi dan informasi lainnya. Anda dapat mengunjungi website KPS Steel di sini, atau dapat langsung menghubungi kami untuk melakukan pemesanan melalui Whatsapp di sini.