Gudang adalah suatu tempat atau bangunan yang digunakan sebagai ruang penyimpanan, biasa digunakan di tempat tinggal maupun berbagai sektor bisnis. Karena itu, penting untuk melakukan renovasi gudang secara berkala sebagai bagian dari perawatan operasional.
Biasanya, renovasi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memperbarui tata letak ruangan dalam rangka mengoptimalkan kapasitas penyimpanan, atau untuk memperbaiki struktur bangunan yang rusak atau bermasalah.
7 Tips Renovasi Gudang
Jika Anda hendak merenovasi gedung atau bangunan gudang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya lebih maksimal. Mulai dari peninjauan bagian yang perlu direnovasi, perencanaan, hingga proses renovasinya, berikut ini tips yang bisa diikuti.
1. Tentukan Bagian yang Perlu Direnovasi
Langkah pertama dalam merenovasi bangunan gudang adalah menentukan bagian mana yang memerlukan tindakan perbaikan. Tinjau secara menyeluruh dan identifikasi masalah yang ada.
Contohnya seperti kerusakan struktural, kebocoran, atau tata letak ruangan yang tidak efisien. Namun, sebaiknya prioritaskan perbaikan berdasarkan urgensi dan dampaknya pada operasional gudang.
Misalnya, jika atap bocor, maka prioritas utama melakukan renovasi tersebut adalah perbaikan atap untuk melindungi barang dari kerusakan akibat kelembaban. Setelah atap diperbaiki, maka renovasi bisa dilanjutkan pada bagian krusial lainnya.
2. Rencanakan Tata Letak
Saat melakukan perombakan gudang, perencanaan tata letak yang tepat adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi ruang. Sesuaikan tata letak dengan kebutuhan penyimpanan Anda.
Sebagai bahan pertimbangan, Anda bisa menyesuaikannya dengan jenis dan ukuran barang yang akan disimpan, serta seberapa sering gudang tersebut diakses. Selain itu, rencanakan tata letaknya sedemikian rupa dalam hal pencahayaan dan ventilasi.
Pastikan sistem pencahayaan dan ventilasinya tetap memadai agar ruangan gudang tetap terang dan udara tersirkulasi dengan baik. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman bagi karyawan.
3. Tentukan Material Bangunan yang Diperlukan
Selanjutnya, pilih material bangunan yang tepat sesuai keperluan untuk renovasi gudang. Pastikan material tersebut memiliki daya tahan yang baik dan sesuai dengan lingkungan kerja atau kebutuhan penyimpanan Anda.
Misalnya untuk gudang penyimpanan material yang berat, sebaiknya gunakan lantai yang tahan terhadap beban berat, seperti beton, keramik, atau besi. Sedangkan untuk dinding, pertimbangkan bahan yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap benturan.
4. Ciptakan Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
Sebelum memulai renovasi, jangan lupa membuat Rancangan Anggaran Biaya (RAB) secara rinci. RAB akan membantu Anda menghitung estimasi biaya keseluruhan renovasi, termasuk biaya material, tenaga kerja, dan peralatan yang dibutuhkan.
Jika memungkinkan, ajukan beberapa penawaran dari penyedia jasa dan pemasok material untuk membandingkan harga dan kualitasnya. Pastikan RAB tersebut mencakup semua aspek renovasi agar tidak terjadi biaya tambahan yang tidak terduga.
5. Sesuaikan Kualitas Material dengan Budget
Dalam memilih material untuk renovasi gudang, selalu sesuaikan dengan anggaran yang telah ditetapkan. Jangan sampai melebihi budget, namun pastikan juga kualitasnya tetap sesuai standar.
Jangan mengorbankan kualitas demi menghemat biaya, karena dapat berdampak pada keawetan dan keberlanjutan gudang. Pilihlah material dengan kualitas terbaik yang sesuai dengan batas anggaran biaya.
Misalnya untuk komponen besi, Anda bisa memperoleh material dengan kualitas terbaik dan harga kompetitif melalui KPS Steel. Contoh lain untuk semen, kayu, atau kebutuhan lain, pastikan untuk mencari distributor yang terpercaya dan berkualitas.
6. Gunakan Jasa Renovasi
Jika Anda belum pernah melakukan renovasi sebelumnya, pertimbangkan menggunakan jasa profesional untuk membantu prosesnya. Pilih penyedia jasa yang berpengalaman dan terpercaya dalam melakukan proyek renovasi.
Tim profesional akan dapat memberikan hasil yang lebih baik dan pengerjaan yang tepat waktu, serta memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan dan peraturan yang berlaku.
Jika memungkinkan, cek portofolio hasil pekerjaan mereka untuk memastikan kualitas layanan penyedia jasa yang dipilih. Bila perlu, coba tanyakan rekomendasi jasa renovasi terpercaya kepada rekan atau kenalan Anda.
7. Pastikan Tidak Mengganggu Kegiatan Operasional
Jika renovasi gudang dilakukan sambil tetap menjalankan kegiatan operasional seperti biasa, perhatikan agar proses renovasi tersebut tidak mengganggu aktivitas karyawan maupun produktivitas bisnis.
Sebab, proses renovasi dapat menyebabkan gangguan kebisingan maupun potensi risiko keselamatan bagi karyawan yang beraktivitas di sekitarnya. Sebaiknya, pindahkan barang ke gedung lain atau susun jadwal renovasi yang tepat.
Misalnya, lakukan renovasi hanya pada jam-jam tertentu ketika gudang sedang tidak begitu ramai. Selain itu, berikan peringatan dan tanda pengaman untuk menghindari kecelakaan yang tidak disengaja selama proses renovasi berlangsung.
KPS Steel Solusi Kebutuhan Besi untuk Renovasi Gudang
Saat melakukan renovasi, khususnya untuk bangunan gudang, dibutuhkan berbagai jenis material yang berbeda. Mulai dari kayu, triplek, pasir, semen, genteng, batu kerikil, batu bata, beton, besi, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 8 Tips Cerdas Renovasi Rumah Hemat Budget dan Berkualitas
Untuk memenuhi kebutuhan material besi saat melakukan renovasi gudang, KPS Steel sebagai toko besi terlengkap adalah solusinya. Untuk informasi lebih lanjut terkait produk yang tersedia, kunjungi halaman produk KPS Steel! KPS Steel menerima pengiriman untuk pulau Jawa dan Bali.