...

Berikut Rumus Campuran Beton Sesuai SNI untuk Bangunan

rumus campuran beton KPS Steel distributor besi jakarta

Setiap pekerja konstruksi harus mengetahui rumus campuran beton dengan tepat karena setiap konstruksi pasti menggunakan beton. Beton sendiri merupakan elemen dalam konstruksi berupa struktur yang dibentuk oleh beberapa material.

Material pembentuk beton antara lain semen, agregat kasar berupa kerikil atau batu pecah, agregat halus, air, udara, dan bahan campuran lainnya. Kunci struktur beton yang baik ditandai oleh beberapa karakteristik standar.

Beberapa karakteristik tersebut adalah kepadatan yang baik sehingga mampu menopang beban bangunan, kekuatannya harus memenuhi standar, penggunaan faktor air dan semen harus sesuai, serta teksturnya pun harus sesuai. Semua hal tersebut memengaruhi sejauh mana kualitas struktur beton.

Rumus Campuran Beton sesuai SNI

Beton terbuat dari campuran material pasir, semen, serta batu kerikil. Berbagai material tersebut lalu dicampur dengan air. Pembuatan beton harus menerapkan rumus campuran tertentu yang disesuaikan menurut jenis konstruksi dan rancangan bangunannya.

Perbandingan atau rasio campuran material yang tepat akan menghasilkan beton yang mampu menahan tekanan bangunan dengan kuat. Adapun rasio yang umum digunakan dalam pekerjaan konstruksi adalah rasio 1:2:3, K-225, dan K-300.

Ketiganya memiliki ketahanan yang sama-sama baik. Akan tetapi, cara pengukuran campurannya berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing rumus rasio.

1. Rumus Campuran Beton Rasio 1:2:3

Rasio 1:2:3 adalah rumus campuran sederhana yang sering dijumpai dalam pekerjaan membangun rumah. Perbandingan campuran material pada rasio ini terbagi menjadi 1 bagian semen, 3 bagian pasir, dan 3 bagian kerikil.

Sementara itu, pencampuran ketiga material tersebut membutuhkan air sebanyak 0,5 bagian. Oleh sebab itu, total semua perbandingan termasuk air adalah 6,5.

Adapun rumus pengukuran massa setiap material adalah rasio dibagi total perbandingan lalu dikalikan berat jenis beton yang dibutuhkan. Pengukuran berat material ini nantinya digunakan untuk membuat 1 meter kubik beton.

Berat jenis beton yang umum digunakan dalam berbagai pekerjaan konstruksi adalah 2.500 kg/m3. Jika Anda menggunakan berat jenis ini, maka jumlah material yang dibutuhkan berdasarkan rasio 1:2:3 yaitu:

  •         Semen         : 1/6,5 x 2.500 = 384,61 kg
  •         Pasir            : 2/6,5 x 2.500 = 769,23 kg
  •         Keriki           : 3/6,5 x 2.500 = 1.153,85 kg
  •         Air               : 0,5/6,5 x 2.500 = 192,30 kg

Jumlah dari hasil perhitungan itulah yang bisa Anda pakai untuk membuat campuran beton berdasarkan berat jenis yang dikehendaki.

2. Rumus Campuran Beton Rasio K-225

Rasio K-225 juga sering digunakan untuk membuat campuran beton berkualitas dalam pekerjaan konstruksi. Perbandingan ini dinamakan rasio K-225 karena dapat menahan tekanan sebesar 225 kg/m2.

Berkat kemampuan ketahanan tersebut, campuran beton dengan rasio K-225 sering diaplikasikan pada pendirian pondasi bangunan bertingkat. Ketahanan beton dengan campuran K-225 hampir sama seperti rasio 1:2:3.

Pada rumus campuran beton rasio K-225, berat jenis betonnya adalah 2.325 kg per meter kubik. Itu sebabnya, campuran jenis ini tidak jauh berbeda dari perbandingan 1:2:3.

Adapun berat atau jumlah masing-masing material campuran yang dibutuhkan untuk membuat beton K-225 sesuai SNI dengan ukuran 2.325 kg antara lain:

  • Semen: 317 kg
  • Pasir: 698 kg
  • Kerikil: 1.047 kg
  • Air: 215 liter

Untuk menghitung perbandingannya berdasarkan satuan ember, Anda perlu mengetahui berat jenis masing-masing material, yaitu:

  • Semen = 1.250 kg/m3
  • Pasir = 1.400 kg/m3
  • Kerikil = 1.350 kg/m3

Selanjutnya, rumus campuran beton untuk membuat beton K-225 perlu menghitung perbandingan setiap material dengan rasio satuan ember, yaitu:

  • Semen = 371/1250 = 0,2968
  • Pasir = 698/1400 = 0,4986
  • Kerikil = 1047/1350 = 0,775

Maka, perbandingan semen : pasir : kerikil adalah 0,2968 : 0,4968 : 0,775 atau 1 : 1,68 : 2,6 agar lebih mudah. Dengan demikian, Anda membutuhkan 1 ember semen, 1,68 ember pasir, dan 2,6 ember kerikil lalu dicampurkan 215 liter air untuk membuat beton K-225.

 

3. Rumus Campuran Beton Rasio K-300

Campuran yang satu ini dinamakan K-300 karena mempunyai tekanan sebesar 300 kg/m2. Kebutuhan komposisi material sesuai SNI untuk beton mutu K-300 (26,4 Mpa) adalah sebagai berikut:

  • Semen: 413 kg
  • Pasir: 681 kg
  • Kerikil: 1.021 kg
  • Air: 215 liter

Untuk lebih mudahnya, Anda dapat mengkonversikan komposisi material campuran beton ke dalam satuan ember. Dengan menggunakan data berat jenis yang telah kami berikan sebelumnya, maka rasio rumus campuran beton mutu K-300 adalah:

  • Semen = 413/1250 = 0,3304
  • Pasir = 681/1400 = 0,4864
  • Kerikil = 1021/1350 = 0,7563

Mak, perbandingan semen : pasir : kerikil adalah 0,3304 : 0,4864 : 0,7563 atau 1 : 1,47 : 2,29 agar lebih mudah. Dengan demikian, Anda membutuhkan 1 ember semen, 1,47 ember pasir, dan 2,29 ember kerikil lalu dicampurkan 215 liter air untuk membuat beton K-300.

Baca Juga: Ragam Cara Menghitung Kubikasi Beton dengan Mudah

Mengenal Struktur Beton dalam Konstruksi

Struktur beton merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan berbagai jenis proyek konstruksi. Dalam pembuatannya, beton perlu melibatkan sejumlah material bangunan yang terdiri atas semen, agregat halus, agregat kasar, serta air.

Dalam rumus campuran beton, agregat halusnya berupa pasir. Sementara itu, yang dimaksud agregat kasar adalah batu pecah atau kerikil. Untuk menghasilkan bangunan yang kokoh dan aman, struktur beton harus kuat sehingga mampu menopang beban.

Untuk memenuhi hal tersebut, maka penting sekali untuk memperhatikan komposisi campurannya. Kualitas struktur beton bisa diketahui melalui karakteristiknya. Adapun standardisasi karakteristik beton yang baik antara lain:

1. Kepadatan

Beton dengan struktur yang baik juga memiliki kepadatan yang baik sehingga kuat untuk menopang beban dan terhindar dari keretakan.

2. Kekuatan

Kekuatan merupakan standar yang wajib dipenuhi pada penggunaan beton untuk kebutuhan konstruksi.

3. Faktor Air Semen

Penggunaan faktor air semen juga sangat menentukan kualitas struktur beton. Itulah mengapa rumus campuran beton yang tepat harus diterapkan agar mendapat beton bermutu sesuai kebutuhan.

4. Tekstur

Tekstur beton turut memengaruhi sejauh mana kualitasnya.

5. Parameter

Parameter merupakan salah satu karakteristik yang wajib diperhatikan karena berpengaruh terhadap kualitas struktur beton itu sendiri.

Struktur beton sendiri terdiri dari beberapa komponen yang meliputi balok, kolom, plat atau slab, dinding, dan pondasi.

Apa Saja Beban pada Struktur Beton

Dalam membangun suatu konstruksi, terdapat beban yang bekerja pada struktur beton sehingga harus diperhatikan dengan baik. Beban yang bekerja bisa berpengaruh terhadap struktur beton. Adapun macam-macam beban yang dimaksud antara lain:

  1. Beban gravitasi (berarah vertikal)
  2. Beban angin (berarah horizontal)
  3. Beban karena susut
  4. Beban akibat perubahan suhu. Beban ini menyebabkan adanya lentur serta deformasi pada struktur beton.

Untuk mendapatkan struktur beton yang kuat dan mampu menahan beban dengan baik, kontraktor harus membuat campuran berdasarkan rumus campuran beton yang sesuai.

KPS Steel Distributor Besi Jakarta Terpercaya

Selain beton, Anda membutuhkan berbagai material bangunan lain untuk mendirikan konstruksi bangunan yang kuat dan kokoh, salah satu diantaranya yaitu besi. KPS Steel menyediakan beragam jenis besi untuk kebutuhan konstruksi Anda, mulai dari besi beton, besi kanal, besi profil, besi hollow, wiremesh, wire rope sling, dan lain sebagainya. 

Jadikan konstruksi bangunan Anda kuat, kokoh, dan aman menggunakan besi berkualitas dari KPS Steel.

Baca Juga: Manfaat Melakukan Curing Beton & Ragam Metodenya

Setelah mengetahui rumus campuran beton sesuai SNI, silakan hubungi kami melalui laman resmi untuk memperoleh material besi berkualitas dan hasilkan bangunan bermutu. Kunjungi juga laman blog KPS Steel untuk mempelajari info terbaru seputar dunia konstruksi.

Bagikan Artikel :