Dalam dunia konstruksi, ada beragam material yang digunakan, salah satunya kawat bendrat. Kawat merupakan material yang terbuat dari logam dan memiliki sifat lentur sehingga mudah dibengkokkan atau dibentuk sesuai kebutuhan.
Umumnya, material ini tersedia dengan ukuran panjang dan dalam bentuk rol atau gulungan. Adapun kegunaan kawat (biasa dikenal juga dengan nama wire) dalam konstruksi bangunan antara lain berfungsi sebagai alat pengikat.
Selain itu, material logam yang menyerupai tali dari logam ini juga dapat berfungsi sebagai alat penahan. Selain bendrat, ada juga kawat yang tampak mirip, yaitu kawat drawing (wire drawing). Meski terlihat mirip, keduanya tidak sama.
Perbedaan Kawat Bendrat dan Kawat Drawing
Secara tampilan, kawat drawing dan bendrat memang cenderung mirip. Terlebih lagi jika ukuran diameter keduanya sama. Faktanya, ada sejumlah perbedaan di antara keduanya yang akan kami jelaskan pada pembahasan berikut ini.
1. Kawat Bendrat
Pekerja kontraktor tentu sudah akrab dengan berbagai material yang digunakan untuk kebutuhan konstruksi, mulai dari beragam jenis besi hingga kawat atau wire. Salah satu materialnya adalah kawat jenis bendrat.
- Pengertian dan Fungsinya
Bagi orang yang telah berkecimpung di dunia konstruksi atau bangunan, tentu sudah tidak asing dengan material satu ini. Kawat jenis ini adalah kawat yang memiliki ukuran sangat tipis dengan diameter 0,8 mm hingga 2,8 mm.
Meskipun ukuran diameternya kecil dan bentuknya cenderung tipis, kawat bendrat sangat kuat sehingga dikenal juga dengan sebutan kawat beton. Inilah mengapa kawat jenis ini banyak dipakai pada pekerjaan konstruksi.
Dalam pembangunan, kawat ini sering digunakan sebagai alat pengikat atau lainnya. Cara menggunakannya adalah dengan melilitkannya pada besi seperti pada saat melilitkan tali hingga membentuk rangkaian tertentu.
Kegunaannya kawat ini antara lain untuk mengikat pagar kawat atau dinding pagar beton. Biasanya, pemasangan kawat ini dililitkan minimal sebanyak 3 kali putaran agar ikatannya kuat. Adapun fungsi-fungsi dari kawat bendrat antara lain:
- Berfungsi sebagai tali pengikat pada suatu struktur bangunan. Ini merupakan fungsi umum dari material kawat beton tersebut, yakni dapat mengikat material besi dengan diameter berukuran sedang.
- Berfungsi sebagai alat untuk menahan kerangka pada konstruksi yang terbuat dari besi, yaitu dengan melilitkannya pada setiap sudut. Untuk pemasangannya, Anda memerlukan alat pemutar khusus.
- Selain dalam dunia konstruksi, kawat jenis bendrat juga dimanfaatkan dalam sistem jaringan kabel pada alat komunikasi. Pengaplikasiannya adalah dengan diikatkan untuk menyusun sistem linking.
- Jenis-Jenis Kawat Bendrat dan Ragam Ukurannya
Material kawat biasanya tersedia dalam beberapa jenis ukuran. Kawat bendrat juga memiliki beragam ukuran sehingga bisa disesuaikan menurut kebutuhan. Adapun jenis-jenis ukurannya antara lain:
– Bendrat BWG 6 (diameter 5,20 mm)
– Bendrat BWG 7 (diameter 4,20 mm)
– Bendrat BWG 10 (diameter 3.40 mm)
– Bendrat BWG 12 (diameter 2,85 mm)
– Bendrat BWG 14 (diameter 2,10 mm)
– Bendrat BWG 16 (diameter 1,60 mm)
Baca Juga: 4 Kegunaan Kawat Seling dan Jenisnya di Berbagai Industri
2. Kawat Drawing
Kawat drawing merupakan kawat yang ditarik dari wire rod dengan menggunakan metode cold drawing. Metode ini merupakan proses penarikan pada suhu ruangan. Kawat drawing juga dikenal dengan nama kawat potong.
Bentuk kawat potong atau wire drawing ini pada umumnya berbentuk batangan dengan panjang 12 meter. Sementara itu, diameternya relatif lebih besar dibanding kawat bendrat, yakni berukuran 4,5 mm sampai 6 mm.
Adapun kegunaan dari kawat drawing sendiri cukup bermacam-macam. Umumnya, material ini perlu melalui proses lanjutan hingga akhirnya dapat menghasilkan produk tertentu dan bisa digunakan oleh konsumen. Beberapa contoh produk yang dihasilkan dari pemrosesan kawat potong antara lain:
– Baut
– Paku
– Peralatan dapur
– Rangka penutup kipas angin
– Gantungan baju
– Jeruji roda pada sepeda maupun sepeda motor
– Trolley yang digunakan di supermarket
– Etalase untuk display barang di supermarket atau toko, dan lain sebagainya.
- Proses Wire Drawing (Penarikan Kawat)
Tidak seperti kawat bendrat, kawat drawing melalui proses wire drawing atau penarikan kawat. Ini merupakan proses pembentukan logam yang dilakukan dengan cara menarik wire rod atau kawat batangan.
Penarikan tersebut dilakukan melalui cetakan yang disebut dies oleh gaya tarik yang bekerja pada bagian luar dan ditarik ke arah luar cetakan (dies). Proses ini menimbulkan terjadinya aliran plastis yang disebabkan oleh adanya gaya tekan.
Gaya tekan tersebut timbul sebagai reaksi logam terhadap dies. Adapun tujuan dari proses penarikan kawat (wire drawing) adalah untuk mengecilkan ukuran diameter batang kawat (wire rod).
Proses wire drawing umumnya dilakukan pada suhu ruang atau suhu rendah (cold drawing). Alasan dilakukan pada suhu rendah adalah karena pada saat proses penarikan terjadi deformasi yang cukup besar.
Sementara itu, akibat dari terjadinya deformasi tersebut adalah terjadinya peningkatan temperatur yang relatif besar juga. Ini tidak dijumpai pada kawat bendrat. Untuk menyiasati hal tersebut, penggunaan pelumas pada proses drawing berperan penting.
Penggunaan pelumas dapat mengurangi serta menahan suhu tinggi yang timbul akibat gesekan. Di samping itu, peran pelumas juga berfungsi sebagai media pendingin sehingga tidak terjadi lonjakan suhu.
Kawat yang telah melalui proses penarikan (wire drawing) kemudian diluruskan untuk selanjutnya dipotong. Selain dipotong, bisa juga digulung menggunakan mesin khusus sehingga bentuknya berupa gulungan (roll).
- Perbedaan Sifat Kawat Bendrat dan Kawat Drawing
Metode cold drawing (proses penarikan kawat pada temperatur rendah) menghasilkan kawat drawing yang bersifat tidak terlalu lentur. Meskipun sifatnya juga tidak terlalu kaku, sifatnya lebih kaku dibanding bendrat.
Sifat ini membuat kawat drawing cocok dijadikan untuk digunakan dalam pembuatan berbagai macam produk. Selain contoh produk yang kami sebutkan sebelumnya, kawat drawing juga dipakai untuk membuat variasi mobil dan lainnya.
Sementara itu, kawat jenis bendrat memiliki sifat yang relatif lebih lentur dibanding kawat drawing. Penyebabnya adalah proses pembuatan bendrat melalui proses yang lebih panjang.
Proses pembentukan bendrat yaitu bahan dasarnya ditarik dengan proses hot drawing (penarikan pada temperatur tinggi) kemudian didinginkan terlebih dulu. Proses ini akan menghasilkan sifat yang lentur dan disebut metode annealing.
Sementara, kegunaan kawat bendrat sendiri lebih diperuntukkan sebagai alat pengikat rangka tulangan struktur baja pada suatu konstruksi bangunan. Di samping itu, ukuran diameternya juga lebih kecil sehingga memiliki kelenturan yang lebih tinggi.
KPS Steel Menyediakan Beragam Jenis Besi untuk Kebutuhan Konstruksi
Kami merupakan distributor besi terpercaya yang menyediakan beragam material besi untuk kebutuhan konstruksi Anda. Beberapa material besi yang bisa Anda beli di KPS Steel dengan kualitas tinggi.
Material besi berkualitas yang kamu sediakan antara lain: besi beton, besi hollow, besi wiremesh, besi profil, besi kanal, besi as, dan lain-lain. Kami juga menyediakan wire rope sling, yaitu tali yang terbuat dari kawat.
Wire rope sling digunakan dalam berbagai macam industri, seperti pengangkatan benda berat, eksplorasi minyak offshore, infrastruktur, pembuatan kapal, dan sebagainya. Selain kawat drawing maupun kawat bendrat, Anda mungkin juga memerlukan wire rope sling yang bisa didapatkan di KPS Steel.
Baca Juga: Mempelajari Cara Memilih Tali Sling Sesuai Kebutuhan
Setelah mengetahui perbedaan kawat bendrat dan kawat drawing, silakan hubungi kami melalui laman resmi untuk memperoleh material besi berkualitas dan hasilkan bangunan bermutu. Kunjungi juga laman blog KPS Steel untuk mempelajari info terbaru seputar dunia konstruksi.