Material besi sebagai bahan material konstruksi memiliki banyak macam yang disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi oleh ahlinya.
Berbagai macam besi yang digunakan untuk kebutuhan konstruksi, antara lain besi as, besi beton, besi kanal, besi hollow, besi plat, besi profil, besi siku, besi wiremesh, pipa besi galvanis, pipa besi hitam, dan pipa besi schedule.
Sekarang ini, mendapakan besi-besi ini sudah mudah karena munculnya distributor besi yang menawarkan berbagai besi dengan harga yang bervariasi. Meskipun demikian, jangan mudah untuk tergiur terhadap distributor yang menawarkan harga jauh lebih rendah dari harga pasar.
Anda harus waspada dan berhati-hati untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang justru akan mendatangkan kerugian. Banyak distributor yang berupaya untuk bertahan di persaingan material konstruksi yang ketat melakukan usaha-usaha yang tidak benar.
Mereka melakukan kegiatan yang curang dan penipuan dengan menjual besi-besi palsu yang memiliki kualitas rendah dengan harga murah. Istilah besi itu disebut sebagai besi banci. Apabila Anda menggunakan besi palsu atau besi banci ini, konstruksi Anda tidak akan bertahan lama dan cepat roboh.
Lalu, bagaimana caranya membedakan antara besi asli dan besi palsu yang ada di pasaran? Berikut penjelasan lengkap cara membedakan besi yang asli dan palsu dari KPS Steel, distributor besi Jakarta.
Baca Juga: Macam-Macam Jenis Besi Plat Dan Kegunaannya
1. Cetakan Label
Perbedaan yang cukup kentara antara besi asli dan besi palsu dapat Anda lihat dari label percetakannya. Pada besi asli, cetakan label akan melekat secara langsung pada besinya. Namun, pada besi palsu cetakan label akan terlihat timbul yang sengaja dibilang bahwa itu terbentuk pada saat pembuatan.
2. Harga
Besi yang asli pasti sudah lulus uji SNI. Dengan tanda sudah memiliki SNI, harga besi asli pun tidak akan terlalu jauh berbeda antara distributor yang satu dengan distributor yang lainnya. Jika ada perbedaan pun dikarenakan lokasi dan juga keterjangkauan.
Beda halnya dengan besi palsu. Harga besi palsu pada umumnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga pasaran.
Distributor yang tidak benar melakukan ini karena mendapatkan material besi tersebut dari tempat yang tidak semestinya, misalnya menggunakan besi yang sudah berkarat kemudian dilapisi supaya terlihat baru.
Jika menemukan kejadian seperti ini, ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu guna menghindari hal-hal tidak diinginkan.
3. Kekuatan
Besi asli yang sudah lulus uji SNI dapat dipastikan segalanya telah memiliki standar yang tinggi, termasuk kekuatannya. Selain itu, besi yang memiliki SNI memiliki daya tahan yang lama serta kukuh.
Kemudian, ada besi palsu yang tidak hanya tidak kuat, tidak kukuh, dan juga tidak tahan lama. Sudah dipastikan konstruksi tidak akan berjalan efektif dan berkualitas yang membuat bangunan akan cepat rusak.
4. Ukuran dan Diameter
Dari segi ukuran, besi asli memiliki panjang standar 12 meter, sedangkan besi palsu memiliki panjang 11 hingga 11,5 meter. Dalam segi diameter, besi asli memiliki diameter 10 milimeter, sedangkan besi palsu memiliki diameter 9,1 milimeter.
Ukuran dan diameter besi palsu memang tidak jauh berbeda dengan besi asli. Namun, ukuran yang tidak sama itu akan dapat memberikan petaka ketika sedang melakukan konstruksi. Tidak hanya ukuran yang berbeda, besi palsu tidak akan mampu menahan beban konstruksi yang ada.
Baca Juga: Beberapa Hal Yang Memengaruhi Harga Pintu Baja
Apakah Anda sudah memahami bagaimana cara membedakan besi konstruksi asli ddengan yang palsu? Jika Anda tertarik untuk mempelajari informasi yang lebih lengkap mengenai beragam jenis besi, kunjungi blog kami untuk info terbaru. Kunjungi juga laman produk kami yang menyediakan beragam jenis besi konstruksi untuk kebutuhan Anda.