Struktur kuda kuda baja ringan memiliki peranan sangat penting, bagian ini akan menanggung semua beban pada rangka dan penutup atap. Mulai dari beban berat rangka, atap, angin, hujan dan lainnya yang akan menimpa atap hunian Anda, sehingga dibutuhkan material yang kuat.
Baja ringan lebih banyak digunakan pada hunian saat ini, kemampuannya dalam menahan beban hingga 55 kilogram merupakan salah satu keunggulannya. Baja ringan juga memiliki kekuatan daya tarik yng cukup tinggi, dan daya tahan cukup lama dibandingkan struktur kuda-kuda dari kayu.
Anda tentu tidak perlu khawatir terhadap kerusakan kuda-kuda karena lembab atau terkena rayap. Sebab struktur dari kuda kuda baja ringan juga memiliki ketahan karat yang tinggi, bahkan bisa mencapai minimal 25 tahun.
Konstruksi dari kuda-kuda tersebut biasanya terdiri dari rangkaian batang berbentuk segitiga, masing-masing bentuknya dapat berbeda, tergantung bobot dan bentuk dari penutup atap. Untuk mengetahui macam-macam susunan struktur kuda-kuda, ketahui informasi berikut.
1. Murplat
Susunan struktur kuda kuda baja ringan yang pertama adalah Murplat, berguna sebagai dudukan kuda-kuda yang terletak di bagian paling luar bangunan. Murplat dibuat untuk membentuk atap, serta membuat sistem kuda-kuda untuk baja ringan agar menjadi lebih menyatu pada atap.
Murplat juga bisa diletakkan di bagian dalam bangunan, cukup disesuaikan saja dengan struktur bangunan dan kebutuhan. Murplat dibuat dengan tinggi yang sama satu sama lain, serta pada keadaan tertentu bisa saja balok tumpuan ini letaknya tidak pada satu level.
2. Kuda-kuda
Susunan berikutnya adalah kuda-kuda, merupakan sambungan dari beberapa batang baja ringan yang diletakkan di atas murplat. Beberapa ukuran baja ringan akan disambung menggunakan screw SDS, lalu diberi jarak 1,2 m antar baja, tapi tergantung penutup atap yang digunakan.
3. Top Chord
Bagian lain pada struktur kuda kuda baja ringan adalah top chord, terletak di bagian atas kuda-kuda dan menjadi tempat untuk meletakkan Reng. Batang ini akan mengalami gaya tekan secara terus menerus pada profil baja, jika Anda menggunakan baja ringan profil Z.
4. Bottom Chord
Bagian berikutnya yaitu bottom chord atau BC, terletak di bagian bawah kuda-kuda dan menjadi tempat untuk meletakkan plafon. Kebalikan dengan TC, bottom chord akan mengalami gaya tarik secara terus menerus.
Baik top chord maupun bottom chord, keduanya memiliki peranan penting dalam struktur kuda-kuda baja ringan, karena sebagai tempat untuk meletakkan bagian penting lainnya.
5. Web
Susunan berikutnya pada struktur kuda kuda baja ringan yaitu web, menjadi penghubung antara top chord dengan bottom chord. Web biasanya digunakan pada profil C, fungsi utamanya yaitu memperkuat beban yang akan diterima pada atap bangunan Anda.
Kuda-kuda bisa bertahan lama dan menjadi kokoh, berkat adanya web yang menghubungkan top dengan bottom chord. Penghubungan web dengan kedua susunan tersebut juga perlu Anda perhatikan, sebab web membuat kuda-kuda pada atap mampu ditopang dengan baik.
Baca Juga: Komponen Struktur Atap yang Wajib Ada di Hunian Anda
6. Screw SDS
Bagian penting pada struktur kuda kuda baja ringan lainnya adalah Screw SDS atau Self Drilling Screw, masyarakat Indonesia biasa menyebutnya dengan sekrup TEK. Bentuknya terlihat mirip seperti sekrup lembaran logam, hanya saja di bagian ujung menggunakan model mata bor.
Sekrup khusus ini digunakan untuk menghubungkan top dengan bottom chord, juga sambungan di bagian murplat dan kuda-kuda. Sehingga dalam menghubungkan bagian tersebut, Anda tidak menggunakan sekrup sembarangan, agar pemasangan kedua komponen menjadi lebih kuat.
7. Bracing
Bagian berikutnya pada struktur kuda kuda baja ringan adalah Bracing, bagian ini berperan sangat penting, karena mampu memperkuat bangunan, agar struktur kuda-kuda dapat bekerja sebagai satu sistem rangka atap, dan tentu saja bagian ini tidak dapat dilewatkan.
Bracing sendiri menggunakan profil B, yang terdiri dari beberapa tipe seperti Diagonal Web Bracing, TC Bracing dan BC Bracing. Bracing juga dikenal sebagai pengaku atau pengikat, dan menjadi indikator keselamatan pada sebuah bangunan.
8. Reng
Reng adalah bagian yang melintang di atas top chord, menggunakan profil B sebagai dudukan pada penutup atap. Dipasang secara melintang dengan jarak tertentu, disesuaikan dengan jenis genteng yang Anda gunakan.
Ukuran reng yang digunakan tergantung pada jenis penutup atap dan jarak, sehingga tidak ada ketentuan spesifik dalam menggunakan reng dengan ukuran berbeda.
9. Lisplang
Bagian berikutnya pada struktur kuda kuda baja ringan yaitu Lisplang, terbuat dari material kayu yang dipasang pada ujung atap. Berperan sebagai pengakhiran dan diletakkan melintang di ujung overhang, lalu dikuatkan dengan sekrup atau paku.
10. Reng Akhir
Bagian terakhir yang disebut sebagai Reng Akhir ini, menggunakan profil B dan berfungsi sebagai penguat posisi genteng, sehingga tidak menunduk ke bawah. Setiap bagian di dalam struktur kuda-kuda baja ringan sangat penting, maka dari itu jangan sampai terlewatkan.
Dalam membangun hunian, tidak hanya memperhatikan unsur estetikanya saja, namun juga memperhatikan ketahanan bangunan. Anda bisa memilih baja ringan yang sesuai kebutuhan di KPS Steel. Jangan sampai bangunan yang Anda bangun menjadi rapuh, karena tidak memperhatikan struktur kuda kuda baja ringan.
Baca Juga: Perbedaan Usuk dan Reng Serta Gording Pada Struktur Atap
Jika Anda membutuhkan besi untuk melengkapi kebutuhan konstruksi bangunan, KPS Steel selaku Distributor Besi Jakarta terbaik menyediakan beragam jenis besi. Kunjungi laman produk kami untuk informasi selengkapnya. Bila Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai dunia perbesian, konstruksi, dan inspirasi hunian, kunjungi blog KPS Steel