Ada berbagai macam jenis mata bor yang berada di pasaran, contohnya seperti mata bor besi dan mata bor stainless. Tahukah Anda perbedaan mata bor besi dan stainless? Meskipun terlihat sama, sebenarnya antara satu mata bor dengan mata bor yang lain memiliki perbedaan.
Agar penggunaan mata bor ini sesuai, pastikan mengetahui perbedaannya terlebih dahulu. Berikut berbagai perbedaan dari kedua mata bor tersebut selengkapnya.
Perbedaan Mata Bor Besi dan Stainless
Sebelum membeli mata bor besi dan stainless pada supplier terpercaya, Anda perlu mengetahui sejumlah perbedaan antara jenis besi dan stainless. Berikut adalah poin-poin dan penjelasannya:
1. Bahan
Salah satu perbedaan yang dimiliki keduanya ada pada bahan. Seperti nama yang dimilikinya, mata bor stainless berasal dari bahan stainless. Sedangkan, mata bor besi, dibuat dari bahan besi yang kuat.
2. Penggunaan
Perbedaan mata bor besi dan stainless yang lainnya adalah dari segi fungsi. Selain bahan, perbedaan lain yang dimiliki keduanya adalah fungsi atau penggunaan.
Umumnya, mata bor stainless digunakan untuk membuat lubang di baja, tembaga, aluminium, dan kuningan. Sedangkan, besi digunakan untuk memperbesar atau melubangi lubang logam padat.
3. Cara Menggunakan
Perbedaan mata bor besi dan stainless yang lainnya adalah pada cara penggunaan. Untuk mata bor stainless lebih disarankan menggunakan mesin bor duduk, agar pengaplikasiannya menjadi lebih maksimal. Sedangkan, mata bor besi, dapat digunakan dengan manual maupun di mesin drill yang lengkap dengan chuck.
Bentuk lubang yang dapat dihasilkan oleh mata bor dapat berbeda-beda serta disesuaikan dengan mata bor yang digunakan serta tujuan pekerjaan yang dilakukan.
Jenis-jenis Mata Bor
Setelah mengetahui perbedaan mata bor besi dan stainless, hal lain yang harus Anda ketahui adalah jenis-jenis mata bor. Mata bor bukan hanya terbagi menjadi 2 jenis, tetapi ada berbagai jenis mata bor yang harus Anda ketahui, antara lain:
1. Flat Bits
Jenis mata bor yang pertama adalah flat bits. Ini merupakan mata bor yang mempunyai bentuk yang mirip dengan spur bits runcing yang ada di bagian ujungnya. Tetapi, flat bits ini memiliki fungsi berbeda dengan mata bor yang lain. Karena flat bits memiliki fungsi untuk membuat lubang yang besar dan dalam.
2. Drag Bits
Jenis yang lainnya adalah drag bits. drag bits merupakan mata bor yang sering digunakan untuk membuat lubang di lapisan formasi lunak. Bentuk drag bits ini seperti nozzle jet yang berguna menyemprot blander sehingga selalu bersih serta dapat mengeluarkan lumpur di rangkaian pipanya.
Bagian mata drag bits yang tajam dibuat dari baja paduan serta di bagian muka diperkuat dengan tungsten. Umumnya, masalah yang sering terjadi pada mata bor drag bits adalah lubang pengeboran sumur menjadi bengkok sehingga diameter menjadi kurang simetris.
3. Mata Bor HSS
Mata bor yang satu ini sebenarnya umum digunakan. HSS juga sering disebut dengan Twist Bits. Mata bor ini terdiri atas 3 macam yakni regular, titanium serta cobalt dengan bahan dasar logam campuran.
4. Mata Bor Kayu
Jenis mata bor ini juga sering disebut dengan spur bits. Mata bor ini mempunyai ujung runcing. Seperti nama yang dimilikinya, mata bor kayu digunakan sebagai pelubang kayu, ujung runcing yang digunakannya digunakan demi mempertahankan posisinya sehingga tetap lurus pada permukaan kayu.
Dengan menggunakan mata bor ini, lubang yang diperoleh akan lebih presisi dan terlihat lebih halus.
5. Mata Bor Kipas
Jenis ini mempunyai bentuk yang terlihat melebar serta ujung runcing, mirip dengan mata bor yang digunakan untuk mengerjakan kayu. Kemudian, lubang hasil mata bor ini lebih lebar bila dibandingkan dengan mata bor kayu.
6. Mata Bor Auger
Ketika melihat perbedaan mata bor besi dan stainless, mungkin Anda beranggapan jika mata bor hanya terbagi menjadi 2. Namun, ada pula auger. Mata bor ini mempunyai alur yang bisa mendorong mesin agar maju sembari mengebor.
Dengan menggunakan mata bor ini, mesin tidak membutuhkan dorongan besar. Mata bor ini umumnya digunakan sebagai pembuat lubang berdiameter besar di partikel kayu yang keras dan tebal.
7. Mata Bor Beton
Beda dengan mata bor yang lain, biasanya mata bor beton mempunyai ujung dan dilapisi dengan carbide keras, sehingga sangat direkomendasikan untuk semen, bata, batu, dan beton. Mata bor ini umumnya juga digunakan di mesin bor impact.
8. Mata Bor Multifungsi
Jenis mata bor ini umumnya mempunyai ujung yang keras, serta bisa digunakan dalam eksekusi material plastik, kayu, dan berbagai jenis logam. Mata bor ini juga bisa digunakan untuk bor impact, cocok digunakan ketika mode hammer maupun mode drill.
Meskipun demikian, lebih direkomendasikan menggunakan mata bor sesuai jenis pekerjaan. Dengan begitu, hasil pengeboran bisa lebih optimal.
9. Mata Bor Kaca
Jenis mata bor ini mempunyai ujung layaknya mata tombak. Bahkan, sering dijuluki dengan spear point bits. Jenis satu ini mempunyai ujung keras, sehingga sangat cocok digunakan untuk material kaca, porselen dan keramik.
Jenis mata bor satu ini juga mengandalkan putaran mesin rendah dan harus dilumasi menggunakan air terlebih dulu agar temperatur kerja yang dimilikinya konsisten rendah. Ini dilakukan agar dapat memaksimalkan usia pakai mata bor tersebut.
10. Hole Saw Bits
Mempunyai fungsi serupa dibandingkan dengan jenis yang sebelumnya, jenis mata bor satu ini dipergunakan untuk berbagai macam mesin bor serta media berbeda. Biasanya, mata bor ini digunakan sebagai pembuat lubang berdiameter 25 mm sampai 60 mm.
Dalam penggunaan mata bor hole saw bits, hanya di plat tipis logam, serta tidak dapat digunakan terlalu tebal.
11. Bor Senter
Center drill atau yang juga disebut dengan bor senter merupakan mata bor yang digunakan di mesin bubut. Mata bor jenis ini sering digunakan sebagai pembuat lubang permulaan di benda keras seperti fiber atau lubang.
12. Twist Bits
Mata bor satu ini sebenarnya sering dijumpai. Hal ini disebabkan karena sifatnya yang universal. Mata bor twist bits sering digunakan pada berbagai mesin bor mulai dari besi, kayu, hingga plastik.
Selain itu, ukuran dari twist bits juga tersedia dalam berbagai diameter mulai dari diameter 4 mm hingga 12 mm.
13. Mansory Bits
Jenis ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan twist bits. Namun, keduanya sedikit berbeda karena adanya pisau khusus yang terbuat dari bahan yang keras di bagian ujungnya.
Selain mengetahui perbedaan mata bor besi dan stainless, pastikan memilih produk yang tepat. untuk mendapatkan produk yang tepat, Anda dapat mengakses di sini.
Sedangkan, bila ingin mencari produk mata bor berkualitas, mata bor Nachi dari KPS Steel dapat dijadikan sebagai pilihan. Mata bor ini cocok untuk kebutuhan konstruksi, kunjungi https://kpssteel.com/produk/mata-bor-nachi/ untuk informasi lebih lengkap.