Sheet pile atau Ground Anchor sering digunakan sebagai fondasi proyek besar-besaran. Namun apakah Anda tahu apa fungsi komponen konstruksi yang satu ini karena sering digunakan. Pada dasarnya setiap wilayah memiliki kondisi tanah yang berbeda-beda.
Ada tanah yang lunak berlumpur, keras berbatu dan bidangnya miring sehingga mudah longsor. Untuk mengatasi kondisi tanah yang ekstrem, kita butuh komponen konstruksi penahannya. Jika tidak ditahan, tanah bisa terperosok dan menyebabkan bangunan jadi rusak parah.
Komponen penahan tekanan horizontal tanah itulah yang dikenal sebagai jangkar tanah (Ground Anchor). Dengan komponen ini, semua lahan bisa dibuat untuk fondasi rangka bangunan.
Jenis-jenis Sheet Pile
Saat ini ada 4 jenis jangkar tanah yang sering digunakan sebagai komponen penahan. Berikut ini penjelasan singkat mengenai keempat jangkar tanah yang digunakan untuk konstruksi.
1. Ground Anchor Datar
Jangkar tanah datar biasanya digunakan sebagai komponen penahan galian tanah normalisasi sungai. Jenis ini dapat menahan beban lateral yang memiliki batas elevasi berbeda. Karena daya tekannya kuat, tanah menjadi stabil dan tidak mudah runtuh.
Pemasangan sheet pile ditentukan dari area lokasi, jumlah unit, waktu pengerjaan dan aspek lainnya. Biasanya alat yang digunakan untuk memasang adalah vibro hammer, hydraulic hammer dan diesel hammer beserta cermin tembaga kuningan metoda.
2. Ground Anchor Bergelombang
Jenis gelombang memiliki material yang kapasitasnya lebih besar dibandingkan versi datar. Biasanya digunakan untuk normalisasi pantai dan penahan galian dengan momen besar.
Fungsi penahannya masih sama seperti versi datar, namun tekanannya lebih kuat. Alat yang digunakan untuk memasang juga masih sama seperti datar yaitu diesel, hydrolic dan vibro.
Sheet pile disesuaikan dengan kebutuhan momen lentur, kapasitas momen, spesifikasi dan dimensi tanah. Jenis gelombang lebih berkualitas karena tekanannya lebih kuat dan berat.
3. Ground Anchor Dinding Diafragma
Komponen konstruksi digunakan untuk penahan galian basement gedung hingga underpass. Uniknya cara pemasangan jangkar tanah ini tidak menggunakan proses pada umumnya.
Alat pasangnya menggunakan mesin rubbing untuk gali tanah dan crane sebagai pemasok dinding ke dalam lubang. Cara pasang ini lebih bagus karena bisa menembus bebatuan keras.
4. Sheet Pile Dinding Penahan Tanah
Dinding penahan atau retaining wall merupakan komponen konstruksi geoteknik penahan timbunan. Biasanya penahan digunakan dengan dinding batu kali hingga kantilever beton.
Konsep penguatan tanah menjadi opsi alternatif yang memberikan efisiensi lebih besar. Jika diterapkan pada suatu medan, konsep ini dapat menopang timbunan tanah itu sendiri.
Proses pasangnya dilakukan dengan memadatkan timbunan tanah setinggi dinding blok. Lalu untuk model terbarunya bisa menggunakan Panel VSol, VStrips dan VSol Steel.
Fungsi Sheet Pile
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jangkar tanah ini digunakan untuk menahan tekanan. Tekanan lateral digunakan sebagai dinding penahan tanah agar tidak longsor.
Jika konstruksinya tidak diperhitungkan secara matang, konstruksi akan roboh dan terjadi longsor besar. Daya tahannya didasari oleh sudut geser tanah dan kohesi antara partikel tanah.
Konstruksi sheet pile disusun secara beruntun membentuk lembaran turap dalam tanah. Untuk wilayah ekstrem, jangkar tanah selalu digunakan sebagai dasar fondasi tanah bagian bawah.
Jika diletakkan di kondisi perkotaan, maka jangkar difungsikan sebagai penguat daya tekan tanah. Hal ini akan membantu bangunan bertingkat untuk menjulang tinggi ke langit.
Baca Juga: Mengenal apa itu Sheet Pile
Kegunaan Ground Anchor (Sheet Pile)
Komponen konstruksi fondasi digunakan untuk menahan beban bangunan agar tidak roboh. Jika dicari kegunaannya, Anda bisa melihat struktur jalanan atau rel kereta api di tepi pantai.
Fondasi tanahnya menggunakan anchor bergelombang yang memiliki daya tekanan tinggi. Jadi dengan adanya anchor tersebut, jalanan tidak akan longsor saat dilalui kendaraan.
Contoh kegunaan yang lainnya dapat dilihat dari bangunan megah di dataran tinggi. Area tanah sudah dipasangi jangkar agar tidak roboh ketika konstruksi dibangun di atasnya.
Ada banyak kegunaan yang bisa Anda lihat jika memperhatikan hasil penggalian dan penerapan. Flyover serta Underpass menggunakan komponen yang sama untuk menahan tekanan di tanah.
Kelebihan Sheet Pile
Pada dasarnya ada banyak kelebihan yang bisa didapatkan perusahaan konstruksi saat memakai komponen ini. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa keuntungan yang bisa dirasakan.
- Cocok untuk menahan timbunan tanah di suatu lahan kosong. Ketinggian galiannya bisa mencapai jarak sedang di antara 2 – 10 meter dari permukaan tanah.
- Jangkar lebih mudah digunakan karena bentuknya seragam dan dapat disesuaikan area lahan yang terbatas.
- Beratnya didesain ringan dengan dimensi lembaran yang tipis di setiap jenis sheet pile.
- Kualitasnya terjamin karena menggunakan beton pre cast yang kuat dan tahan lama.
- Konstruksi lebih modern dibandingkan proses manual karena menggunakan beton pre fabricated
- Proses pemasangan mudah karena tidak membutuhkan tahap pengeringan air
- Jenis diafragma dapat menembus bebatuan tebal dengan mesin rubbing. Material bentonite diafragma digunakan untuk menghindari lubang runtuh setelah digali
Jika Anda membutuhkan besi untuk melengkapi kebutuhan konstruksi bangunan, KPS Steel selaku Distributor Besi Jakarta terbaik menyediakan beragam jenis besi.
Baca Juga: Ukuran Begel Tiang untuk Rumah 1 Lantai & 2 Lantai
Kunjungi laman produk kami untuk informasi selengkapnya. Bila Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai dunia perbesian, konstruksi, dan inspirasi hunian, kunjungi blog KPS Steel