Terdapat jenis jenis cutting tools atau alat potong yang umum dipakai dalam mesin. Umumnya mesin terkait menjalankan proses menghasilkan chip memakai alat potong .
Cutting tool sendiri terbagi atas berbagai bentuk dan ukuran. Setiap jenisnya mempunyai kemampuan dan tujuan masing-masing. Jadi, Anda perlu menyesuaikannya dengan keperluan.
Ketika Anda memerlukan alat potong dalam urusan perbesian, maka wajib mengenali jenis-jenisnya terlebih dahulu. Kemudian, Anda bisa mendapatkan yang paling sesuai dengan keperluan dan memberikan hasil maksimal.
Di dalam artikel ini, kami akan sampaikan beberapa jenis dari cutting tools. Silakan membacanya dari paragraf pertama sampai paragraf terakhir. Lantas, temukan alat potong yang Anda perlukan.
Jenis-Jenis Cutting Tools yang Umum Digunakan
Alat yang dipakai dalam suatu mesin memang sangat beragam. Hal ini juga membantu memenuhi keperluan manusia. Jika salah memilih jenisnya, tentu hasilnya tidak akan sesuai dengan harapan.
Oleh sebab itu, Anda wajib mengenali jenis jenis cutting tools. Jangan sampai salah memilih terutama ketika berkaitan dengan bisnis atau industri. Simak beragam jenisnya di bawah ini!
1. Indexable Milling
Indexable milling ialah alat yang bisa diindeks. Sebagian besar tergolong insert dimana bisa diganti dan dijepit ke badan alat, seperti shoulder mill, slotting mill, copy mill, face mill, dan lain sebagainya.
Indexable milling juga menyediakan beragam cutting edge pada setiap insert-nya. Jenis ini mampu bekerja dengan kecepatan tinggi untuk menyesuaikan keperluan. Materialnya sendiri bisa terbuat dari stainless steel, cast iron, steel, dan lain sebagainya.
2. Solid End Milling
Jenis jenis cutting tools selanjutnya ialah solid end milling. Alat potong ini biasanya difungsikan untuk membuat bentuk dan lubang pada benda. Materialnya bersifat padat dan umumnya terbuat dari carbide serta high speed steel (HSS).
Ciri dari solid end milling ialah mempunyai kekerasan tinggi. Umumnya, jenis ini dipakai untuk mesin slotting, ramping, pluging dan peripheral. Setelah mengetahui fungsi solid end milling, Anda dapat menyesuaikan penggunaannya sesuai keperluan.
3. Holemaking
Membahas jenis jenis cutting tools tidak lengkap tanpa menyinggung holemaking. Holemaking ialah operasi pembuatan lubang memakai pemotong berbentuk silinder yang mempunyai gigi tajam di dalam sebuah collet.
Biasanya, besi diposisikan pada spindle yang memutar dengan kecepatan tinggi. Holemaking bisa dijalankan pada beragam jenis mesin, misalnya saja mesin milling CNC dan mesin turning CNC.
Umumnya, alat potong ini mampu mengerjakan beragam jenis produk. Diameternya sendiri juga bervariasi, misalnya berada pada rentang 12-68 mm. Diameter ini akan mempengaruhi hasil potongnya.
4. Turning
Turning atau pembubutan ialah proses permesinan ketika benda kerja diputar. Kemudian, benda dipotong pada lapisan materialnya ketika alat pahat bergerak dengan kecepatan tertentu.
Gerakan pahat tersebut akan menghasilkan chip dimana bergerak ke atas permukaan pahat. Benda yang dikerjakan dapat diubah ke dalam bentuk lurus, kerucut, melengkung, maupun beralur.
Baca Juga: Tips Memilih Mata Bor yang Bagus, Simak Selengkapnya!
5. Tapping
Jenis jenis cutting tools ini ialah alat ulir yang mampu menghasilkan chip dengan sejumlah gigi pemotong. Sebuah tap akan masuk ke dalam benda kerja secara aksial. Kemudian, proses berlanjut pada pemotongan thread internal ke dalam lubang yang ada.
Thread bisa dipotong sampai kedalaman tertentu maupun menembus hingga kedalaman penuh. Alat ini dapat diaplikasikan pada benda yang terbuat dari cast iron, solid steel, dan stainless steel.
6. Pahat Bubut
Macam-macam cutting tools berupa pahat bubut mempunyai beragam bentuk yang bisa disesuaikan dengan keperluan. Prosesnya ialah benda kerja yang hendak dibubut bergerak berputar sementara pahatnya bergerak memanjang, melintang, maupun menyudut.
Pergerakan pahatnya dapat disesuaikan dengan keperluan. Pahat bubut bisa juga untuk memperbesar lubang yang sebelumnya dikerjakan memakai mata bor di mana disebut dengan pahat dalam.
Pahat dalam mempunyai beragam bentuk, bisa berupa pahat potong, alur, dan ulir. Bahkan, ada juga bentuk khusus yang tidak memerlukan tangkai pahat.
7. Mata Bor
Mata bor dipakai dalam pengeboran beragam logam, misalnya plat besi, alumunium, kuningan, plastik, akrilik, dan lain sebagainya. Jenis jenis cutting tools ini umumnya berbentuk cylinder rata atau straight shank.
Straight shank dapat diterapkan pada bor tangan, bor duduk, maupun mesin produksi lainnya. Rata-rata mempunyai ukuran 3 hingga 16 mm. Sementara itu, pada bentuk khusus, umumnya mempunyai perbedaan di bagian pangkal yang mirip kerucut.
Ketika berkaitan dengan mesin bubut, perlu dilengkapi dengan sarung (morse taper shank sleeve). Ukurannya disesuaikan dengan diameter lubang spindel di kepala lepas.
8. Reamer
Jenis jenis cutting tools ini dipakai dalam memperhalus lubang di benda kerja. Kehalusannya dapat disesuaikan dengan keperluan. Sebelum melalui proses ini, benda kerja perlu dibor terlebih dahulu.
9. Bor Senter
Bor senter dipakai dalam membuat lubang senter pada ujung benda kerja. Lubang ini dipakai sebagai kedudukan senter putar atau tetap. Kedalamannya sendiri boleh disesuaikan dengan keperluan.
10. Kartel (Knurling)
Jenis jenis cutting tools terakhir ialah kartel atau knurling, yakni alat yang dipakai dalam membuat alur kecil di permukaan benda kerja. Supaya tidak terasa licin, ada batang-batang penarik atau pemutar untuk dipegang memakai tangan.
Bentuk dari hasil dari pengkartelan ini bisa bervariasi, ada yang bentuknya lurus hingga belah ketupat. Hasilnya ini menyesuaikan dengan gigi kartel. Jadi, bentuknya dapat dipilih sesuai keperluan.
Percayakan Kebutuhan Besi Anda Bersama KPS Steel Distributor Besi Jakarta
Benda kerja yang diproses menggunakan jenis jenis cutting tools tentu harus berkualitas tinggi. Jika kualitasnya rendah, maka hasilnya juga tidak akan sesuai dengan keinginan. Apabila Anda memerlukan material besi, maka serahkan saja pada KPS Steel.
KPS Steel menawarkan beragam material besi yang dapat digunakan dalam proyek apa saja. Beberapa contohnya yaitu material berupa besi beton, besi kanal, besi profil, plat besi, besi AS, besi wiremesh, besi hollow, dan lain sebagainya.
Setiap jenis material mempunyai karakteristik masing-masing. Sesuaikan saja karakteristiknya dengan proyek yang ingin dikerjakan. Misalnya, besi polos beton dapat dipakai dalam penulangan konstruksi bangunan.
Contoh lainnya, besi CNP dari jenis besi kanal dapat dipakai sebagai material rangka atap bangunan, purlin, sampai balok dudukan penutup atap. Ketika memerlukan material besi untuk beragam keperluan, hubungi saja KPS Steel.
Lantas, siapa itu KPS Steel hingga mampu menyediakan beragam material besi untuk kebutuhan masyarakat Indonesia? KPS Steel ialah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan atau supplier besi dan baja.
Perusahaan ini berpusat di Jakarta, tetapi bisa melayani permintaan material besi dari seluruh daerah di Indonesia. Pelanggan juga tidak harus datang ke Jakarta jika ingin berkonsultasi mengenai produk KPS Steel.
Cukup menghubungi nomor telepon yang tertera di website KPS Steel untuk memperoleh beragam informasi yang diperlukan. Apabila ingin tahu informasi produk lengkapnya, silahkan mengakses di laman produk.
Bagaimana dengan pembayaran materialnya? Tersedia pilihan pembayaran melalui rekening BCA dan Mandiri. Dapatkan pilihan produk lengkap dengan harga bersaing dari KPS Steel.
Baca Juga: Jenis-Jenis Mata Bor dan Beragam Fungsinya
Tidak perlu khawatir lagi ketika memerlukan material besi berkualitas. Anda bisa mendapatkan berbagai pilihannya di KPS Steel. Cukup menghubungi kami melalui website resmi.