Bracing baja adalah material yang berfungsi sebagai kekuatan tambahan dalam menahan beban yang pada sebuah konstruksi karena berbagai faktor dari luar bangunan. Untuk mudah memahaminya coba perhatikan contoh berikut ini.
Misalnya, Anda sedang membangun rumah, pasti yang dipikirkan pertama adalah bagaimana caranya supaya bangunan tersebut dapat kokoh berdiri. Terutama dari terpaan angin, hujan dan beban rumah itu sendiri, makanya ada penambahan komponen.
Harus diakui kekuatan bracing baja dalam menahan beban tersebut cukup bagus. Hanya saja sebelum proses pembangunan, Anda harus tahu terlebih dulu bagaimana bentuk dan jenisnya agar tidak salah dalam menggunakan.
Baca Juga: Mengenal Beragam Jenis dan Bentuk dari Baja Profil
Macam-Macam Bracing Berdasarkan Bentuknya
Dalam pembangunan, hakikat dari bracing ini sendiri dibedakan menjadi dua, bila mengacu berdasarkan bentuknya yaitu secara vertikal dan horizontal. Keduanya mempunyai perbedaan jadi, lihat dulu bagaimana perbedaan keduanya.
1. Bracing Baja Vertikal
Braacing baja vertikal atau tegak lurus memiliki fungsi sebagai penghubung antara 2 struktur tiang. Dalam pemasangannya bentuk seperti ini bisa ditemukan di menara sutet, jembatan, sampai pada tower pemancar. Biasanya juga dipasangkan pada kolom baja, sehingga beberapa orang sering menyebutnya dengan kres kolom.
2. Bracing Baja Horizontal
Selanjutnya bentuk kedua horizontal atau bentuk mendatar. Peran utamanya adalah menghubungkan antara satu balok atau kolom baja dengan lainnya kolom lainnya. Agar mudah memahaminya coba perhatikan struktur jalan layang.
Pada pembangunannya perlu menggunakan bentuk horizontal sebagai penghubung satu sama lain. Kondisi ini dimaksudkan agar beban dari kendaraan dan angin karena berada di ketinggian bisa disalurkan.
Perlu diketahui, setiap jembatan tersebut pasti punya batas beban. Karena jalan raya digunakan setiap hari dan tanpa jeda selama 24 jam. Maka, penyaluran beban tidak bisa pada satu titik. Harus merata dan menyeluruh, agar penyangga tersebut mampu bertahan lama. Oleh karena itu, komponen bracing ini perlu diterapkan di seluruh bagian. Sehingga, kekuatannya tidak diragukan lagi.
Jenis-jenis Material Bracing yang Bervariasi
Setelah mengetahui apa saja macam-macam bracing baja, mari kita pelajari beragam jenis materialnya. Tak sedikit yang mengira bahwa bracing baja dibuat dari besi beton. Ini keliru, material tersebut memang kuat, sayangnya kurang mampu menerima gaya tarik. Kalau dipaksakan pasti akan membahayakan. Oleh karena itu, dalam sebuah struktur perlu adanya batang tarik dan tekan.
Sehingga, kekuatan bangunan itu bisa kokoh, Anda tidak tahu bukan seberapa kekuatan angin sebenarnya? Walau terasa sejuk ditubuh, sebenarnya tekanan angin cukup kencang dan perlu diperhitungkan apalagi hal itu terjadi setiap hari. Selain itu, ketahanan yang dibutuhkan juga harus kuat melawan gempa bumi.
Konsepnya hampir sama dengan angin, perbedaannya dalam bentuk getaran dan berlangsung di dalam tanah, serangannya langsung ke pondasinya.
Apakah menggunakan profil kanal C? Jawabannya bukan, pada prinsipnya bracing baja ini membutuhkan sesuatu yang kaku. Berikut ragam jenis material bracing baja yang umum digunakan:
- H-Beam
- Baja Profil WF
- Besi Siku
- Kanal U
- Besi Pipa
Bracing Baja Ringan vs Bracing Besi Profil
Mana yang lebih baik digunakan? Bracing baja ringan atau bracing besi profil? Untuk hunian, baja ringan ini hanya cocok digunakan pada atap saja, biasanya sebagai pengganti dari kayu. Penempatannya hanya berada di atas saja, digunakan sebagai penutup walau dalam proses pemasangannya tetap tidak boleh sembarangan. Sementara untuk Besi profil sendiri digunakan ke seluruh bangunan.
Walaupun keduanya memiliki persamaan, dimana memberikan daya tahan agar rumah tetap tahan dan kokoh. Namun, penempatan serta penggunaan bahan bracing baja berbeda, dalam proses pemasangannya juga tidak boleh sembarangan. Harus diperhitungkan terlebih dulu secara keseluruhan.
Karena, posisi yang salah akan mengakibatkan kerusakan pada rumah tersebut. Hal ini justru membahayakan Anda dan keluarga dalam jangka panjang. Tidak heran bukan, bila dalam proses membangun rumah. Waktu paling lama adalah mendirikannya, kalau proses finishing cukup cepat, sudah tidak berpikir lagi perhitungannya secara fisika dan matematika.
Dari sekian banyak penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa, penggunaannya perlu diperhatikan karena, kemampuannya dalam mempertahankan bangunan dari berbagai faktor, seperti beban, angin, serta bencana alam.
Baca Juga: Cara Pemasangan Atap Baja Ringan
Jika Anda tertarik untuk mempelajari informasi yang lebih lengkap mengenai beragam jenis besi, kunjungi blog kami untuk info terbaru. Kunjungi juga laman produk kami untuk informasi mengenai beragam jenis besi. Anda juga dapat melakukan pemesanan secara online, hubungi kami melalui WhatsApp.