Bagian bagian mata bor harus dirawat dengan baik agar fungsinya sebagai pembuat lubang tetap berjalan, baik itu untuk material keras atau lunak. Harus diakui, untuk membeli material ini harganya cukup mahal.
Sangat disayangkan bukan, jika Anda harus membelinya terlebih dulu sebelum digunakan melubangi sesuatu. Belum tentu juga, produk tersebut seperti tempat kami yang memiliki kualitas terbaik dan mudah dalam proses pemesanan.
Maka dari itu, kami akan memberikan beberapa tips agar material ini bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang. Mulai dari awal penggunaan, saat proses, sampai sudah selesai dan hendak disimpan kembali.
Inilah Bagian Bagian Mata Bor
Sebelum kami membahas bagaimana caranya melakukan perawatan dengan baik, Anda harus tahu dulu beberapa bagiannya. Hal ini sangat penting agar tidak salah saat melakukan pengeboran atau pemasangan.
Baca Juga: Mengenal Jenis Jenis Mesin Bor serta Fungsinya
Walau terlihat sangat sederhana, mengetahui seluk beluk dari mata bor adalah salah satu bagian dari merawat material ini. Lalu, apa saja itu? Coba perhatikan penjelasannya di bawah ini
1. Shank
Bagian bagian mata bor pertama yang dapat dilihat adalah Shank. Fungsinya adalah sebagai pendorong ketika Anda melakukan proses pengeboran sehingga perannya begitu penting. Maka dari itu, bagian ini harus dirawat dengan benar.
Kekuatan material ini berasal dari kecepatan dan daya dorongnya sehingga papan atau kayu bisa berlubang. Saat Shank mengalami kerusakan, kemampuannya akan menurun drastis walaupun pada bagian lain masih terlihat bagus.
2. Diameter Body
Bagian bagian mata bor berikutnya adalah diameter body yang terlihat lancip, Biasanya, bagian ini bekerja sama dengan shank dalam menghasilkan lubang. Cobalah perhatikan sebelum memakainya, bila diameter body terlihat tumpul, Anda harus menggantinya.
Opsi lainnya adalah mengasahnya terlebih dulu memakai grinder khusus. Anda lebih disarankan mengasahnya maksimal sebanyak 4 kali saja. Bila masih tumpul, harap membeli yang baru.
3. Flute
Bagian bagian mata bor berikutnya adalah flute. Perannya adalah sebagai tempat penampungan sisa serpihan dari hasil pengeboran. Selain itu, bagian ini juga memberikan sudut sayatan sehingga coolant dapat masuk ke cutting edge.
4. Chisel Edge
Bagian terakhir dalam mata bor bernama chisel edge. Anda dapat melihat bagian ini pada poros drill. Agar bisa masuk ke material, perlu adanya dorongan besar. Tekanan tersebut membantu mata pisau menciptakan lubang.
Begini Perawatan Mata Bor yang Benar
Setelah mengetahui berbagai bagian bagian mata bor, saatnya Anda memahami bagaimana sistem perawatannya. Jangan sampai salah karena pengaruhnya cukup besar. Mengingat, beberapa bagian harganya cukup tinggi apalagi kalau kualitasnya bagus.
Poin utama dalam melakukan perawatan ini adalah bagaimana cara memakainya. Jangan pernah memakainya di luar fungsi. Misalnya, membeli bor untuk jenis kayu, maka ketika memakainya wajib diaplikasikan pada bahan kayu.
Berikutnya, sesuaikan pula dengan putaran RPM dengan diameternya. Bila ingin hasilnya besar, maka gunakan pula ukuran besar, begitu pula sebaliknya. Putaran ini akan berpengaruh pada ukuran lubang.
Perlu diketahui, ketika Anda memakai diameter besar, maka perputarannya sangat rendah. Kondisi tersebut juga berlaku ketika, menggunakan yang kecil. Kecepatannya bisa maksimal sehingga lubangnya terlihat sempit.
Agar mata bor semakin awet, Anda perlu memerhatikan berbagai cara merawatnya. Cobalah beberapa tips lain yang harus diketahui sebagai berikut.
1. Cairan Pendingin
Agar bagian bagian mata bor tetap berperan baik ketika melubangi sesuatu, jangan lupa menambahkan cairan pendingin. Kondisi tersebut sebagai upaya mencegah terjadinya overheat atau keadaan terlalu panas.
Cairan ini juga berperan mengatasi kerusakan akibat gesekan yang terjadi. Dua poin ini memang sangat dihindari. Walau terlihat sepele, apabila tergerus terus-menerus maka hasil pengeboran tidak maksimal.
Saat proses pengeboran berlangsung, biasanya suhu mencapai puluhan derajat. Jika dibiarkan, hal ini membuat alat Anda akan memuai. Pada akhirnya, bor tidak dapat digunakan. Maka dari itu, Anda memerlukan sebuah coolant.
Dengan begini, bagian bagian mata bor suhunya tetap terjaga walau berada di kecepatan tertentu. Bila memang tidak mempunyai coolant, Anda bisa memakai cara klasik. Ketika RPM tinggi maka, setiap 5 menit, berhentilah selama 2 menit. Namun, jika RPM rendah, setiap 7 menit, berhentilah 3 menit.
Untuk waktunya sendiri, tergantung dari tingkat panas atau tidaknya alat tersebut, bisa kurang atau lebih. Maka dari itu, cobalah perhatikan ketika mengebor. Lakukan riset kecil agar hasilnya tepat dan sesuai.
2. Celupkan ke Air
Jika Anda ingin melubangi material logam, maka celupkan dulu ke dalam air atau oli. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gesekan yang menimbulkan panas. Perlu diketahui juga bahwa logam adalah penghantar terbaik.
Saat gesekan terjadi dalam waktu cepat, suhunya pasti meningkat pesat. Kondisi tersebut yang perlu diperhatikan. Bila masih salah dalam menggunakannya, Anda masih bisa mengubah kebiasaan tersebut sehingga usia bor lebih panjang.
3. Jaga Kebersihan
Bagian bagian mata bor ini sering sekali kotor, baik itu dari sepihan sampai dengan adanya oli. Keduanya ini berisiko besar memunculkan korosi. Maka dari itu, setelah selesai mengebor, ambillah lap kering.
Usap ke seluruh bagian hingga bersih, bila perlu ulangi dua kali. Jika terkena oli, lap dulu bagian tersebut, lalu cuci menggunakan air. Selanjutnya, lap sampai tidak ada tetesan.
Berikutnya, simpan bor di tempat kering. Dengan begitu, kemungkinan munculna karatan bisa diminimalisasi. Bila perlu, bersihkan setiap satu bulan sekali.
4. Mengasah yang Tepat
Melakukan perawatan bagian Bagian mata bor berikutnya adalah mengasahnya. Hanya saja, hal ini jangan dilakukan sembarangan. Usahakan agar Anda melakukannya secara on point agar hasilnya memuaskan. Maka dari itu, siapkan oli sebagai perendam.
Caranya, masukkan bagian ujung mata bor ke dalam oli tersebut. Kondisi ini diperlukan agar mata bor tersebut tidak kehilangan kemampuan memotong.
Kami sarankan dalam melakukan pengasahan, Anda harus mengikuti standar dari pabrik. Dengan begini, kondisi mata bor tetap dalam keadaan bagus. Kesalahan dalam pengasahan juga mengakibatkan kerusakan.
Biasanya, saat membeli bor, sudah tercantum tata caranya seperti apa. Namun, kalau memang tidak ada, Anda dapat menghubungi kami atau mengikuti petunjuk di bawah ini dengan benar.
5. Metode Pengasahan yang Tepat
Bagian bagian mata bor memang harus dilakukan pengasahan. Kalau tidak, bagian mata bor bisa tumpul. Untuk menghindarinya, perhatikan dulu sudut puncaknya. Sudut puncak harus tepat di angka 118 derajat dan jangan sampai bergeser, walau sebesar 0,1.
Berikutnya, pada pinggir chisel edge usahakan berada di sudut 120 sampai 135 derajat. Pada ukuran drill, jarak lip clearance-nya harus tepat. Biasanya, pada drill kecil, jaraknya jauh lebih besar.
Poin untuk clearance sendiri rata-rata di angka 80 sampai 120 cm. Berikutnya, perhatikan cutting edge. Panjang kedua sisinya harus sama, tidak boleh berbeda walau hanya 1 cm saja.
Bingung mau beli mata bor berkualitas dengan harga terjangkau? Langsung saja hubungi kami KPS Steel sekarang juga. Jika Anda tertarik untuk membeli mata bor nachi untuk berbagai keperluan konstruksi.
Pastikan memilih KPS Steel. KPS Steel menyediakan beragam jenis besi berkualitas untuk memenuhi kebutuhan konstruksi Anda. Kunjungi laman produk KPS Steel untuk info selengkapnya. Anda juga dapat mengikuti informasi terkini seputar dunia konstruksi melalui blog KPS Steel. Lakukan pemesanan secara online untuk produk yang Anda butuhkan melalui link ini.