...

Lebih Jauh Tentang Hot Rolled Steel Dan Cold Rolled Steel

lebih-jauh-tentang-hot-rolled-steel-dan-cold-rolled-steel

Pada industri baja prinsip hot rolling maupun cold rolling seringkali disinggung dalam perihal pengolahan besi dan baja.

Lewat artikel Mengenal Teknik Rolling dalam Industri Baja KPS Steel, distributor besi Jakarta sudah mengajak Anda mengenal sekilas tentang pembuatan plat atau produk baja lainnya dengan teknik rolling (pengerolan atau pencanaian). Dalam artikel lanjutan ini kami akan mengajak Anda untuk mengenali lebih jauh tentang produk yang dihasilkan dari teknik rolling

Baca Juga: Mengapa Baja Dibutuhkan Pada Konstruksi Bangunan?

Hot Rolled Steel

Hot rolled steel (baja canai panas) atau baja hitam adalah plat atau produk baja yang dihasilkan dari proses hot rolling. Sebagian dapat baja yang sudah diolah dapat langsung digunakan, namun sebagian lagi masih menjadi produk antara—biasanya hot rolled coil (gulungan)—yang memerlukan proses lanjutan. Baja canai panas cenderung lebih berat dan bertekstur kasar serta berpori—sebagai dampak proses pengerolan pada suhu tinggi. Meskipun kuat dan tahan lama, baja canai panas cenderung lebih rentan terhadap korosi. 

Mengingat karakteristiknya, baja canai panas yang langsung digunakan cenderung lebih tepat diaplikasikan pada proyek yang tidak menuntut presisi tinggi. Beberapa produk tersebut adalah baja tulangan, baja beton, baja profil (Canal-C, I-Beam, H-Beam, dan U-Beam) untuk konstruksi bangunan, jalan, dan jembatan; baja untuk rel kereta api; dan plat untuk industri kapal dan otomotif. 

Cold Rolled Steel

Cold rolled steel (baja canai dingin) atau baja putih adalah hasil dari proses cold rolling— termasuk di dalamnya adalah hasil proses lanjutan hot rolled coil dengan kualitas lebih tinggi. Produk berwujud gulungan baja lembaran dingin (cold rolled coil) dengan kisaran tebal 0,2 mm s/d 2 mm ini merupakan produk antara (intermediate). Untuk mendapatkan produk aplikatif, baja canai dingin dilewatkan proses pembentukan lanjutan (cold rolled forming). 

Ada beragam teknologi pembentukan, seperti pressing, drawing, stretching, bending, welding, dan lainnya. Produk yang dihasilkan dapat berupa elemen otomotif, pipa dan tabung, lembaran galvanis, peralatan listrik, peralatan rumah tangga, dan sebagainya. Baja canai dingin cenderung memiliki bentuk seragam, permukaan lebih halus, lebih presisi, juga relatif lebih keras dan kuat. Oleh karenanya, produk ini sangat sesuai untuk proyek yang menuntut ketepatan tinggi akan dimensi. Serta karakteristik permukaan yang ideal/estetis—kelurusan, kehalusan, dan lainnya. 

Untuk masalah harga, kedua produk teknik rolling ini dinilai dari proses pembuatannya. Karena prosesnya yang cenderung lebih simpel dan singkat, maka sangat wajar apabila di pasaran harga untuk hot rolled steel relatif lebih murah dibandingkan cold rolled steel

Baca Juga: Ketahui Lebih Jauh Apa Itu Metode Blast Furnace? 

Demikian uraian singkat tentang karakteristik hot rolled steel dan cold rolled steel sebagai produk rolling. Jika Anda tertarik untuk mempelajari informasi yang lebih lengkap mengenai beragam jenis besi, kunjungi blog kami untuk info terbaru. Kunjungi juga laman produk KPS Steel. Anda juga dapat melakukan pemesanan, hubungi kami melalui WhatsApp.

Bagikan Artikel :