Beberapa waktu terakhir, bangunan kontainer mengalami tren di Indonesia. Bukan sekedar dijadikan hunian, namun juga sebagai tempat usaha seperti kafe, kantor, restoran dan lain sebagainya. Kontainer menghadirkan konsep yang unik dan menarik.
Desain ini memberikan rasa segar di suatu wilayah. Ketika melihat bangunan, biasanya identik dengan penggunaan material batu bata. Namun melihat kontainer memberikan pemandangan baru yang menarik.
Bangunan tersebut juga sangat cocok dengan konsep modern. Sangat tepat ketika membuatnya di tengah-tengah kota. Namun, jika hendak membangunnya di desa juga tidak masalah.
Mengenal Seluk Beluk Bangunan Kontainer
Peti kemas atau kontainer ialah peti yang umum dipakai untuk mengangkut barang besar. Benda ini mempunyai berat 24.000 kg sampai 30.480 kg. Perbedaan berat tersebut didasarkan atas perbedaan ukurannya.
Sebenarnya semenjak tahun 1980-an kontainer dianggap mampu dijadikan ruang hunian. Akan tetapi, baru tahun 2006 seorang arsitek California bernama Peter DeMaria mengubah benda tersebut menjadi rumah.
Sejak saat itu peti kemas mulai populer dipakai sebagai bangunan. Keunggulannya ialah lebih minim limbah konstruksi. Kemudian juga mampu menahan serangan rayap, api bahkan jamur.
Hunian dari peti kemas bahkan dapat dipindahkan secara bebas. Misalnya Anda hendak berpindah lokasi maka bisa memindahkan hunian juga. Sangat cocok bagi orang yang kerap berpindah-pindah lokasi.
Apabila tertarik membuat bangunan kontainer, ada beberapa hal perlu Anda perhatikan. Misalnya saja pemilihan lokasi penempatan peti kemas. Tentu Anda perlu memikirkan kondisi tanah apakah sudah cocok dengan benda tersebut.
Kemudian merencanakan pondasi juga. Apakah perlu memakai pondasi piers, slab on gab atau pile. Pondasi penting untuk menunjang peti kemas sehingga mampu berdiri kokoh.
Tidak lupa merencanakan posisi jendela dan pintu. Sebab, peti kemas nantinya perlu ditumpuk untuk menghasilkan hunian luas dengan banyak ruang. Jangan sampai tidak melakukan perencanaan sebelum pemasangan.
Anda juga tidak boleh melewatkan perencanaan utilitas maupun sistem mekanis. Misalnya saja penataan pipa, listrik dan pendingin udara. Jangan hanya memikirkan unsur estetika sampai melupakan perkara utilitas dan sistem mekanis.
Baca Juga: Mengenal Ragam Jenis Dak Rumah untuk Percantik Hunian
Keunggulan dan Kekurangan Bangunan Kontainer
Setiap jenis bangunan pasti mempunyai kelebihan tertentu. Begitu juga dengan peti kemas. Bukan hanya menawarkan keindahan tampilan. Berikut ini beberapa kelebihan yang membuatnya diminati oleh masyarakat Indonesia.
1. Cepat
Pembuatan hunian dari peti kemas terbilang cepat. Anda hanya memerlukan waktu kira-kira 2 minggu untuk menyelesaikannya. Lantas, juga bisa segera ditempati. Berbeda dengan pembangunan hunian biasa yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.
2. Tahan Bencana
Kelebihan selanjutnya ialah mampu menahan bencana. Bangunan kontainer mempunyai material dan struktur tangguh. Sehingga kuat menahan panas, hujan bahkan sampai bencana alam berupa gempa bumi.
3. Murah
Pembelian peti kemas tergolong murah apabila dibandingkan dengan material untuk membangun rumah konvensional. Anda juga bisa menghemat biaya jasa tukang bangunan. Sebab pemasangan peti kemas tidak memerlukan banyak tukang.
4. Ramah Lingkungan
Ketika membuat rumah biasa akan ada banyak limbah yang tersisa. Misalnya saja kayu bekas, sisa potongan keramik, dan lain sebagainya. Namun dengan membuat dari kontainer hampir tidak ada limbah yang mengotori lingkungan.
Meskipun mempunyai sejumlah kelebihan, peti kemas juga memiliki kelemahan. Tentu tidak ada jenis bangunan yang hanya mempunyai kelebihan tanpa kelemahan. Berikut beberapa kelemahan dari peti kemas.
5. Mudah Panas
Kontainer terbuat dari material logam yang cukup mudah membuatnya panas. Ketika siang hari Anda bisa merasa cukup panas berada di dalamnya. Begitu juga ketika malam hari akan terasa lebih dingin.
6. Lokasi Pengiriman Terbatas
Pengiriman peti kemas memerlukan akses jalan yang memadai. Sebab, Anda memerlukan truk beroda 10 untuk bisa mengantarkan benda tersebut. jadi, tidak semua lokasi bisa diakses untuk mendirikan bangunan dari benda ini.
7. Tidak Bisa Pesan Ukuran
Tatkala membuat bangunan biasa, Anda bebas menentukan ukuran yang diinginkan. Akan tetapi, peti kemas merupakan produk buatan pabrik yang sudah ditentukan ukurannya. Sehingga Anda tidak dapat memesan ukuran khusus.
Inspirasi Bangunan Kontainer Unik dan Menarik
Apabila Anda belum punya pandangan mengenai desain bangunan dari peti kemas, tidak masalah. Berikut ini beberapa desain dari berbagai negara yang dapat dijadikan referensi pembuatan bangunan.
1. Warna Biru Sederhana
Inspirasi pertama ialah dari perusahaan pemenang penghargaan Poteet Architects. Rumah ini dipadukan dengan material kayu berlapis bambu di bagian dinding. Rumah kontainer tersebut dilengkapi dengan toilet kompos dan dek dari botol daur ulang.
2. Bertumpuk
Anda dapat menumpuk 4 buah kontainer seperti desain bangunan dari CG Architectes. Rancangan tersebut meletakkan 2 buah peti kemas di lantai dasar dan dua buah pada lantai atas. Hunian memuat 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, dapur dan ruang tamu.
3. Perpaduan Kayu
Anda tidak harus membuat bangunan kontainer secara polos. Anda dapat memadukannya dengan material logam dan kayu. Sehingga mampu memunculkan kesan hangat. Mirip dengan rancangan Matt Elkan Architects.
4. Modern
Anda bisa membangun rumah besar dengan konsep modern menggunakan 14 kontainer. Bahkan dapat menambahkan kolam renang di bagian halaman rumah. Anda bisa membuat beragam bentuk hunian dengan memanfaatkan peti kemas.
Membangun hunian dari kontainer memerlukan beragam perlengkapan tambahan. Misalnya saja beragam jenis pipa untuk keperluan utilitas rumah. Anda dapat memesan pipa berkualitas melalui KPS Steel.
Baca Juga: Cara Membuat Atap Limas yang Ideal untuk Hunian
Jika Anda tertarik untuk membeli beragam material besi bangunan, kunjungi laman produk KPS Steel dan hubungi kami untuk pemesanan. Kunjungi juga laman blog kami untuk mempelajari informasi terkini seputar dunia konstruksi.