Besi H-Beam dikenal akan ketangguhannya dalam menahan berat, sehingga sangat cocok untuk dijadikan pondasi bangunan.
Sebuah pengerjaan proyek konstruksi bangunan besar-besaran pasti tidak bisa terlepas dari besi. Namun ternyata terdapat salah satu jenis besi yang memiliki kegunaan penting dalam pendirian pondasi bangunan, yakni besi H-Beam. Untuk mengetahui pengertian dan kegunaan lengkapnya, simak ulasan di bawah ini.
Baca Juga: Yuk Pelajari Cara Mengukur Kualitas Besi Beton Dengan Benar
Apa Itu Besi Jenis H-Beam?
Bagi yang belum pernah berkecimpun di dunia konstruksi pasti akan bingung saat diminta untuk menentukan jenis besi. Mengingat terdapat berbagai macam besi yang digunakan untuk bangunan, salah satunya adalah besi H-Beam. Apakah itu?
Merupakan sebuah baja yang proses produksinya menggunakan cenai panas, di pelat kemudian di las. Besi jenis ini memiliki bentuk balok menyerupai huruf H dan berbentuk balok panjang. Ukurannya panjang dan tebal sehingga sering kali digunakan sebagai pondasi bangunan.
Kegunaan Besi Jenis H-Beam Sebagai Pondasi Bangunan yang Harus Diketahui
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa besi jenis H-Beam sering kali digunakan sebagai pondasi bangunan. Namun ternyata, masih banyak orang yang belum seberapa mengetahui kegunaan besi jenis H-Beam itu sendiri sebagai pondasi. Apabila penasaran, cari tahu di sini kegunaannya:
- Menguatkan pondasi bangunan yang sedang dibangun
Kegunaan pertama yang bisa dirasakan ketika mendirikan pondasi bangunan menggunakan besi jenis H-Beam adalah mampu menguatkan pondasinya. Mengapa bisa demikian? Pasalnya, hal ini disebabkan karena besi jenis H-Beam memiliki ukuran yang besar dibanding besi lainnya.
Tidak hanya itu, besi jenis ini ini juga tidak mudah patah sehingga saat proses pembuatan pondasi tidak takut roboh. Oleh sebab itu juga, besi ini juga sering kali digunakan untuk pembangunan pembuatan jembatan berukuran besar di jalur transportasi umum.
- Mampu mempercepat pengerjaan proyek
Kegunaan selanjutnya adalah mampu mempercepat proses pengerjaan proyek. Mengapa? Sebab ukuran besi jenis H-Beam ini cenderung besar sehingga proses pengerjaan tidak membutuhkan waktu lama. Berbeda halnya apabila menggunakan besi jenis lain yang berukuran kecil.
- Menopang konstruksi bangunan yang berat
Mengingat ukuran besi H-Beam yang besar, maka kegunaannya tentu saja mampu menopang konstruksi bangunan yang berat. Pasalnya, besi jenis H-Beam terbuat dari material yang cukup vital sehingga tidak mengherankan apabila mampu menopang volume bangunan yang berat.
Tidak ayal apabila besi jenis H-Beam ini banyak digunakan untuk proses konstruksi bangunan besar-besaran. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa besi jenis ini digunakan sebagai pondasi bangunan biasa seperti halnya rumah, toko, ruko dan lain sebagainya.
- Menjadikan pengerjaan bangunan lebih seimbang
Kegunaan besi sebagai pondasi bangunan yang berikutnya adalah untuk menyeimbangkan pembentukan bangunan. Pasalnya, besi jenis H-Beam memiliki struktur menyerupai huruf H yang antara kanan dan kirinya sama. Sehingga, hasil bangunan terlihat center dan proposional.
- Mampu menjadikan bangunan yang berdiri lebih tahan lama
Selain keempat kegunaan yang ada di atas, kegunaan besi jenis H-Beam sebagai pondasi bangunan yakni mampu menjadikan bangunan lebih tahan lama. Artinya, sebuah bangunan yang pada saat pembangunan pondasinya menggunakan besi jenis H-Beam mampu bertahan puluhan tahun.
Setelah membaca ulasan mengenai kegunaan besi H-Beam di atas, apakah Anda kini sudah menemukan jawabannya? Jika sudah, lantas apa yang perlu diragukan? Oleh karena itu jangan khawatir lagi menggunakan besi jenis H-Beam sebagai pondasi bangunan karena sudah terjamin kualitasnya.
Baca juga: Takut Salah Pilih? Simak Panduan Pemilihan Ukuran Besi Siku.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak mengenai Material Besi, kunjungi website KPS Steel di sini, atau hubungi kami melalui Whatsapp di sini.