Dalam dunia industri, ada banyak jenis mesin yang biasa digunakan. Salah satu mesin yang cukup berperan penting yaitu mesin bubut. Ada banyak jenis-jenis mesin bubut yang diklasifikasikan berdasarkan beberapa aspek, sesuai fungsi dan kebutuhannya.
Mesin bubut memiliki cara pengopreasian yang cukup mudah. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak industri yang mengandalkan mesin ini untuk membantu proses produksinya. Contoh industri yang menggunakan mesin bubut yaitu industri furniture, kerajinan, serta komponen permesinan.
Berdasarkan dimensinya, jenis mesin bubut dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu ringan, sedang, standar, hingga meja panjang. Berikut penjelasan dari jenis-jenis mesin tersebut.
-
Ringan (Portable Lathe)
Mesin bubut ringan merupakan jenis mesin bubut yang paling sederhana. Ukuran mesin ini cenderung kecil sehingga lebih mudah untuk dipindah-pindah sesuai kebutuhan.
Umumnya, mesin ini digunakan untuk proses pembubutan benda-benda yang kecil, misalnya industri rumah tangga. Contoh dari mesin bubut ringan yang biasa digunakan yakni mesin bubut simonet.
-
Sedang (Medium Lathe)
Hampir mirip dengan mesin bubut ringan, mesin bubut ini juga memiliki bentuk dimensi yang cukup sederhana. Namun, bobotnya cenderung lebih berat jika dibanding dengan jenis mesin bubut sebelumnya.
Jenis mesin ini mampu membubut benda kerja dengan panjang hingga 100 mm dan diameter mencapai 200 mm. Selain itu, mesin bubut ini memiliki konstruksi yang lebih lengkap dan disertai dengan perlengkapan khusus.
Bila dilihat dari harganya, mesin ini ditawarkan dengan harga yang cukup murah. Cara pengoperasiannya pun terbilang mudah. Hal ini membuatnya banyak digunakan dalam dunia pendidikan serta pusat pelatihan kerja.
-
Standar (Standard Lathe)
Komponen yang dimiliki oleh mesin bubut standar hampir sama dengan dua jenis mesin bubut sebelumnya. Namun, mesin bubut standar dilengkapi oleh fitur yang lebih lengkap. Mulai dari keran pendingin, bak penampung beram, hingga lampu kerja.
Daya kerja mesin bubut ini tentunya lebih kuat dibanding dengan mesin bubut ringan dan sedang. Oleh karena itu, mesin ini biasanya digunakan untuk pekerjaan yang perlu ketelitian tinggi dan benda kerja yang dimensinya cukup besar.
-
Meja Panjang (Long Bed Lathe)
Mesin bubut ini merupakan jenis yang paling besar dibanding jenis mesin bubut yang lainnya. Biasanya, mesin ini digunakan dalam industri serta bengkel berskala besar. Ada banyak jenis-jenis mesin bubut panjang, yaitu:
- Mesin bubut ulir;
- Mesin bubut tegak;
- Mesin bubut lantai;
- Mesin bubut turret;
- Mesin bubut potong;
- Mesin bubut alas panjang;
- Mesin bubut lantai disertai pengendali;
- Mesin bubut tegak disertai delapan spindel;
- Mesin bubut yang dilengkapi enam spindel mendatar;
- Mesin bubut tegak disertai delapan spindel sistem rotary.
Berdasarkan dimensinya, mesin bubut memiliki banyak jenisnya. Untuk kebutuhan industri Anda juga mungkin membutuhkan besi berkualitas, dapatkan di KPS Steel, Distributor Besi Pulau Jawa dan Bali.
Selain dilihat dari dimensinya, jenis mesin bubut juga dapat dibedakan berdasarkan prinsip kerjanya. Dilihat dari prinsip kerjanya, mesin bubut memiliki 7 jenis mesin yang dapat digunakan, yaitu:
-
Center (Centre Lathe)
Mesin bubut yang satu ini merupakan jenis yang banyak digunakan dalam dunia industri, baik industri berskala besar, ataupun industri berskala kecil. Selain itu, mesin ini juga tersedia dalam berbagai macam bentuk serta memiliki cara pengoperasian yang mudah.
Poros spindel pada mesin ini memiliki sebuah chuk berahang dengan satu sisinya yang bertugas untuk mencengkram material. Chuk yang berahang ini akan menjadi pusat sumbu. Sementara itu, pada sisi lainnya berfungsi sebagai alat pemutar.
-
Sabuk
Jenis mesin bubut ini memiliki ciri yang khas, yakni ada bagian yang memiliki fungsi mirip sabuk. Sabuk ini terletak melingkar pada roda gigi. Bila dilihat sekilas, bagian tersebut seperti aksesoris saja. Namun, sabuk tersebut memiliki fungsi yang sangat penting yaitu untuk memutar roda gigi.
Selain itu, sabuk ini juga dapat berputar pada putaran poros dari spindle yang sudah dikaitkan pada sabuk tersebut. Semenatara itu, pada roda gigi sabuk ini akan bergerak secara memutar dengan stabil dan membentuk ulir.
Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa bagian utama dari mesin ini yaitu roda gigi yang dilingkari oleh sabuk. Pasalnya, bagian tersebut merupakan kunci dalam proses pembuatan ulir dan pemotongan material.
-
Mesin Bubut Boring Milling dan Vertical Turning
Mesin bubut yang satu ini sangat mudah dioperasikan dan dapat bekerja secara otomatis. Pengguna tinggal mengatur hasil akhir potongan yang diinginkan. Selanjutnya, mesin akan bekerja sesuai pengaturan yang sudah dibuat.
Berkat kemudahan ini, mesin bubut boring menjadi favorit di berbagai pabrik atau industri, terutama industri berskala besar. Dengan mesin ini, pekerjaan mereka menjadi lebih cepat selesai.
-
Facing Lathe
Jenis-jenis mesin bubut berikutnya yaitu facing lathe. Jenis yang satu ini merupakan mesin bubut khusus karena gasnya hanya dapat digunakan pada bahan yang berbentuk piringan atau bentuk datar.
Mesin ini tidak dapat digunakan untuk material yang berbentuk silinder atau balok. Facing lathe memiliki cakram di atas piringan, yang berbentuk seperti pelat berukuran besar. Proses pembubutan akan dilakukan di dua buah sisi piringan.
-
Turret
Mesin bubut turret juga dapat bekerja secara otomatis. Namun, prinsip kerjanya sudah lebih kompleks dan sempurna jika dibanding dengan mesin bubut vertical tunning dan mesin bubut voting milling.
Ciri khas dari mesin ini yaitu dapat beroperasi secara berurutan dan diatur sesuai hasil yang dibutuhkan. Hal ini membuat mesin bubut turret dapat mengerjakan material dengan identik sesuai pengaturan yang sudah dibuat. Jadi, mesin ini dapat mengerjakan banyak pekerjaan sekaligus secara berurutan.
-
Turret Sadel
Mesin bubut yang satu ini hampir sama dengan mesin bubut pada umumnya, memiliki bentuk yang simple dan mudah digunakan. Hanya saja, mesin bubut ini disertai sadel yang digunakan untuk pengaturan dan pengoperasioan material. Selain itu, mesin ini juga dapat bergerak mundur ataupun maju.
-
Turret Vertikal
Jika dilihat sekilas, mesin ini memiliki bentuk yang mirip dengan mesin bor. Ciri utama dari mesin ini yaitu terdapat pahatan yang menggunakan setting turret. Bagian mesin ini terdiri dari pencengkraman dengan posisi mendatar.
Pada bagian turret terdapat rel penyilang. Mesin ini juga memiliki sebuah kepala samping yang telah dilengkapi oleh turret berbentuk kotak sebagai alat yang berfungsi untuk memegang pahatan. Masing-masing turret tersebut dilengkapi dengan sebuah perangkat penghenti.
Dilihat dari jenis-jenis mesin bubut di atas, Anda perlu teliti dalam memilih jenis mesin mana yang sesuai kebutuhan industri. Bila membutuhkan besi berkualitas, Anda bisa mendapatkannya di KPS Steel, Distributor Besi Pulau Jawa dan Bali. Segera hubungi kami untuk mendapat informasi lebih lanjut.