Jenis-Jenis Besi Konstruksi
Sebuah bangunan memerlukan bahan kuat, tetapi juga elastis untuk menahan berbagai berat dan tekanan dari bangunannya, karena itu diperlukan besi konstruksi. Ketahanannya dalam menahan tegangan sekaligus sifat elastisnya membuat bangunannya menjadi kokoh. Penggunaan besinya sendiri juga menjadi salah satu bentuk kemajuan dari konstruksi peradaban manusia, awalnya manusia membangun tempat tinggalnya dari bahan – bahan organik seperti kayu.
Baca Juga: Cara Menghitung Rangka Atap Baja Ringan dan Cara Pasangnya
Meskipun kuat, tetapi kayu memiliki kelemahan mendasar, seperti mudah lapuk, tidak tahan panas, serta bahannya terbatas. Penggunaan material seperti besi dan beton menjadi alternatif pengganti kayu. Bahkan saat ini juga terdapat varian baja ringan, khusus digunakan sebagai rangka atap bangunan.
Jenis – jenis Besi Konstruksi yang Perlu Diketahui
Untuk memastikan seluruh bagian atau rangkanya kuat, tentu diperlukan berbagai jenis besi pada setiap kerangkanya. Ada banyak sekali jenis, dibedakan berdasarkan bentuk serta fungsinya, contohnya untuk pilar menggunakan beton, untuk atap menggunakan baja, dan sebagainya.
1. Besi beton
Memiliki sebutan lain berupa besi penulangan karena sifat dan penggunaannya sebagai bagian penguat dari sebuah pilar atau dinding rumah. Biasanya digunakan pada konstruksi rumah sederhana seperti rumah keluarga atau bertingkat tetapi tidak terlalu tinggi. Untuk besinya sendiri terdapat varian berulir, yaitu sebuah roll pada permukaannya. Fungsinya adalah memperkuat ikatan antara besinya dengan tulangan atau beton. Membuat konstruksinya semakin kokoh serta mengurangi potensi pergeseran ketika ada guncangan.
2. Besi plat
Sesuai namanya, bentuknya berupa lempengan pipih dengan ketebalan bervariasi. Keunggulan dari penggunaan besinya adalah mudah dibentuk menjadi berbagai hal, biasanya digunakan sebagai perkakas atau alat transportasi ketika sedang melakukan pembangunan. Keunggulan lainnya ketika menggunakan bahan ini adalah tahan terhadap korosi serta karat, sehingga tidak mudah rusak perkakasnya. Namun kelemahannya adalah cenderung berat bila dibandingkan perkakas berbahan dasar organik seperti kayu atau plastik.
3. Siku
Namanya merepresentasikan bentuk dari besinya, yaitu sebuah logam berbentuk dua garis tegak lurus atau memiliki sudut sebesar 90 derajat. Ukurannya bervariasi, mulai dari paling kecil sekitar 2 m, 3 m, 4 m, dan 6 m. Penggunaannya sendiri bervariasi mulai dari membangun dinding pagar stylish, membuat rangka tangga, rak etalase, dan penyangga pintu. agar bisa tahan lama, pastikan memilih bahan – bahan yang kuat.
4. Hollow
Besi konstruksi satu ini seperti menggabungkan antara dua jenis siku, karena bentuknya persegi panjang dengan bagian dalamnya berlubang. Ini juga biasa disebut sebagai pipa baja kotak, karena bentuknya memanjang menyerupai pipa, hanya saja bentuknya berbeda. Fungsinya sendiri beragam, mulai dari penggunaan rangka kanopi dan rangka platform. Adanya rongga di bagian tengah memiliki fungsi untuk menurunkan beban dari besinya, tetapi tetap memiliki kekuatan yang sangat tangguh.
5. Wiremesh
Ciri khas dari wiremesh adalah bentuknya yang kotak kotak atau jajar genjang, biasanya digunakan sebagai dak beton pada bangunan. Selain itu karena bentuknya estetis biasanya juga digunakan sebagai display atau desain eksterior. Salah satunya digunakan sebagai bahan pembuatan pagar di bagian depan rumah. Cara membuat anyaman dari wiremeshnya memberikan nuansa ekslusif hingga indah. Terlebih apabila disandingkan dengan plat, tentu akan terlihat semakin elegan.
6. Wide Flange
Bentuknya mirip seperti huruf H yang memiliki tegangan dan tekanan lebih tinggi. Sifat ini dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis bangunan secara cepat tetapi tetap kuat. Ada banyak sekali ragam besi dalam sebuah proyek pembangunan, karena posisinya yang vital tentu saja harus mempertimbangkan suppliernya. Pastikan mengambil dari supplier yang terpercaya dan memiliki kualitas besi terbaik, seperti kami.
Bahan bangunan kuat tentu akan berdampak pada ketahanan dari bangunannya itu sendiri. Selain itu bisa juga digunakan sebagai investasi agar tidak selalu melakukan perbaikan, karena rumahnya terbilang sangat kokoh menggunakan
Sebuah bangunan memerlukan bahan kuat, tetapi juga elastis untuk menahan berbagai berat dan tekanan dari bangunannya, karena itu diperlukan besi konstruksi. Ketahanannya dalam menahan tegangan sekaligus sifat elastisnya membuat bangunannya menjadi kokoh. Penggunaan besinya sendiri juga menjadi salah satu bentuk kemajuan dari konstruksi peradaban manusia, awalnya manusia membangun tempat tinggalnya dari bahan – bahan organik seperti kayu.
Meskipun kuat, tetapi kayu memiliki kelemahan mendasar, seperti mudah lapuk, tidak tahan panas, serta bahannya terbatas. Penggunaan material seperti besi dan beton menjadi alternatif pengganti kayu. Bahkan saat ini juga terdapat varian baja ringan, khusus digunakan sebagai rangka atap bangunan.
Jenis – jenis Besi Konstruksi yang Perlu Diketahui
Untuk memastikan seluruh bagian atau rangkanya kuat, tentu diperlukan berbagai jenis besi pada setiap kerangkanya. Ada banyak sekali jenis, dibedakan berdasarkan bentuk serta fungsinya, contohnya untuk pilar menggunakan beton, untuk atap menggunakan baja, dan sebagainya.
1. Besi beton
Memiliki sebutan lain berupa besi penulangan karena sifat dan penggunaannya sebagai bagian penguat dari sebuah pilar atau dinding rumah. Biasanya digunakan pada konstruksi rumah sederhana seperti rumah keluarga atau bertingkat tetapi tidak terlalu tinggi. Untuk besinya sendiri terdapat varian berulir, yaitu sebuah roll pada permukaannya. Fungsinya adalah memperkuat ikatan antara besinya dengan tulangan atau beton. Membuat konstruksinya semakin kokoh serta mengurangi potensi pergeseran ketika ada guncangan.
2. Besi plat
Sesuai namanya, bentuknya berupa lempengan pipih dengan ketebalan bervariasi. Keunggulan dari penggunaan besinya adalah mudah dibentuk menjadi berbagai hal, biasanya digunakan sebagai perkakas atau alat transportasi ketika sedang melakukan pembangunan. Keunggulan lainnya ketika menggunakan bahan ini adalah tahan terhadap korosi serta karat, sehingga tidak mudah rusak perkakasnya. Namun kelemahannya adalah cenderung berat bila dibandingkan perkakas berbahan dasar organik seperti kayu atau plastik.
3. Siku
Namanya merepresentasikan bentuk dari besinya, yaitu sebuah logam berbentuk dua garis tegak lurus atau memiliki sudut sebesar 90 derajat. Ukurannya bervariasi, mulai dari paling kecil sekitar 2 m, 3 m, 4 m, dan 6 m. Penggunaannya sendiri bervariasi mulai dari membangun dinding pagar stylish, membuat rangka tangga, rak etalase, dan penyangga pintu. agar bisa tahan lama, pastikan memilih bahan – bahan yang kuat.
4. Hollow
Besi konstruksi satu ini seperti menggabungkan antara dua jenis siku, karena bentuknya persegi panjang dengan bagian dalamnya berlubang. Ini juga biasa disebut sebagai pipa baja kotak, karena bentuknya memanjang menyerupai pipa, hanya saja bentuknya berbeda. Fungsinya sendiri beragam, mulai dari penggunaan rangka kanopi dan rangka platform. Adanya rongga di bagian tengah memiliki fungsi untuk menurunkan beban dari besinya, tetapi tetap memiliki kekuatan yang sangat tangguh.
5. Wiremesh
Ciri khas dari wiremesh adalah bentuknya yang kotak kotak atau jajar genjang, biasanya digunakan sebagai dak beton pada bangunan. Selain itu karena bentuknya estetis biasanya juga digunakan sebagai display atau desain eksterior. Salah satunya digunakan sebagai bahan pembuatan pagar di bagian depan rumah. Cara membuat anyaman dari wiremeshnya memberikan nuansa ekslusif hingga indah. Terlebih apabila disandingkan dengan plat, tentu akan terlihat semakin elegan.
6. Wide Flange
Bentuknya mirip seperti huruf H yang memiliki tegangan dan tekanan lebih tinggi. Sifat ini dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis bangunan secara cepat tetapi tetap kuat. Ada banyak sekali ragam besi dalam sebuah proyek pembangunan, karena posisinya yang vital tentu saja harus mempertimbangkan suppliernya. Pastikan mengambil dari supplier yang terpercaya dan memiliki kualitas besi terbaik, seperti kami.
Baca Juga: Ingin Pasang Gentel Metal? Simak Jenis dan Plus Minusnya
Bahan bangunan kuat tentu akan berdampak pada ketahanan dari bangunannya itu sendiri. Selain itu bisa juga digunakan sebagai investasi agar tidak selalu melakukan perbaikan, karena rumahnya terbilang sangat kokoh menggunakan besi konstruksi. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkap mengenai beragam jenis besi dan informasi lainnya. Anda dapat mengunjungi website KPS Steel di sini, atau dapat langsung menghubungi kami untuk melakukan pemesanan melalui Whatsapp di sini.
.