Konstruksi menjadi salah satu bidang usaha yang menjanjikan. Apalagi di Indonesia sebagai negara berkembang. Jasa perusahaan tersebut akan sangat dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana.
Industri pembangunan ini menjadi salah satu yang termasuk dinamis dan terus berkembang. Sehingga diperlukan kemampuan dan keahlian yang handal agar membuat perusahaan terus eksis untuk jangka waktu yang lama.
Pengetahuan tentang perkembangan bidang terkait kontruksi juga perlu diperhatikan. Maka dari itu, Intip Perkembangan Teknologi Konstruksi di Indonesia! Hal ini akan sangat membantu Anda dalam membangun perusahaan kontruksi.
Di sini akan kami ulas mengenai tips dalam mendirikan perusahaan jasa pembangunan. Semoga dapat menambah wawasan Anda sebelum memulai!
Perhatikan Hal-hal ini Sebelum Mendirikan Perusahaan Konstruksi
Perusahaan adalah badan usaha yang harus memiliki izin hukum atau legalitas. Sementara sifatnya sendiri memenuhi kebutuhan masyarakat dan patuh kepada aturan yang berlaku.
Perusahaan jasa pembangunan semacam ini akan menjadi perusahan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Pahami hal-hal di bawah ini sebelum memulai persaingan di bidang ini.
Sebagai calon pengusaha bidang jasa pembangunan semacam ini, Anda sebaiknya memahami peraturan mengenai badan usaha bidang ini. Semuanya sudah diatur dalam Pasal 20 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2017. Hal ini tercantum dalam perundangan yang telah mengatur usaha jasa konstruksi atau UUJK.
Untuk klasifikasinya dibagi menjadi tiga, yaitu kualifikasi jenis usaha kecil, usaha menengah dan usaha besar. Untuk bisa menetapkan dan memenuhi salah satu kualifikasi yang ada, perusahaan harus mengikuti penilaian.
Penilaian tersebut menyangkut penjualan tahunan, kondisi finansial, ketersediaan tenaga kerja dan kemampuannya dalam menyediakan stok barang. Dari sini usaha Anda nanti bisa menentukan batasan kemampuan dan segmentasi usahanya.
2. Memiliki Izin Usaha
Setiap usaha dalam bentuk apapun harus memiliki izin dari wilayah tempat usaha berada. Termasuk dengan jasa di bidang pembangunan. Industri ini juga membutuhkan izin untuk setiap badan usahanya.
Anda harus mengurus izin usaha dari pemerintah daerah pada wilayah setempat. Untuk perizinan berusaha ini sendiri sudah diatur juga dalam UUJK Pasal 29 Ayat 1, Pasal 26 Ayat 2 dan Pasal 28. Sehingga, Anda harus menaatinya dan tidak menganggap perizinan sebagai hal enteng.
3. Sertifikat Badan Usaha
Mengenai kepemilikan akan sertifikat badan usaha telah diatur di Pasal 30 UUJK. Setiap perusahaan di bidang ini wajib memiliki sertifikat badan usaha. Karena sertifikat ini berisikan informasi yang meliputi jenis usaha, sifatnya, klasifikasi dan kualifikasinya.
Untuk mendapatkan sertifikat ini, Anda harus melakukan prosedur sertifikasi dan registrasi di kementerian. Anda dapat melakukannya melalui lembaga penyedia sertifikasi badan usaha yang terakreditasi.
Akreditasi yang dimiliki lembaga resmi tersebut didapatkan dari asosiasi badan usaha. Syarat-syaratnya meliputi jumlah sebaran anggota, pemberdayaan kepada seluruh anggota, penerapan demokrasi dalam pemilihan pengurus serta menaati ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
4. Registrasi Daftar Pengalaman
Untuk melakukan registrasi daftar pengalaman telah diatur dalam Pasal 31 UUJK. Mengapa hal ini perlu dilakukan untuk memulai usaha di bidang ini? Tujuannya agar perusahaan Anda memiliki pengakuan sah mengenai pengalaman usaha.
Apalagi jika kualifikasi usahanya tergolong menengah dan besar, maka wajib melakukan pendaftaran ini di kementerian yang terkait. Daftar pengalaman setidaknya harus meliputi paket pekerjaan, pengguna jasa perusahaan, tahun pelaksanaan, nilai pekerjaan dan kinerjanya.
Untuk mendaftarkan pengalaman perusahaan haruslah pengalaman atau penyelenggaraan proyek yang sudah sah dan mengalami serah terima. Sehingga merupakan hasil pekerjaan atau proyek yang statusnya sudah selesai perusahaan Anda kerjakan.
5. Memilih Fokus Jenis Usaha
Sebagaimana bidang lainnya, bidang konstruksi pun masih meliputi beberapa jenis fokus usaha. Anda harus menentukan lebih spesifik dan fokus mengenai jenis usaha milik Anda.
Apakah termasuk penyedia jasa pembangunan, jasa konsultasi atau jasa usaha pekerjaan pembangunan yang terintegrasi. Klasifikasi untuk jenis usaha dan fokus layanan ini telah termuat dalam Pasal 12 sampai 15 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2017.
Pertimbangannya adalah dengan terus memantau perubahan klasifikasi yang diberlakukan secara internasional.
Contoh 5 Perusahaan Konstruksi Besar yang Ada di Indonesia
Setiap pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia tentu tidak pernah lepas dari campur tangan perusahaan jasa kontraktor. Baik itu pembangunan gedung, fasilitas publik, jalan tol, dan banyak lainnya.
Di Indonesia sendiri telah banyak pemain-pemain lama yang menjadi primadona dalam menyediakan jasa kontraktor. Mungkin Anda sudah familiar dengan beberapa perusahaan tersebut. Inilah daftar perusahaan industri jasa pembangunan yang terbesar di Indonesia!
1. Perusahaan Adhi Karya
Perusahaan PT Adhi Karya mencakup pengelolaan jasa pembangunan, engineering & construction, properti hingga investasi. Salah satu daftar pengalaman atau portofolio yang besar dari Adhi Karya adalah pembangunan LRT dan Jalan Tol Semarang – Demak.
Dikabarkan sepanjang tahun 2021, Adhi Karya menerima kontrak senilai Rp15,2 triliun. Nilai aset yang dimiliki perusahaan ini senilai Rp40,7 triliun.
2. Perusahaan Wijaya Karya
Daftar pengalaman pengerjaan infrastruktur Wijaya Karya cukup mentereng dan bergengsi sejak 2011. Mereka melakukan pengerjaan Bandara PT Gudang Garam di Kediri. Kemudian juga melakukan pekerjaan revitalisasi Bandara Halim Perdana Kusuma.
Proyek lainnya yang digarap Wijaya Karya ada pembangunan proyek bersama BSD dan Margautama Nusantara. Berdasarkan laporan yang beredar di publik, laba bersih PT Wijaya Karya mencapai hingga Rp22 miliar.
3. Perusahaan Pembangunan Perumahan
PT Pembangunan Perumahan banyak menggarap gedung yang megah seperti Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, Samudera Beach Hotel dan banyak lainnya. PT ini lebih banyak berfokus pada proyek gedung dan perumahan tempat tinggal.
PT Pembangunan Perumahan merupakan perusahaan kontraktor yang statusnya BUMN. Pendapatannya terus mengalami kenaikan sejak 2021.
4. Perusahaan Waskita Karya
PT ini banyak melakukan mandat pembangunan jalan tol oleh pemerintah. Proyek-proyek besar yang pernah digarap oleh Waskita Karya adalah tol Kayu Agung Palembang Betung, tol Kamal –Teluk Naga – Rajeg dan juga jembatan Musi. Untuk nilai kontrak yang dimiliki oleh PT ini mencapai Rp20 triliun.
5. Perusahaan Hutama Karya
Perusahaan ini menjadi naik pamornya setelah mengerjakan proyek Jalan Tol Trans Sumatera. Sementara untuk proyek lainnya yang sedang fokus dibangun oleh Hutama Karya adalah bandara International Lombok dan masih banyak lagi.
Perusahaan ini akan mendapatkan PMN senilai Rp23 triliun guna menyelesaikan penggarapan jalan tol trans Sumatera.
Toko Besi KPS Steel Solusi Kebutuhan Konstruksi
Sekarang Anda sudah memahami hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membuka perusahaan jasa kontraktor. Semoga dapat menjadi bahan referensi dan menambah wawasan Anda. Agar dapat dengan mudah memulai bisnis di industri ini.
Agar perusahaan Anda lebih lancar dalam melakukan pengerjaan proyek pembangunan, tentu Anda membutuhkan supplier bahan besi dan material bangunan lainnya. Maka, Anda bisa bekerja sama dengan KPS Steel.
Serba Ada! Toko Besi Baja Terdekat KPS Steel yang mampu menyediakan berbagai kebutuhan untuk material kontruksi. Perusahaan impian Anda akan semaikin berkembang dengan material kontruksi KPS Steel.
KPS Steel adalah distributor penyuplai beragam besi untuk bahan konstruksi. Kami telah eksis sejak 1996 dan melayani pengiriman ke seluruh pelosok Indonesia. Anda bisa mendapatkan penawaran spesial dari kami dengan klik laman ini.