...

Gording Atap: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Tips Pemasangan yang Tepat

Perbedaan Usuk dan Reng Serta Gording pada Struktur Atap KPS Steel Distributor Besi Jakarta

Atap merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah bangunan. Dalam pembuatan atap rumah, terbagi menjadi tiga bagian yaitu rangka kuda-kuda, struktur penutup atap dan gording. Namun, sudah tahukah Anda, apa itu gording atap?

Gording merupakan salah satu komponen penting pada atap rumah serta memiliki kegunaan yang sangat penting. Maka dari itu, dalam proses pembuatannya Anda perlu memperhatikan banyak hal mulai dari material, jarak, hingga ukurannya.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu gording, simak penjelasan lengkap di bawah ini!

Apa itu Gording Atap?

Gording merupakan bagian dari konstruksi atap yang terletak di atas kuda-kuda kayu. Fungsi utama gording adalah untuk menopang atau menahan beban dari atap serta membuat atap tetap berdiri dengan kokoh. 

Ada tiga jenis beban yang ditopang oleh gording, yaitu beban hidup, beban mati, dan beban angin.

Dengan perannya yang vital tersebut, penting untuk memastikan material gording terbuat dari bahan yang berkualitas. Umumnya, gording atap terbuat dari bahan baja ringan atau kayu yang kuat.

Fungsi Gording Atap

Gording memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam sebuah bangunan. Berikut ini beberapa fungsi gording yang perlu Anda ketahui:

1. Penopang Beban Atap

Fungsi utama gording atau sebagai penopang beban atap. Gording diletakkan secara horizontal di atas atap kuda-kuda yang berfungsi untuk mendistribusikan beban dari penutup atas ke struktur penopang utama seperti dinding.

2. Meningkatkan Kekuatan Struktur Atap

Gording atap juga berfungsi  memberikan dukungan struktural untuk memastikan kekuatan dan kestabilan atap. 

Dengan memasang gording secara horizontal di atas kuda-kuda, gording bisa mencegah pendinginan atau pelengkungan pada rangka atap akibat beban maupun kondisi cuaca

3. Memudahkan Pemasangan Penutup Atap

Dengan menyediakan permukaan yang rata serta stabil, gording atap sangat berguna untuk memudahkan dalam proses pemasangan penutup atap. 

Struktur yang rata dan kokoh juga membantu memastikan penutup atap terpasang dengan baik.

4. Menjaga Kestabilan Atap

Fungsi gording atap yang tidak kalah penting lainnya dalam menjaga kestabilan struktur atap. 

Angin kencang atau getaran berpotensi membuat atap bergeser. Gording dapat membantu struktur atap menjadi lebih seimbanga sehingga menghindari risiko kerusakan akibat gaya-gaya eksternal.

Jenis Material yang Sering Digunakan untuk Gording Atap

Dengan fungsinya sebagai penopang beban atap, pemilihan material untuk gording harus kuat dan berkualitas. 

Di Indonesia, terdapat dua jenis material yang umum digunakan sebagai struktur gording, yaitu kayu dan baja ringan. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Kayu

Kayu menjadi material yang paling umum digunakan untuk pembuatan struktur gording pada bangunan rumah khususnya di Indonesia. Pastikan pilih jenis kayu yang antirayap serta memiliki kekuatan yang baik. 

Selain memiliki ketahanan yang bagus, material kayu juga membuat rumah lebih adem dan membuat ventilasi atap menjadi lebih baik.

2. Baja Ringan

Baja ringan juga banyak digunakan sebagai material gording khususnya untuk rumah masa kini. 

Baja ringan memiliki kekuatan yang bagus serta menawarkan harga yang tergolong murah. Material ini juga menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dalam proses pemasangannya.

Agar tahan terhadap korosi, sebaiknya gunakan cat pelapis pada gording baja ringan. Dengan begitu, gording atap rumah Anda akan lebih awet dan tahan lama.

Selain gording dari material kayu dan baja ringan, ada juga gording beton. Jenis ini biasanya digunakan pada konstruksi bangunan bertingkat yang membutuhkan daya dukung lebih kuat seperti bangunan industri atau gedung perkantoran.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pemasangan Gording

Gording merupakan salah satu komponen penting pada sebuah bangunan. Maka dari itu, selain pemilihan material harus kuat, dalam proses pemasangannya juga perlu mempertimbangkan banyak hal. 

Berikut ini beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemasangan gording:

1. Jarak Antar Gording

Memperhatikan jarak yang optimal saat pemasangan gording sangat penting untuk memastikan kekuatan dan ketahanannya. Ada jarak ideal yang bisa Anda aplikasi dalam pemasangan gording di rumah yaitu jarak antar gording sekitar 150 cm.

Akan tetapi jika Anda menggunakan genteng metal, sebaiknya jarak antar gording lebih panjang agar lebih efisien. 

2. Ukuran Gording

Ukuran gording bisa berbeda pada setiap rumah tergantung dari kebutuhan. Material atau bahan gording yang Anda pilih juga menentukan ukuran yang akan dipakai. 

Untuk gording kayu, biasanya memiliki ukuran yaitu lebar 10 cm, panjang 4 cm, dan tinggi 12 cm. Sedangkan untuk gording dari material baja ringan, ukurannya yaitu tebal 2.5 mm, panjang 12 cm, dan tinggi 12 cm. 

Itulah ulasan tentang pengertian, fungsi jenis hingga hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan gording atap. 

Karena memiliki peran yang sangat penting dalam struktur bangunan, pemilihan material gording tidak boleh sembarangan, namun harus memastikan menggunakan material yang kuat dan tahan lama.

Gording dari material baja ringan bisa menjadi solusi untuk gording yang berkualitas dengan harga material yang terjangkau. Produk baja ringan dari KPS Steel bisa jadi solusinya.

Bagikan Artikel :

Butuh atap berkualitas?