Cara Menghitung Kemiringan Kuda Kuda untuk Rangka Atap

cara-menghitung-kemiringan-kuda-kuda-kps-steel-distributor-besi-jakarta

Cara menghitung kemiringan kuda kuda untuk rangka atap perlu diperhatikan, hail ini agar pengaplikasian dapat dilakukan secara presisi. Jangan sampai karena membangun sembarangan hasilnya malah tidak memuaskan.

Konstruksi atap merupakan susunan rangka untuk menopang beban. Sebagai penyangga utama, ada berbagai material pembentuknya, mulai dari kayu hingga beton.

Setiap jenis material tentu mempunyai kekurangan serta kelebihan masing-masing, tergantung bagaimana pemilik rumah akan menyesuaikan. Dari segi kokoh dan awet, baja ringan merupakan pilihan tepat untuk membuat kuda-kuda rangka atap.

Ragam Jenis Kuda-Kuda Berdasarkan Materialnya

Sebelum mempelajari cara menghitung kemiringan kuda kuda, terlebih dahulu kita akan mempelajari ragam jenisnya berdasarkan material. Bab ini dapat menjadi inspirasi bagi Anda dalam memilih material rangka atap.

1. Baja Ringan

Saat ini material baja ringan lebih diminati dan menjadi pilihan banyak orang, hal ini bukan tanpa alasan. Baja ringan memiliki tingkat kokoh dan keawetan yang lebih baik disbanding kayu, dibuat menggunakan sistem rol setebal 0,75-1,25mm.

Ketebalan tersebut memiliki pengaruh cukup besar terhadap aspek kekuatannya. Meskipun terlihat ramping, nyatanya bahan ini kokoh untuk menahan beban.

Baja ringan lebih unggul karena proses pengerjaan cepat, beban konstruksi lebih ringan, serta anti rayap.

2. Baja Konvensional

Bahan baja konvensional dapat dipasang pada bangunan dengan bentang atap lebar, misalnya pabrik, aula, atau gedung pertemuan. Berbeda dengan baja ringan, baja konvensional justru memakai baja profil tebal.

Pembuatan baja konvensional dimulai dari wujud cair menggunakan suhu sangat tinggi, kemudian cairan akan dituang ke cetakan. Pembentukan ini disesuaikan ukuran-ukuran tertentu yang menghasilkan massa berbeda.

Baja konvensional mempunyai massa lebih berat, oleh karena itu dibutuhkan cara menghitung kemiringan kuda kuda agar tidak menjadi kendala saat pembangunan. Apabila tidak ditangani dengan pintar tentu akan berpengaruh terhadap kekokohan rangka atap.

3. Beton

Sesuai namanya, rangka ini terbentuk dari material berupa beton bertulang. Penggunaannya perlu disesuaikan dengan ukuran bentang atap. Terutama disesuaikan dengan tinggi penampang balok atau bentang atap, perbandingan lebar tinggi 2:3.

4. Kayu

Kayu menjadi salah satu material yang populer dikalangan masyarakat. Harganya juga terbilang lebih murah disbanding jenis material lainnya, tetapi terdapat risiko dimakan rayap.

Cara menghitung kemiringan kuda kuda kayu lebih fleksibel karena dapat dibentuk dengan mudah sesuai keinginan dan tujuan utama. Berbeda dengan bahan besi yang relatif lebih keras sehingga membutuhkan alat khusus.

5. Pasangan Bata

Pasangan bata juga masih digunakan, namun lebih dikenal dengan istilah gunungan karena bentuknya menyerupai gunung. Pasangan bata umumnya digunakan untuk atap pelana.

Baca Juga: Cara Menghitung dan Memasang Kuda-Kuda Baja

Rumus Menghitung Kemiringan Kuda-Kuda

Ketika memasang rangka untuk atap bangunan, sudut kemiringan menjadi aspek paling utama supaya semuanya dapat berdiri. Kemiringan ideal bagi atap berkisar antara 25-40 derajat saja.

Namun pada kenyataannya di lapangan, berbagai macam bangunan menerapkan sudut kemiringan rata-rata 30 derajat. Nah, untuk menentukan ukuran kemiringan bagi hunian Anda, Anda perlu memahami ukuran tingginya.

Tidak jarang juga banyak orang belum mengetahui cara menghitung kemiringan kuda kuda untuk rangka atapsecara tepat. Jika tinggi atap sudah diketahui maka menghitungnya akan menjadi sangat mudah.

Gunakan rumus tinggi rangka = ½ kali panjang bentang x tangent sudut kemiringan atapnya.

Merancang atap perlu cara menghitung kemiringan kuda kuda, karena berhubungan secara langsung dengan risiko-risiko tertentu. Salah perhitungan dapat memberikan kerugian atau bahkan membahayakan para penghuni.

Kemiringan juga akan berpengaruh terhadap fungsi untuk menahan air saat hujan turun, bisa lancar atau terhalang. Hal ini membuat rumah aman dari kebocoran selama musim hujan.

Belum lagi terpaan angin kencang, kemiringan seperti ini akan mencegah terjadinya kerusakan dan kerugian. Setiap jenis atap mempunyai cara menghitung kemiringan kuda kuda masing-masing tergantung karakteristik serta rancangan awal.

Untuk bahan beton dengan massa berat serta daya tahan kuat, material ini bisa dirancang dengan rentang kemiringan 30-35 derajat. Jika ingin melakukan modifikasi, maka minimal ditambah 1% kali panjang bentang.

Sedangkan bahan seng atau asbes menjadi pilihan sejuta umat di Indonesia karena cukup aman, tahan bocor, serta murah. Sudut kemiringan minimal 15-25 derajat, perlu diingat bahwa jangan terlalu curam.

Terdapat juga bahan metal, pertama kali diperkenalkan pada awal 2000an, cara memasangnya lebih praktis. Multiroof ini harus dipasang minimal 25-35 derajat agar presisi dan selalu kuat.

Baca Juga: Cara Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan Tanpa Kuda-Kuda

Nah, apakah anda sudah memahami bagaimana cara menghitung kemiringan kuda-kuda untuk rangka atap?

Jika Anda tertarik untuk mempelajari informasi yang lebih lengkap mengenai beragam jenis besi, kunjungi blog kami untuk info terbaru. Kunjungi juga laman produk kami untuk informasi mengenai besi hollow galvanis dan beragam besi baja ringan lainnya. Anda juga dapat melakukan pemesanan secara online, hubungi kami melalui WhatsApp.

Bagikan Artikel :

Artikel Terkait