Besi adalah salah satu material yang paling kokoh, sehingga cukup sulit untuk dibentuk dan dilubangi. Oleh karena itu, cara mengebor besi yang baik dan benar harus diperhatikan agar prosesnya berjalan lancar serta sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Biasanya, proses pengeboran ini dilakukan untuk berbagai keperluan seperti pemasangan kawat, fitting pipa, atau pemasangan aksesoris bangunan. Jadi, ketahui apa saja langkah-langkah yang harus diperhatikan saat mengebor permukaan material besi.
Tahapan Cara Mengebor Besi yang Baik dan Benar
Teknik mengebor material besi cukup berbeda dengan material lain seperti kayu, beton, keramik, dan lain sebagainya. Untuk memastikan hasilnya maksimal, berikut ini cara dan teknik mengebor yang perlu Anda ketahui.
1. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Pertama-tama, pastikan untuk menyiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan, mulai dari mesin bor, mata bor, hingga peralatan pendukung. Sebagai panduan, berikut ini beberapa jenis peralatan yang perlu disiapkan:
2. Mesin bor listrik
Karena besi adalah permukaan yang keras, sebaiknya gunakan mesin bor listrik karena alat bor tangan manual akan menguras lebih banyak tenaga dan kurang efisien. Ukuran yang umum digunakan adalah sekitar 10-13 mm.
3. Mata bor khusus besi
Setiap material yang berbeda akan membutuhkan jenis mata bor yang berbeda pula. Pastikan Anda menyiapkan mata bor khusus besi yang memiliki ujung tajam, gigi yang kuat, dan terbuat dari material yang kokoh seperti mata bor untuk baja karbon Nachi Cutting Tools dari KPS Steel.
4. Center punch
Center punch adalah alat yang digunakan untuk membuat tanda awal pada besi sebelum dilakukan pengeboran. Alat ini memiliki ujung runcing yang digunakan untuk memberi lubang kecil sebagai tanda.
5. Clamp (penjepit)
Clamp atau penjepit digunakan untuk mengunci mata bornya agar tetap stabil. Ini penting agar besi tidak bergerak atau bergeser saat dilakukan pengeboran, sehingga hasilnya lebih presisi.
6. Drill lubricant atau pelumas WD (opsional)
Meski tidak wajib, namun pelumas berupa drill lubricant juga penting untuk mengurangi panas dan gesekan yang dihasilkan selama pengeboran. Jika tidak memiliki drill lubricant khusus mesin bor, Anda bisa menggunakan pelumas WD (Water Displacement) yang biasa digunakan di bengkel otomotif.
7. Pilih Ukuran dan Jenis Mata Bor yang Sesuai
Pemilihan ukuran dan jenis mata bor sangat penting dalam cara mengebor besi yang benar. Pertama, tentukan ukuran lubang yang diinginkan untuk pengeboran, lalu pilih mata bor yang memiliki diameter sesuai dengan ukuran lubang yang diinginkan.
Pasalnya, mata bor yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat menghasilkan lubang yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya, perhatikan jenis ujung mata bor besi (drill bit) yang digunakan sesuai tujuan pengeboran
Contohnya seperti twist drill bit, saw drill bit, multi purpose drill bit, dan lain-lain Misalnya untuk membuat lubang biasa, maka jenis mata bor yang cocok untuk digunakan adalah tipe twist drill. Sedangkan saw drill bit lebih cocok untuk membuat lubang yang ukurannya lebih besar.
8. Atur Posisi Pengeboran
Sebelum memulai, tentukan posisi dan sudut pengeboran yang diinginkan. Pastikan besi yang akan ditembus sudah berada dalam posisi yang stabil dan aman. Jika perlu, gunakan penjepit untuk mengunci posisinya agar tidak bergerak.
9. Tandai Titik Pengeboran
Cara mengebor besi selanjutnya yaitu menandai titik pengeboran, misalnya dengan menggunakan center punch. Jika tidak punya alat tersebut, Anda juga bisa memanfaatkan spidol atau pensil sebagai penanda, lalu berikan lubang yang dangkal.
Tanda ini berfungsi untuk untuk membantu mata bor agar tidak meluncur atau tergelincir dari posisinya saat pengeboran dimulai. Pastikan tanda tersebut akurat dan terlihat jelas sehingga pengeboran dapat dilakukan dengan presisi.
10. Atur Kecepatan Putar Mesin Bor
Terakhir, atur kecepatan mesin bor sesuai dengan ketebalan dan jenis besi yang akan Anda bor. Untuk besi, biasanya kecepatan mesin bor maksimal adalah sekitar ±10.000 rpm (putaran per menit).
Kecepatan putar yang tepat akan membantu menjaga kualitas hasil pengeboran agar lebih maksimal. Selain itu, hal ini juga akan membantu meminimalisir kerusakan pada mata bor maupun permukaan besi yang dikerjakan.
Tips dalam Mengebor Permukaan Material Besi
Besi dikenal lebih keras dibanding kayu, beton, atau keramik. Itu artinya, material ini lebih sulit ditembus dengan mata bor biasa dan membutuhkan teknik pengeboran khusus Hal ini terjadi karena struktur materialnya yang lebih padat dan homogen.
Oleh karena itu, selain mengikuti cara mengebor besi sesuai panduan di atas, terdapat beberapa tips lain yang perlu diperhatikan. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Pilih Material Mata Bor yang Berkualitas
Mata bor dapat terbuat dari berbagai material yang berbeda, di antaranya seperti kobalt, HSS (High Speed Steel), karbida, dan lain sebagainya. Pilihlah material yang kuat dan kokoh agar mampu menembus material besi yang keras.
2. Gunakan Pelumas
Meskipun tidak bersifat wajib, namun sebaiknya gunakan pelumas untuk mengurangi panas yang dihasilkan akibat gesekan selama proses pengeboran. Dengan menggunakan pelumas, efisiensi pengeboran akan meningkat dan mata bor tidak akan cepat aus.
3. Atur Tekanan yang Tepat
Tips untuk cara mengebor besi yang benar selanjutnya, berikan tekanan yang cukup saat melakukan pengeboran. Tekanan yang tepat dapat membantu menjaga kestabilan bor, sedangkan tekanan yang terlalu berlebihan dapat membuat mesin bor tergelincir.
4. Hindari Kecepatan Putar yang Terlalu Tinggi
Kecepatan putar yang terlalu tinggi dapat membuat mesin dan mata bor menjadi terlalu panas hingga merusak permukaan besi. Sebaliknya, kecepatan yang terlalu rendah juga kurang baik karena hasil pengeboran menjadi kurang rapi.
5. Berikan Jeda Sejenak
Untuk menghindari suhu pengeboran yang terlalu tinggi, berikan jeda sejenak jika permukaan besi dan mata bor mulai terasa panas. Lanjutkan kembali proses pengeboran jika suhunya sudah mulai dingin.
6. Bersihkan Mesin dan Mata Bor secara Berkala
Saat dalam proses jeda, sebaiknya bersihkan permukaan yang dilubangi serta mesin dan mata bor dari debu dan serpihan besi yang terlepas selama pengeboran. Tujuannya yaitu agar serpihan besi tidak terhirup atau mengenai mata dan kulit.
7. Gunakan Alat Pelindung Diri
Untuk melindungi diri dari potensi cedera atau bahaya lainnya, selalu gunakan alat pelindung diri (APD) seperti kacamata pengaman, masker debu, dan sarung tangan.
Jika terhirup, serpihan besi dapat membahayakan kesehatan saluran pernapasan. Sedangkan serpihan yang terkena mata dan kulit bisa menimbulkan iritasi dan cedera.
Baca Juga: Ragam Tipe dan Jenis Struktur Baja Bangunan Industrial
8. Tetap Sabar dan Tenang
Mengebor permukaan besi memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran khusus, sebab materialnya lebih keras dibanding bahan lain. Jadi, pastikan untuk tetap tenang, sabar, dan berhati-hati untuk menghindari kecelakaan selama pekerjaan berlangsung.
Salah satu tips penting dalam mengebor permukaan besi yaitu memilih material mata bor yang berkualitas. Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan produk mata bor Nachi yang tajam dan kokoh dari KPS Steel.
KPS Steel adalah distributor material besi bangunan yang berpengalaman dan profesional. Untuk menerapkan cara mengebor besi di atas, gunakan mata bor terbaik dari kami dengan cara mengunjungi halaman produk besi KPS Steel.