Mempelajari Cara Memilih Tali Sling Sesuai Kebutuhan

cara-memilih-tali-sling-sesuai-kebutuhan

Tali sling atau kawat seling adalah salah satu bahan krusial untuk konstruksi. Pelajari cara memilih tali sling sesuai kebutuhan Anda dalam artikel ini.

Bagaimana cara memilih tali sling yang tepat dan sesuai? Pertama-tama mari kita bahas apa itu tali sling. Jika berbicara mengenai material konstruksi dan bangunan, tali sling atau yang biasanya disebut dengan kawat seling merupakan salah satu bahan penting yang harus ada. Keberadaannya biasa digunakan sebagai elemen pelengkap untuk menambah kekuatan sebuah rangka bangunan.

Baca Juga: Cara Menghitung Kekuatan Tali Sling

Fungsi lain dari tali sling adalah sebagai material dasar perakitan katrol atau poros, yang membutuhkan tali dengan kapasitas beban yang berat. Selain itu, kawat seling juga biasanya digunakan secara custom, sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Karakternya yang kuat namun mudah dibentuk membuat material ini bisa dicocokkan dengan berbagai keperluan pembangunan dan pekerjaan lapangan. Tapi, cara memilih tali sling juga perlu dilakukan secara teliti dan disesuaikan dengan kebutuhan. Bagaimana caranya? Berikut uraiannya.

Cara Memilih Tali Sling Sesuai Kebutuhan

Kawat sling dibentuk dari besi baja, yang ditekuk kemudian dipelintir hingga membentuk tali yang kuat dan solid. Dengan begini kawat sling bisa menahan bobot yang berat, namun tetap mempertahankan desainnya yang ramping dan mudah dibentuk.

Memilih kawat sling yang pas tidak bisa dilakukan dengan bermodal insting saja, melainkan harus benar-benar mempertimbangkan kebutuhan konstruksi. Pemilihan kawat seling yang salah beresiko kecelakaan saat bekerja, dan hasil konstruksi yang rapuh. Berikut caranya:

1. Menentukan ukuran yang dibutuhkan

Pemilihan tali sling tidak bisa dilakukan dengan asal, sebab ternyata penentuannya sudah berdasarkan tabel ukur yang khusus. Tabel ini nantinya akan membantu Anda untuk melihat tali sling yang pas berdasarkan karakteristik objeknya.

Dalam tabel dijelaskan mengenai beberapa hal, mulai dari ukuran diameter talinya, bobot minimum untuk tiap ukuran atau yang biasa disebut sebagai minimum breaking load, hingga perkiraan beban untuk tiap meternya. Dari sini Anda sudah bisa menyimpulkan cara memilih tali sling adalah dengan terlebih dulu melakukan pengukuran terhadap objek.

Pastikan pengukuran yang Anda lakukan mendapatkan hasil yang valid, agar nantinya tak salah mengonversi angka yang ada di tabel hitung. Perlu Anda ingat bahwa pengukuran yang keliru bisa berdampak pada efisiensi pengerjaan, mulai dari kelebihan beban hingga ukuran diameter tali yang ternyata jauh melebihi kebutuhan.

Tabel hitung kawat sling

2. Tentukan jenis bahan yang diinginkan

Setelah menentukan ukuran diameter dan bobotnya, selanjutnya Anda harus menentukan jenis bahan tali sling yang pas. Biasanya tahapan ini dikenal juga dengan istilah memilih core atau inti tali, sebab memang tali sling ini memiliki variasi untuk bagian tengahnya.

Terdapat tiga jenis material yang bisa Anda pertimbangkan, yaitu yang sepenuhnya menggunakan kawat baja atau dikenal dengan istilah wire core, lalu yang sebagiannya menggunakan bahan tali manila atau hemp core, dan yang menggunakan tali pastik atau fiber core.

Masing-masing inti memiliki poin lebih tersendiri, misalnya saja untuk jenis inti yang menggunakan bahan plastik dan tali cenderung akan jadi lebih fleksibel, lebih mudah diatur dan dibentuk, serta lebih tahan terhadap proses karat. Sedangkan untuk yang menggunakan inti kawat baja diketahui memiliki angka minimum breaking load yang lebih tinggi, sehingga bisa digunakan untuk objek yang bobotnya lebih berat.

3. Perhatikan bagian finishingnya

Tahap pemilihan akhir adalah memperhatikan proses finishingnya. Terdapat dua jenis proses finishing pada tali sling yaitu bright atau un-galvanis, yaitu kawat seling yang tidak melalui proses pelapisan di bagian luarnya. Dan yang kedua adalah galvanis, yaitu kawat seling yang melewati proses pelapisan menggunakan material zinc.

Finishing tipe bright memiliki kelebihan di harga yang lebih murah namun memiliki kekurangan pada ketahanannya. Sedangkan tipe galvanis memang memiliki harga yang lebih mahal, namun ia lebih tahan banting terhadap karat.

Itulah beberapa cara memilih tali sling yang bisa Anda coba. Jangan lupa untuk selalu melakukan perhitungan yang detail, untuk menghindari kesalahan pembelian.

Baca Juga: Berikut Kegunaan Wiremesh Pada Konstruksi Bangunan

Untuk menemukan besi terbaik, KPS Steel selaku distributor menyediakan besi berkualitas, Anda dapat melihat-lihat produknya di sini.

Bagikan Artikel :