Pada bangunan bertingkat, Anda akan membutuhkan jarak anyaman besi cor dak yang menjadi pilihan bagi banyak orang pada bangunan konstruksinya saat ini. Dak adalah pondasi bangunan yang terletak diantara langit-langit dengan lantai atas, yang akan menjadi pembatas.
Sehingga tentu saja dak harus dibuat dengan material berkualitas, agar pondasi pada bangunan bisa tetap kokoh dan memiliki daya tahan tinggi. Sejak awal proses pembuatan dak tersebut, cor dibutuhkan untuk membuat material di atasnya lebih kuat dan tidak mudah keropos.
Dalam proses pembuatan cor juga terdiri dari berbagai bahan, seperti semen, pasir, batu split, besi tulangan dan sebagainya. Hal tidak kalah penting untuk diketahui yaitu jarak anyaman besi cor dak, dimana bagian ini juga harus dibuat dengan baik agar mampu menahan bangunan.
Jarak anyaman yang dibuat juga beragam tergantung dari besi yang Anda gunakan, pada dasarnya pemilihan ukuran besi tergantung kebutuhan bangunan itu sendiri. Semakin tebal diameternya, maka semakin tinggi daya kekuatan bagi bangunan agar tetap kokoh.
Jarak Anyaman Besi Cor Dak
Dalam membuat hunian, konstruksi dari bangunan itu sendiri sangat penting untuk diperhatikan. Sebab nantinya hunian tersebut akan Anda tinggali dalam waktu lama, sehingga agar bangunan juga bisa bertahan lama, maka dibutuhkan proses pembangunan yang baik dan teliti.
1. Diameter 8 mm
Untuk menentukan jarak aman saat membuat anyaman besi cor dak, Anda bisa menggunakan jenis diameter yang disesuaikan terlebih dahulu. Ukuran pertama berdiameter 8 mm, menjadi jenis ukuran yang paling kecil dan dapat menanggung beban yang cukup besar.
Besi dengan diameter tersebut memiliki beban sekitar 0.39 kg, karena ukurannya cukup kecil, maka jarak antar anyamannya harus lebih rapat. Anda bisa membuat jarak sekitar 120 mm, jarak ini cukup ideal dengan ukuran yang tidak begitu besar.
2. Diameter 10 mm
Jarak anyaman besi cor dak selanjutnya untuk ukuran beton berdiameter 10 mm, memiliki beban sekitar 0.62 kg dengan jarak anyaman sekitar 20 cm. Karena berdiameter cukup besar, maka beban yang ditopang juga bisa lebih besar ditambah dengan struktur yang kuat bagi bangunan.
3. Diameter 12 mm
Untuk beton ber diameter 12 mm, Anda bisa memanfaatkannya pada bangunan lebih lebar dan digunakan untuk menopang beban yang besar. Seperti pembuatan lahan parkir bertingkat, pasti akan menopang beban lebih berat untuk kendaraan mobil hingga truk. Diameter 12 mm ini memiliki bobot sekitar 0.89 kg, dan Anda bisa membuat jarak anyaman yang aman sekitar 250 mm.
4. Diameter 13 mm
Selanjutnya adalah beton berukuran 13 mm, dengan jarak anyaman besi cor dak sekitar 250 mm. Ukuran ini bisa berbobot hingga 1.04 kg, semakin berat bobot beton tersebut, maka akan semakin lebih kuat untuk digunakan pada bangunan bertingkat tinggi.
Baca Juga: Ragam Cara Menghitung Kubikasi Beton dengan Mudah
Cara Menghitung Kebutuhan Besi Cor Dak
Beberapa orang awam mungkin masih belum mengetahui, berapa besi yang kita butuhkan untuk melakukan proses cor dak. Agar tidak berlebihan atau kekurangan, kami akan mengajak Anda untuk mencari tau bagaimana menghitung besi cor dak sesuai dengan kebutuhan.
1. Sisi Tegak
Setelah mengetahui jarak anyaman besi cor dak sesuai dengan ukuran besi, maka Anda dapat mulai dengan menghitung kebutuhan besi. Untuk menghitungnya langkah pertama yaitu mencari tau sisi tegak bangunan, pasti sebelum proses pembuatan akan ada skema konstruksi.
Pertama hitung panjang plat lantai dan jarak pemasangan, jika keduanya sudah diketahui, maka rumusnya menjadi: (Panjang plat lantai ÷ Jarak pemasangan) x 2 kali ÷ Sisi tegak.
2. Sisi Datar
Langkah selanjutnya adalah mencari tahu kebutuhan beton melalui sisi datar bangunan, Anda masih menggunakan rumus yang sama, hanya perbedaan pada akhir saja yaitu: (Panjang plat lantai ÷ Jarak pemasangan) x 2 kali ÷ Sisi datar.
3. Total Kebutuhan Besi
Karena pembaca sudah mengetahui jarak anyaman besi cor dak, maka untuk mengetahui berapa besi yang dibutuhkan yaitu dengan menghitung total dari nilai yang didapatkan dari perhitungan sisi tegak dengan sisi datar.
Rumusnya menjadi: Jumlah besi sisi tegak + Sisi datar ÷ Panjang besi per batang, jika jumlah besi batang sudah diketahui, maka Anda juga bisa mengetahui berapa kisaran biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli total batang besi yang dibutuhkan.
Karakteristik Beton Ideal
Beton menjadi material utama dalam proses pengecoran dak, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui agar tidak salah dalam menilai karakteristiknya. Pastikan bahwa Anda memilih beton dengan kualitas terbaik, agar konstruksi bangunan bisa terjaga dalam waktu lama.
Jarak anyaman besi cor dak memang sangat menentukan, tapi ketahui juga bahwa beton yang Anda pilih juga harus memastikan bahwa beton pilihan Anda memiliki material yang kokoh dan kuat, agar bisa bertahan dalam waktu panjang.
Akan lebih baik jika Anda bisa memilih beton dengan tekstur yang halus dan rata, sebab akan berpengaruh pada estetika pada hunian nantinya. Hasil permukaan beton memang berbeda-beda, tergantung dari jenis beton dan material pembuatannya.
Jarak anyaman besi cor dak akan membuat bangunan menjadi lebih kokoh, selain itu menjaga agar struktur bangunan bisa bertahan lama. Kalkulasi pengerjaan bangunan bisa dipengaruhi oleh pilihan beton, jika dikerjakan terlalu lama bisa menyebabkan keretakan.
Selain membuat bangunan menjadi kokoh, Anda juga bisa meminimalisir anggaran biaya karena beton memiliki harga yang tidak begitu mahal dan lebih ekonomis.
Baca Juga: Pengertian Bekisting, Fungsi dan Jenis-jenisnya
Jika Anda membutuhkan anyaman besi cor dak, KPS Steel menyediakan beragam besi wiremesh yang dapat Anda gunakan untuk menguatkan kosntruksi cor Anda. Kunjungi laman produk kami untuk info mengenai produk besi yang tersedia di KPS Steel. Untuk pemesanan, silahkan mengunjungi laman hubungi kami dan klik nomer yang tersedia. Anda juga dapat mempelajari info terbaru terkait dunia konstruksi melalui laman blog kami.