Pipa galvanis tersedia dalam berbagai ukuran untuk keperluan konstruksi yang berbeda-beda. Pipa galvanis (Galvanized Iron) adalah jenis pipa baja ringan yang dilapisi lapisan khusus.
Lapisan tersebut terbuat dari karbon (0,091%) dan seng atau Zn (99,7%). Tapi tahukah Anda, ada beragam jenis dan ukuran pipa galvanis yang sesuai untuk instalasi tertentu?
Pipa menjadi salah satu bahan vital dalam konstruksi suatu bangunan atau proyek. Penentuan jenis pipa yang kita pasang harus benar-benar memperhatikan dengan tujuan instalasi dan zat apa yang akan mengalir melewati pipa-pipa tersebut.
Karena tentu pipa instalasi aliran air panas tidak bisa sama dengan pipa pengaliran gas, air biasa, atau sanitasi di sebuah gedung. Ada beberapa indikator untuk memilih pipa yang tepat untuk dijadikan sistem distribusi atau dipasang pada instalasi luar ruang seperti tiang listrik, dan saluran air.
Pipa tersebut haruslah ringan, kuat, dan dapat bertahan lebih lama dalam berbagai keadaan. Pipa galvanis adalah solusi yang tepat. Berikut kami ulas untuk Anda jenis-jenis ukuran pipa galvanis untuk beragam keperluan konstruksi Anda.
Macam-macam ukuran pipa galvanis
Pipa galvanis memiliki beragam variasi ukuran. Normalnya pipa galvanis di pasaran dijual dalam ukuran panjang maksimal yang sama, yakni enam meter.
Namun ada beberapa faktor yang menentukan variasi ukuran dari tiap jenis pipa galvanis. Indikator tersebut andara lain :
- Diameter pipa. Diameter ukuran pipa galvanis beragam. Biasanya satuan diameter di pasaran ditunjukan dengan lambang Ø. Ukurannya bervariasi, mulai dari yang terendah 1/2”. Dilanjutkan dengan ¾”, 1”, 2”, 2 ½”, 3”, 4”, 6”, 8” hingga maksimal 10”
- Kadar Pelapisan. Pipa galvanis memiliki tiga jenis kadar pelapisan yang menunjukan tingkat konsentrasi pelapisan karbon dan seng pada pipa. Ketiganya jenis kadar pelapisan itu adalah Medium A, Medium B, dan Non Medium.
- Tingkat ketebalan pelapisan. Setiap jenis pelapisan memiliki ketebalan yang juga bervariasi. Mulai dari 1mm, hingga 8mm.
- Uliran pipa. Selain yang polos, pipa galvanis juga memiliki variasi pipa yang berulir. Untuk pipa galvanis berulir, biasanya ditandai dengan huruf R pada kode produk. Ukuran uliran pada pipa galvanis bervariasi. Mulai dari pipa berdiameter ½”, memiliki 14 uliran setiap inci panjangnya, dan panjang ulirnya mencapai 19 mm. Semakin tinggi diameter pipa, semakin sedikit jumlah uliran setiap incinya dan jauh semakin panjang tingkat ulirannya.
Baca Juga: Cara Menentukan Ukuran Pipa Galvanis untuk Konstruksi
Cocok untuk beragam konstruksi
Pipa galvanis sangat cocok diaplikasikan pada beragam kebutuhan konstruksi anda. Baik konstruksi dalam ruangan maupun konstruksi luar ruangan. Seperti konstruksi-konstruksi berikut ini :
- Sistem saluran distribusi. Fungsi utama pipa sebagai saluran distribusi sangat andal dilakukan oleh pipa galvanis. Teknik pelapisan membuat pipa galvanis jauh lebih awet digunakan selama maksimal 25 tahun pada sistem distribusi zat cair di bangunan anda.
- Sistem instalasi listrik. Pipa galvanis relatif lebih aman untuk digunakan dalam instalasi listrik. Karena lapisannya yang terbuat dari logam yang kuat namun ringan membuat penghantar listrik terlindungi dengan baik.
- Konstruksi rumah. Selain digunakan sesuai fungsinya sebagai saluran, pipa galvanis juga sedang tren digunakan untuk keperluan lain. Yakni digunakan untuk pembuatan pagar, teralis, tangga, dan handling pada pintu-pintu kaca.
- Sektor otomotif. Terakhir, pipa galvanis juga sangat cocok digunakan di sektor otomotif, terutama dalam pembuatan knalpot motor atau mobil. Tinggal dipadukan saja pipa galvanis dengan teknik pengeleman dan pengelasan. Tinggal sesuaikan ukuran pipa galvanis mentahnya dengan ukuran knalpot yang anda inginkan.
Baca Juga: Perbedaan Pipa Galvanis Dan Pipa Besi
Jika Anda tertarik untuk mempelajari informasi yang lebih lengkap mengenai beragam jenis besi, kunjungi blog kami untuk info terbaru. Kunjungi juga laman produk kami untuk informasi mengenai pipa galvanis di KPS Steel. Anda juga dapat melakukan pemesanan, hubungi kami melalui WhatsApp.