Dalam dunia konstruksi, penggunaan baja merupakan hal yang umum, termasuk jenis baja profil WF (Wide Flange). Namun bagi sebagian orang yang masih awam, cara menghitung RAB konstruksi baja WF mungkin akan terlihat rumit dan membingungkan.
Padahal, sebenarnya cara menghitungnya cukup mudah dan sederhana apabila dijabarkan satu persatu sesuai kebutuhan konstruksinya. Dengan metode perhitungan yang tepat, maka proses pembangunan bisa berjalan lancar sesuai perencanaan.
Cara Menghitung RAB Konstruksi Baja WF lewat Harga Borongan
Sebelum mengetahui langkah-langkah menghitung RAB konstruksi baja WF secara lebih detail, sebaiknya ketahui dulu apa yang dimaksud dengan baja WF. Pada dasarnya, baja WF adalah salah satu jenis baja struktural yang memiliki bentuk seperti huruf H, dimana bagian atas dan bawahnya lebih lebar daripada bagian tengahnya.
Baja ini umum digunakan dalam berbagai macam konstruksi, seperti gedung, jembatan, dan struktur lainnya yang membutuhkan kekuatan tinggi. Baja WF tersedia di supplier bahan besi terpercaya. Adapun langkah-langkah untuk menghitung RAB konstruksinya adalah sebagai berikut.
1. Upah untuk Konstruksi WF
Salah satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam menghitung RAB adalah upah untuk konstruksi tersebut. Upah ini meliputi biaya pekerja sesuai jumlah jam/hari kerjanya, hingga alat yang dibutuhkan.
Jika dijabarkan, komponen penyusunnya meliputi 3 unsur utama yaitu biaya fabrikasi, biaya erection (pemasangan), hingga biaya cat. Komponen perhitungannya dihitung per kg serta jika dikonversi ke satuan luas, maka biayanya kurang lebih adalah Rp450.000/m2. Selain itu, terdapat pula komponen biaya lain yang meliputi:
Komponen Biaya | Harga |
Fabrikasi | Rp.1250/hari |
Overhead | Rp.101,59 |
Tukang baja | Rp600/hari |
Kepala tukang | Rp175/hari |
Alat kerja fabrikasi | Rp161,25/hari |
Kawat las | Rp500/Kg |
Oksigen/LPG | Rp575/Kg |
Solar | Rp125/liter |
Berdasarkan berat yang tertera, kemudian Anda bisa mengkonversi perhitungannya ke satuan meter. Sedangkan khusus biaya cat umumnya meliputi upah untuk pekerja, kepala tukang, tukang cat, serta kuas.
2. Upah bagi Kuda-kuda Cremona
Dalam cara menghitung RAB konstruksi baja WF, penting pula untuk memperhitungkan upah bagi kuda-kuda cremona jika konstruksi Anda akan menggunakan sistem ini.
Kuda-kuda cremona adalah elemen konstruksi yang digunakan untuk menopang baja WF dan membentuk atap struktur. Namun, perhitungannya memang memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi, karena pada sistem ini terdapat banyak sambungan baut pada setiap rangka baja yang akan menghabiskan banyak waktu.
Meski biaya upah borongannya lebih mahal, namun komponen perhitungannya kurang lebih sama dengan baja WF biasa sebelumnya. Perbedaannya, Anda dapat menaikkan komponen biaya erection ataupun alat kerja fabrikasi.
3. Upah bagi Pekerja di Bagian Rangka Pipa
Rangka pipa dalam konstruksi ini digunakan untuk menghubungkan dan memperkuat struktur baja WF. Sehingga, Anda perlu mempertimbangkan biaya upah untuk pekerjaan pemasangan rangka pipa, seperti pemotongan, pengelasan, hingga pengencangan baut penghubungnya.
Adapun cara menghitung RAB konstruksi baja WF bagian rangka pipa adalah dengan menentukan harga termahal, sebab opsi sambungan hanya bisa dilakukan dengan metode pengelasan saja.
Selain itu, jangan lupa menghitung keperluan mesin rol pipa konstruksi dengan bentuk melengkung. Sedangkan harga borongan konstruksi baja per meter perseginya harus dihitung berdasarkan satuan berat kilogram. Namun sama seperti biaya upah kuda-kuda cremona, biayanya juga perlu dinaikkan.
4. Harga Konstruksi Baja Hunian 2 Lantai
Khusus untuk konstruksi baja di rumah dengan 2 lantai, maka cara menghitung RAB konstruksi baja WF sedikit berbeda jika dibandingkan dengan perhitungan untuk rumah 1 lantai.
Namun secara keseluruhan, komponennya masih sama jika dibandingkan dengan biaya tonase WF sejumlah lebih dari 100 kg. Adapun kisaran perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Ongkos tenaga kerja per kg Rp8.000
- Ongkos bahan pemasangan seng untuk bagian atap per meter Rp.110.000
- Ongkos tenaga kerja untuk alat per kg Rp10.000
- Ongkos tenaga kerja untuk bahan, tenaga, dan alat Rp30.000
- Catatan: jika ingin menambah jasa pasang untuk konstruksi baja tanpa menggunakan pondasi, maka budgetnya perlu ditambah.
Contoh Konstruksi Baja WF
Sesuai penjelasan sebelumnya, baja Wide Flange merupakan sejenis baja struktural dengan penampang berbentuk menyerupai huruf H, namun bagian atas dan bawahnya lebih lebar. Fungsinya yaitu agar bisa memberikan kekuatan yang optimal dalam menahan beban vertikal dan horizontal.
Adapun contoh konstruksi baja WF di kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar yaitu pada konstruksi bangunan, jembatan, tiang-tiang listrik, dan struktur lainnya. Biasanya, baja ini digunakan sebagai sebagai balok utama, kolom, dan sistem rangka baja lainnya untuk memberikan kestabilan dan kekuatan struktur.
Cara Hitung Berat Besi WF
Selain mengetahui cara menghitung RAB konstruksi baja WF, selanjutnya ketahui pula cara menghitung berat besi baja Wide Flange. Caranya cukup sederhana, bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Ketahui berat total dan panjang besi baja yang akan digunakan, datanya bisa diperoleh dari tabel spesifikasi yang dikeluarkan produsen baja tersebut.
- Berdasarkan data spesifikasi, ketahui parameter perhitungannya yang meliputi panjang (L), tinggi (H), lebar (B), tebal badan (t1), hingga tebal sayap (t2). Namun berapapun dimensinya, rata-rata ukuran panjang baja WF dari produsen adalah 12 m sehingga yang perlu dihitung hanya tinggi, lebar, tebal badan, hingga tebal sayap.
- Misalnya Anda ingin menghitung berat besi baja WF 200. Maka pertama-tama, ukur atau periksa data spesifikasi dimensinya. Sebagai contoh, berikut ini data dimensi yang akan diukur:
- H = 200 mm
- B = 100 mm
- t1 = 5,5 mm
- t2 = 8 mm
4. Apabila Anda memiliki data koefisien berat baja, maka gunakan rumus (H x t1 x koefisien berat) + (B x t2 x 2 x koefisien berat). Sebagai contoh, misalnya digunakan nilai koefisien berat plat baja rata-rata adalah 8,1 kg/mm untuk baja WF 200 mm (0,2 m). Maka total beratnya adalah:
(H x t1 x 8,1) + (B x t2 x 2 x 8,1)
= (0,2 m x 5,5 mm x 8,1 kg/mm) + (0,1 m x 8 mm x 2 x 8,1 kg/mm) = 21,87 kg/m
5. Namun jika tidak memiliki data koefisien berat, Anda juga bisa menghitungnya berdasarkan berat jenis baja. Misal, digunakan berat jenis baja sebesar 7.850 kg/m³. Maka, bisa digunakan rumus (H x t1 x massa jenis) + (B x t2 x 2 x massa jenis) hingga diperoleh total beratnya adalah:
(H x t1 x 7.850) + (B x t2 x 2 x 7.850)
= (0,2 m x 0,0055 m x 7.850 kg/m³) + (0,1 m x 0,008 m x 2 x 7.850 kg/m³) = 21,19 kg/m
Mengapa hasil perhitungan di rumus langkah nomor 5 dan nomor 6 berbeda? Ya, sebab metodenya berbeda. Namun tidak perlu khawatir, sebab perbedaannya masih dalam batas wajar yaitu sebesar 3,1% dari berat di tabel WF.
Baca Juga: Ragam Jenis Konstruksi Baja dan Struktur Utama Baja
Toko Besi KPS Steel Menjual Besi WF
Setelah mengetahui cara menghitung RAB konstruksi baja WF, ketahui pula dimana tempat memperoleh besi Wide Flange terpercaya. Sebagai solusi, Anda bisa mempercayakan kebutuhan besi WF Anda pada KPS Steel. Pelajari beragam jenis besi yang tersedia di KPS Steel melalui laman produk kami, untuk pemesanan silahkan hubungi kami.