Besi tuang menjadi pilihan terbaik sebagai material alat masak, khususnya penggorengan.
Besi tuang atau besi cor atau cast iron merupakan material yang kerap dijumpai pada peralatan masak, terutama wajan dan panci. Material ini menjadi primadona untuk pembuatan alat masak dikarenakan ketahanannya terhadap suhu panas yang tinggi. Untuk mengenal lebih jauh mengenai cast iron sebagai bahan peralatan memasak dan kelebihan lainnya, simak ulasan berikut!
Baca Juga: Menelusuri Sejarah Besi Tuang Di Dalam Peradaban Manusia
Asal Usul Besi Tuang sebagai Peralatan Masak
Cast iron bisa disebut sebagai bahan alat masak tradisional karena telah hadir melengkapi peralatan dapur sejak ratusan tahun, khususnya di negara Asia, seperti Tiongkok, Jepang, Korea, dan India.
Tahun 1180, istilah bejana tahan panas mulai muncul yang akhirnya digunakan sebagai peralatan masak karena kemampuan dalam menahan dan meratakan suhu panas. Peralatan masak tersebut adalah panci dan kuali besi. Bahkan keduanya diyakini meningkatkan kualitas makanan.
Pada akhir abad ke-19, wajan dan panci mulai populer sebagai alat memasak di atas kompor. Saat inilah pengenalan besi tuang sebagai bahan alat memasak diperkenalkan. Di abad ke-20, cast iron semakin populer sebagai material peralatan masak karena harganya yang murah serta tahan lama.
Sekitar tahun 1960 hingga 1970-an, alat memasak dari besi tuang mengalami masa redup karena munculnya perangkat masak aluminium teflon yang menggeser item dapur ibu rumah tangga. Kala itu, banyak produsen alat memasak cast iron yang gulung tikar karena penurunan ini.
Hingga di akhir abad 20, wajan berlapis teflon atau anti lengket semakin merajai pasar alat dapur . Namun kemudian muncul spekulasi bahwa anti lengket tersebut dapat mengganggu kesehatan maupun lingkungan. Ini membuat kebanyakan juru masak kembali beralih ke wajan besi. Walau telah disingkirkan popularitas sebagai alat masak, besi tuang mengalami kebangkitannya di pasar khusus. Dan pada tahun 2010-an, banyak perusahaan bermunculan memproduksi peralatan memasak cast iron dengan target pasar khusus.
Kelebihan Besi Tuang sebagai Peralatan Masak
Terlepas dari kepopulerannya yang sedikit bergeser, alat masak berbahan cost iron memiliki beberapa kelebihan yang bisa dipertimbangkan untuk digunakan. Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut!
1. Awet
Karena kemampuannya dalam mempertahankan dan menahan suhu sangat tinggi, besi tuang memang menjadi pilihan terbaik untuk dijadikan material alat masak, khususnya penggorengan.
Kelebihan lain adalah penggorengan berbahan besi tuang ini lebih tebal sehingga dinilai memiliki umur penggunaan yang panjang alias awet dipakai. Selain itu, penggorengan cast iron akan membentuk lapisan anti lengket dengan sendirinya pada permukaan penggorengan apabila dirawat dengan benar.
2. Menjadi Alat Masak Serbaguna
Perkembangan terus dilakukan, termasuk pada penggorengan berbahan besi tuang yang telah diselimuti lapisan anti lengket. Lapisan anti lengket inilah yang membuat alat masak dari besi tuang sangat serbaguna. Dapat digunakan sebagai pemanggang roti, membuat tumis, sayur berkuah, penggorengan, bahkan sebagai alat membakar (grill) dapat diwujudkan dengan alat ini.
3. Efek Kesehatan
American Dietetic Association telah melakukan temuan dalam studinya yang mana alat memasak berbahan dasar cast iron dapat mencairkan zat besi pada makanan dalam jumlah yang cukup besar. Kendati demikian, jumlah zat besi yang dihasilkan bergantung pada jenis makanan, tingkat keasaman, kandungan air, lamanya waktu memasak, serta umur peralatan masaknya.
Baca Juga: Tips Memperbarui Perabot Yang Berkarat
Ini sangat bermanfaat bagi orang yang kekurangan zat besi karena mendapat manfaat dari efek penggunaan besi tuang sebagai alat masak. Sedangkan bagi penyandang kelebihan zat besi atau penyakit perunggu sebaiknya menghindari penggunaan besi tuang sebagai peralatan memasak.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkap mengenai jenis besi, Anda dapat mengunjungi website KPS Steel di sini, atau dapat juga langsung menghubungi kami melalui Whatsapp di sini.