Besi tempa memiliki tingkat keawetan yang sangat tinggi dan mampu bertahan selama bertahun-tahun.
Besi tempa merupakan jenis besi dengan kandungan karbon yang rendah. Umumnya, besi ini dapat dibentuk dengan berbagai teknik seperti teknik lengkung, teknik pelintir, ataupun dipalu. Hal tersebut mengakibatkan besi ini dapat dibuat menjadi pagar yang mampu menambah kesan estetik pada rumah yang Anda miliki. Namun, adakah kelebihan lain yang dimiliki oleh besi ini? Selain itu, apa sajakah kelemahannya? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Besi Tuang Dan Besi Tempa
Kelebihan Besi Tempa
Terdapat beberapa kelebihan dari besi yang dapat dibentuk dengan berbagai macam model ini, diantaranya :
1. Kuat
Kandungan karbon yang rendah pada besi ini mengakibatkan adanya sifat yang lebih kuat dibandingkan dengan besi cor yang mengandung karbon dalam jumlah besar. Hal ini dikarenakan karbon berpengaruh terhadap kekuatan besi. Semakin rendah kandungan karbon pada campuran besi maka kekuatan besi tersebut akan semakin tinggi. Hal ini berkaitan dengan kepadatan yang terbentuk di dalam campuran besi tersebut. Dengan demikian, besi ini menjadi bahan dalam pembuatan pagar yang memiliki sifat tidak mudah roboh. Sehingga memberikan tingkat keamanan yang tinggi.
2. Tahan Lama
Besi merupakan komponen yang tentunya memiliki karateristik yang berbeda dengan kayu. Sifat kayu yang mudah lapuk, mudah terbakar, dan tidak tahan terhadap kondisi lembap mengakibatkan besi menjadi alternatif dalam pembuatan beberapa komponen dalam sebuah bangunan seperti pagar. Besi tempamemiliki tingkat keawetan yang sangat tinggi dan mampu bertahan selama bertahun-tahun. Namun, dalam penggunaannya sebagai pagar, pastinya akan berinteraksi langsung dengan panas dan air hujan maka diperlukan perawatan khusus. Hal itu bertujuan untuk menjaga keawetan pagar besi. Perawatan tersebut dapat berupa pemberian cat pagar besi untuk melapisi dan melindungi besi supaya tidak mudah berkarat.
3. Estetik
Besi ini sangat mudah dibentuk dengan berbagai macam teknik. Maka dari itu, besi ini seringkali digunakan untuk membuat pagar dengan desain ulir, lengkung, maupun model lainnya. Penggunaan pagar besi ini umumnya memiliki desain atau model yang terbuka. Sehingga suasana di dalam pagar masih bisa terlihat dari luar pagar.
Kelemahan Besi Tempa
Terdapat pula beberapa kelemahan dari jenis besi ini, diantaranya :
1. Relatif Mahal
Besi jenis ini cenderung memiliki harga yang relatif mahal. Hal ini sesuai dengan kondisi fisik besi yang memiliki tingkat kekerasan dan kepadatan yang tinggi.
2. Berat
Besi tempa juga memiliki perbedaan dari jenis besi yang lain. Besi ini cenderung lebih berat, hal ini dikarenakan kepadatan besi yang lebih tinggi dibanding besi lainnya. Sehingga pagar besi yang terbuat dari besi yang mudah ditempa ini akan lebih sulit untuk dibuka, dikarenakan bobot pagar yang berat. Bobot besi yang berat tentunya disertai dengan pemasangan yang lebih susah.
3. Tidak Memberikan Privasi
Umumnya, besi ini dijadikan sebagai pagar rumah yang dimotif menjadi model lengkungan, pilinan, ataupun model lain. Dengan begitu, terdapat celah antara susunan besi satu dengan yang lain. Sehingga model-model pagar dari besi ini masih memungkinkan orang lain untuk melihat kondisi di dalam pagar rumah.
Baca Juga: Besi Tempa Tak Lekang oleh Waktu
Uraian tersebut merupakan penjelasan mengenai kelebihan dan kelemahan dari besi tempa. Pemilihan jenis besi yang akan digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan termasuk pagar dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila Anda ingin jenis besi yang mudah dibentuk untuk pembuatan pagar dan tidak mempermasalahkan harga maka jenis besi ini menjadi pilihan yang tepat.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkap mengenai jenis besi, Anda dapat mengunjungi website KPS Steel di sini, atau dapat juga langsung menghubungi kami melalui Whatsapp di sini.