Spesifikasi besi polos dan besi beton ulir yang wajib diketahui sebelum membeli
Terdapat dua jenis besi beton yang tersedia di pasaran yaitu besi polos dan besi beton ulir. Besi beton polos adalah jenis besi yang tidak memiliki pola sehingga permukaannya tampak licin.
Besi jenis ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan pembangunan atau konstruksi karena fungsi pentingnya. Tidak sekedar membuat bangunan menjadi lebih kuat atau kokoh namun banyak fungsi lainnya.
Baca Juga: Alasan Besi Galvanis Lebih Tahan Karat dan Cuaca
Menariknya jenis besinya sendiri ada banyak dengan berbagai ukuran diameter, panjang dan berat berbeda-beda. Jadi jangan sampai Anda bingung pada saat sudah mau membeli karena ternyata banyak pilihannya.
Dalam proses pembangunan tentu pembelian jumlah besinya tidak boleh sembarangan dan harus dipertimbangkan. Salah satunya dengan memahami tabel ukuran dari besi beton polos agar memudahkan menghitung sesuai kebutuhan.
Informasi Tentang Tabel Berat Besi Polos SNI
Mengetahui tabel besi beton polos SNI ternyata sangat penting dan bermanfaat untuk perhitungan. Terutama bagi Anda yang sedang atau berencana melakukan pembangunan maka harus menghitung dulu berapa kebutuhannya.
Besi beton polos dengan diameter 6 mm dan panjang 12 cm memiliki berat 2,66 kg. Sementara yang diameternya 7 dan 8 mm masing-masing memiliki berat 3,63 dan 4,74 kg.
Besi beton polos dengan diameter 9 mm, panjang 12 m, berat 6 kg sedangkan diameter 10 mm beratnya 7,40 kg. Untuk diameter 11 mm memiliki berat 8,95 kg.
Besi beton polos diameter 12 mm, 16 mm dan 19 mm masing-masing panjangnya 12 meter. Memiliki berat untuk masing-masing yaitu 10,70 kg, 19 kg dan 26,80 kg.
Untuk besi polos dengan diameter 22 mm, panjang 12 meter, beratnya mencapai 35,80 kg. Sedangkan diameter 25 mm dan 28 mm beratnya 46,20 kg dengan 58,00 kg.
Perlu diketahui perbedaan diameter pada masing-masing besi beton polos yang dijual di pasaran mempengaruhi harga. Semakin besar diameternya serta semakin banyak beratnya maka akan semakin mahal harganya.
Contoh Perhitungan Besi Agar Sesuai dengan Kebutuhan
Mengetahui perhitungan besarnya ukuran diameter serta ukuran berat besi polos sangat penting. Anda dapat meminimalkan pengeluaran biaya yang tidak diperlukan sehingga lebih bisa ditekan pembelian besinya terlalu banyak.
Selain itu biaya pembangunan juga tidak akan menjadi melonjak karena Anda tidak membeli besi sesuai kebutuhan. Begitupun besi-besi yang dibeli sudah sesuai sehingga tidak kurang maupun terlalu banyak.
Setelah mengetahui masing-masing ukurannya, tidak ada salahnya mencoba bagaimana cara perhitungannya. Sebagai contoh Anda membutuhkan besi dengan diameter 8 mm dan panjang 22 m lantas berapa kg yang harus dibeli?
Jika diperhatikan dari tabel dengan diameter 8 mm maka 0.395 maka dapat diketahui volumenya. Hitung saja V = 0.395×22 = 8.69 kg kalau ingin membeli per batang maka hitungannya beda.
Caranya dengan membagi 22:12 meter (panjang per batang) dapat ditemukan hasilnya 2 sisa sedikit. Jadi Anda cukup membeli 2 besi saja dengan diameter 8 mm dan panjang 12 m.
Dengan menggunakan cara perhitungan sederhana ini Anda tidak akan pusing berapa jumlah yang harus dibeli. Selain itu tidak harus bingung juga menyediakan dana besar karena sudah tahu berapa biaya dibutuhkan.
Jika memang kesulitan pada saat perhitungan sendiri, Anda bisa konsultasi dengan penjual besinya langsung. Dengan begitu akan mendapatkan rekomendasi untuk membantu Anda membeli sesuai kebutuhan saja.
Baca Juga: Pagar Minimalis Menggunakan Besi Siku dengan Harga Terjangkau
Hubungi kami selaku distributor resmi besi seluruh Indonesia sebagai jawaban atas semua kebutuhan Anda. Tinggal konfirmasi saja berapa banyak besi polos yang dibutuhkan dan kami selalu siap mengirimnya.
Nah, apakah Anda sudah memahami spesifikasi besi polos dan besi beton ulir?
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkap mengenai jenis besi, Anda dapat mengunjungi website KPS Steel di sini, atau dapat langsung menghubungi kami melalui Whatsapp di sini.