Tips Membuat Bekisting Plat Lantai yang Kokoh

Bekisting plat lantai menjadi salah satu komponen penting dalam membuat pondasi bangunan. Jenis ini sering digunakan dibandingkan kolom karena keunggulannya cukup banyak, hanya saja dalam pemasangan jangan sampai salah.

Bila hal itu terjadi, bisa membuat ketahanan hingga kekokohannya bermasalah. Kalau sudah begini, dapat mengancam keselamatan para penghuni rumah, maka dari itu sebelum memasangnya perhatikan dulu beberapa tipsnya dulu

Tips Membuat Bekisting Plat Lantai

Sebelum melakukan proses pemasangan, Anda harus tahu ukuran pondasinya seberapa lebar hingga melihat bagaimana galiannya. Untuk prosesnya cukup membuat bagian samping, usahakan cor lebih tinggi agar beton tidak tumpah keluar.

Contohnya, tebal cor sekitar 25 cm kemudian tambahkan dengan beberapa komponen lainnya seperti kayu randu atau sengon. Kemudian, saat memasang skur dibuat miring sehingga, mampu menahan getaran ketika gempa.

Bukan hanya itu saja, masih ada beberapa tips penting lainnya yang dapat digunakan agar pemasangan material ini, berikut penjelasannya secara singkat.

1. Perhatikan Kerataan

Tips pemasangan plat lantai berikutnya adalah memperhatikan bagaimana kerataan saat membuatnya. Usahakan di bidang yang rata dan sejajar sehingga memiliki tingkat kestabilan tinggi, agar bangunan tidak goyah.

Maka dari itu usahakan menambahkan alas saja, untuk menghindari human error. Selain itu, pada bagian tanah usahakan memiliki struktur kuat, jangan gembur agar struktur kerataan tidak terganggu.

2. Perhatikan Tingkat Kekuatan Antar Sambungan 

Tips pemasangan bekisting plat lantai berikutnya adalah perhatikan tingkat kekuatan antar sambungannya. Tetapi, Anda harus jeli pastikan sambungan tersebut kuat dan tidak bergerak sama sekali, bila perlu tambahkan klem.

Pada proses pemasangan ini sambungan tersebut harus mampu menahan beban material dan para pekerja juga. Maka dari itu, usahakan dalam menggunakannya memakai bahan terbaik, jangan hanya asal murah.

Usahakan bahannya berkualitas, sesuai dengan standar nasional indonesia. Dari segi harga memang lebih mahal tetapi, mampu melindungi pekerja dan seluruh penghuni bangunan hingga puluhan tahun, jadi lebih terjangkau bukan?

Baca Juga: Pengertian Bekisting, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Proses Pembuatan Bekisting Plat Lantai

Dalam proses pembuatannya Anda harus melakukan persiapannya terlebih dulu dengan melakukan pengukuran. Pastikan tingginya merata, menggunakan theodolit sebagai alat bantu, kemudian membuat bagian plat dan harus sesuai gambar.

Hati-Hati dalam proses pemotongan plywood harus sesuai terutama cakupan luas yang akan dibuat. Selanjutnya memasang proses pembesian dilakukan diatas bekisting, untuk langkah selanjutnya dapat dilakukan sebagai berikut.

1. Pekerjaan dan Pengecoran

Proses pemasangan bekisting plat lantai setelah tahap persiapan selesai, langsung masuk ke pengerjaan. Scaffolding disusun berjajar bersamaan dengan yang digunakan untuk balok dan usahakan lebih tinggi.

Tambahkan mainframe dengan join pin. Atur bagian base dan U-head jack sebagai upaya mengatur ketinggian dari scaffolding. Lalu, pasang balok kayu 6/12, suri dengan arah yang melintang diatas grider.

Pasang dinding untuk plat dan jepit dengan siku. Pasang plywood serapat mungkin untuk mencegah terjadinya kebocoran saat pengecoran. Disarankan olesi bekisting ini dengan solar agar beton tersebut dapat menempel.

Selain itu, langkah ini mampu menghindari bekisting plat lantai dari kerusakan fatal. Dengan begini, material tersebut masih bisa digunakan kembali. Langkah berikutnya adalah melakukan pengecekan kembali.

Terutama soal ketinggiannya, maka dari itu usahakan menggunakan alat bantu berupa waterpass. Jika sudah selesai, dan sesuai maka bekisting sudah bisa digunakan untuk tahap pemasangan besi dengan menggunakan tower crane.

Alat ini dapat digunakan untuk mengangkat berbagai tulangan besi agar mudah dalam proses perakitan hingga pemasangannya. Tahap pemasangan bekisting plat lantai berikutnya adalah melakukan pengecoran.

Dalam tahap ini harus dikerjakan bersamaan dengan pengecoran balon dan beberapa alat bantu seperti, bucket, truck mixer, lampu kerja, papan perata hingga vibrator. Proses pengerjaan pengecoran sekitar 6 jam.

Jangan lupa gunakan waterpass untuk menghindari terjadinya rongga udara. Jika, itu terjadi kualitas dari cor ini akan menurun dengan sendirinya. Maka dari itu, perhatikan dan teliti dengan seksama.

2. Pembongkaran dan Perawatan

Langkah terakhir dalam proses pemasangan bekisting plat lantai adalah tahap pembongkaran terlebih dulu. Biasanya butuh waktu hingga 4 hari lamanya untuk mendapatkan hasil maksimal dan bagus.

Kemudian untuk pembongkaran bekisting sendiri dilakukan kurang lebih 7 hari setelah melakukan pengecoran. Tahap akhir adalah melakukan perawatan terhadap adonan beton agar hasilnya maksimal, jangan sampai terlalu cepat mengering.

Kalau itu terjadi bisa saja, hasilnya retak dan kualitasnya buruk. Caranya mudah, lakukan penyiraman setiap hari. Perlu diketahui tahap perawatan akan mempengaruhi hasil akhir dari bekisting pada plat lantai.

Maka dari itu, saat penyiraman lakukan seperti tanaman setidaknya 3 hari dalam satu hari selama 7 hari terus menerus, bagaimana cukup mudah bukan? Untuk mendapatkan produk ini langsung hubungi KPS Steel.

Baca Juga: Mengenal Ragam Jenis Dak Rumah untuk Percantik Hunian