Tahukah Anda? Banyak komponen penting pada industri minyak dan gas yang menggunakan plat kapal atau ship plate. Sebagian besar dari Anda mungkin masih asing dengan istilah ini. Apalagi jika Anda tidak berkecimpung di industri minyak dan gas. Bagi yang awam, istilah ini mungkin Anda artikan sebagai plat nomor kapal serupa plat nomor mobil atau motor. Padahal sesungguhnya definisi istilah ini jauh berbeda.
Baca Juga: Lebih Detail Mengetahui Jenis-Jenis Pipa Besi
Nah, kali ini artikel kami akan membahas tentang apa itu ship plate atau plat kapal dan pada komponen industri minyak dan gas apa saja ia digunakan. Mari disimak!
Kegunaan Plat Kapal Sebagai Komponen Industri Minyak dan Gas
Plat kapal merupakan plat baja tahan korosi yang mengandung 92-97% baja dan sisanya terdiri dari campuran kandungan silikon, karbon, belerang, mangan dan fosfor. Ukurannya lebih besar dibandingkan ukuran plat baja pada umumnya yaitu, 5 x 20 feet – 6 x 20 feet dan variasi ketebalannya antara 3.0 mm – 25.0 mm.
Di Indonesia kualitas plat baja ini ditunjukan dengan sertifikasi BKI (Biro Klasifikasi Indonesia). Apabila terdapat cap atau stempel (hit number) BKI di bagian badan plat berarti kualitasnya terbaik. Namun, harganya memang tergolong lebih mahal.
Untuk kegunaan plat baja ini pada komponen industri minyak dan gas, simak penjelasan berikut.
1. Bahan Pembuatan Kapal
Sesuai namanya, ship plate atau plat kapal awalnya dikhususkan sebagai bahan pembuatan kapal. Mengapa? karena sifatnya yang tahan korosi jadi tak mudah bocor. Untuk penggunaan konstruksi lambung kapal biasanya harus dipastikan kandungan unsur karbon 0,15%-0,23%, dan unsur sulfur serta fosfor kurang dari 0,05%. Sebab, bila konsentrasi kandungan unsur sulfur dan fosfor terlalu tinggi maka lebih berisiko retak saat pengelasan.
Industri minyak dan gas sendiri menggunakan banyak jenis kapal, seperti :
- Kapal Tanker
Jenis kapal ini berfungsi sebagai kapal pengangkut khusus minyak dan gas alam cair atau LNG (Liquid Natural Gas).
- Kapal Tongkang
Jenis kapal ini berfungsi sebagai kapal pengangkut muatan barang. Di industri minyak dan gas, barang yang diangkut kapal tongkang adalah barang penunjang kegiatan industri.
- Kapal Tug
Jenis kapal ini berfungsi sebagai kapal penarik atau pendorong kapal lain.
- Kapal Accommodation Work Barge (AWB)
Jenis kapal ini berfungsi sebagai tempat akomodasi seluruh pekerja di kilang minyak lepas pantai.
2. Bahan Pembuatan Tangki
Di industri minyak dan gas khususnya pada bagian pengolahan, digunakan tangki sebagai tempat penyimpanan atau penampungan produk maupun bahan baku. Umumnya, bahan yang digunakan untuk membuat tangki tersebut harus tahan korosi dan tak mudah bocor. Oleh karena itu tangki berbahan plat kapal ini banyak dipilih untuk digunakan di industri minyak dan gas.
Untuk diketahui, setiap jenis tangki di industri minyak dan gas punya bentuk dan spesifikasi masing-masing. Kegunaannya harus disesuaikan pada standar API (American Petroleum Institute).
3. Bahan Pembuatan Boiler
Boiler merupakan salah satu komponen lain pada industri minyak dan gas yang berbahan plat kapal. Untuk proses oil fire atau gas burner, boiler yang digunakan adalah jenis positive pressure boiler.
Boiler pada industri minyak dan gas berfungsi untuk menghasilkan uap. Uap ini berguna menjaga suhu saat terjadinya evaporasi di evaporator dan di dalam kolom destilasi minyak bumi.
Baca Juga: Cari Tahu Apa Itu Besi Wide Flange Disini!
Sekian penjelasan kami tentang kegunaan plat kapal pada komponen industri minyak dan gas. Semoga dapat bermanfaat menambah pengetahuan Anda. Untuk menemukan plat kapal terbaik, KPS Steel selaku distributor menyediakan plat kapal berkualitas. Anda dapat menemukannya disini.