Menghitung rumus bending plat secara tepat merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan. Untuk menciptakan sebuah bangunan kokoh dalam jangka panjang, material terbaik mesti dipersiapkan sejak awal. Selain itu, tenaga kerja ahli juga penting sekali.
Tenaga kerja ahli ini tidak hanya berurusan dengan material berkualitas, tetapi berapa kapasitas material yang dibutuhkan. Material terlalu berlebihan tentu akan menjadi mubazir, sedangkan jika kurang maka tidak akan bisa membuat bangunan secara kokoh dan tahan lama.
Proses Bending dan Langkah Pengerjaannya
Sebelum masuk ke pembahasan rumus bending plat, pahami dulu apa itu bending. Bending merupakan proses pembengkokan yang diterapkan pada salah satu bagian besi. Proses pembengkokan ini dapat menggunakan alat khusus atau dilakukan dengan cara manual.
Sebelum teknologi berkembang dan ada mesin khusus untuk membengkokan besi, dulu proses pembengkokan dilakukan secara manual. Manual bukan berarti dilakukan dengan tangan langsung, melainkan menggunakan berbagai alat tanpa alat atau teknologi khusus.
Agar informasinya lebih jelas, kami akan memberitahukan apa saja jenis alat pembengkokan manual. Anda dapat memanfaatkan berbagai pilihan alat di bawah ini:
- Alat pertama yang digunakan adalah palu konde. Disebut palu konde karena pada satu sisi datar, sementara sisi lainnya seperti konde. Baik dengan alat manual maupun mesin, perhitungan rumus bending plat harus secara tepat dilakukan.
- Palu plastik juga ternyata berperan penting dalam proses pembengkokan. Biasanya, pemilihan palu plastik dengan pertimbangan menjaga material yang dibengkokan supaya tidak rusak.
- Palu karet, alat bantu lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan proses pembengkokan tanpa meninggalkan goresan sama sekali. Anda bisa memilih alat ini untuk menjaga estetika besi.
- Terakhir, proses pembengkokan material juga dapat menggunakan alat bantu landasan. Tersedia berbagai pilihan, diantaranya landasan pinggir, landasan muka rata, dan landasan kombinasi. Biasanya digunakan di atas meja kerja.
Keempat alat manual tersebut membantu banyak kontraktor sebelum teknologi mesin ramai digunakan. Sampai sekarang, setelah menghitung rumus bending plat, keempat alat tersebut masih menjadi pilihan dengan berbagai alasan.
Berbagai Rumus Bending Plat
Sudah memahami pengertian berikut jenis-jenis alat pembengkokan manual. Sekarang, mari ikuti kami dalam membahas perhitungan rumusnya secara tepat. Terdapat beberapa hal untuk diperhatikan, diantaranya:
1. Perhitungan Bracket
Untuk mengaplikasikan rumusnya, lebih dulu mari buat contoh soal berikut!
Jika bahan plat merupakan baja karbon renda yang ketebalannya 6 mm, panjang A sama dengan 20 mm seperti halnya panjang B, maka berapa panjang totalnya sebelum dibengkokkan menjadi siku-siku?
Jawaban!
Untuk mencari panjang radius, masukkan rumus ¼(π x D)
= ¼ (3,14 x 30)
= 23,55 mm
Sampai sini perhitungannya belum selesai. Anda harus memasukkan rumus bending plat untuk panjang keseluruhan berikut!
A + C + B = 20 + 23,55 + 20 = 63,55 mm.
2. Perhitungan Silinder
Contoh soal:
Bahan Plat baja karbon rendah ketebalan 3 mm, diameter luar (A) 116 mm dan diameter dalam (B) 110 mm.
Pertanyaan:
Berapa panjang total plat sebelum dibengkokkan menjadi lingkaran?
Jawaban:
Salah satu rumus bending plat yang harus diterapkan adalah:
Diameter rata-rata = (diameter dalam + t) = (110 + 3) = 113 mm
Jadi, panjang total plat sebelum dibending melingkar adalah π x D = 3,14 x 113 = 354,82 mm.
Baca Juga: Ragam Ukuran Plat Besi KPS Steel Beserta Jenis-Jenisnya
3. Perhitungan Kelonggaran Bengkok
Sebelum memasuki rumusnya, pahami dulu syarat perhitungan silinder. Di sini, sisi-sisi tajam mesti dihilangkan dari lembaran platnya dan lengan mesin pelipat mesti direndahkan sesuai ketebalan platnya.
Untuk rumus kelonggaran bengkok bisa menggunakan formula (0,01743 x R + 0,0078 x T) x L. Keterangannya:
R = Jari-jari bengkokan dalam
T = Tebal lembaran
L = Lebar derajat yang dibengkokkan
Terdapat dua perhitungan rumus dalam poin nomor dua ini. Formula atau rumus tersebut adalah:
- Perhitungan dengan Formula
Contoh soal:
Jari-jari bengkokkan dalam 0,1 mm dan tebal plat lembaran 0,022 mm dan besar sudut bengkokkan 90 derajat.
Pertanyaan:
Berapa besar kelonggaran bengkok?
Jawaban:
Kelonggaran bengkok (0,01743 x R + 0,0078 x T) x L= (0,01743 x 0,1 + 0,0078 x 0,022) x 90 = 0,1723 mm.
- Perhitungan dengan Metode Garis Netral
Jawaban:
Kelonggaran bengkok = ¼ π x D = ¼ x 3,14 x 0,022 = 0,01727 mm.
Kedua penerapan rumus bending plat di atas dapat diterapkan dengan pilihan angka lain, sesuai contoh soalnya. Pastikan memeriksa kembali hasil perhitungan agar angkanya akurat.
4. Perhitungan Bending Tekan
Formula terakhir ini perhitungannya lebih sederhana karena tiga tahap sudah dilalui sebelumnya. Untuk mendapatkan jawaban, Anda dapat menerapkan formula (F + 1,57R + F) = (2F + 1,57R) atau (2D + 1,57R) (jika D ≤ 250 mm).
Keempat formula di atas merupakan perhitungan yang amat membantu dalam penerapan rumus bending plat dalam rangka membantu proses konstruksi. Anda harus menguasai atau merekrut ahli untuk memastikan hasil pembangunannya berkualitas baik.
Langkah-langkah Pembengkokan
Sebenarnya, proses pembengkokan ini bisa Anda serahkan langsung kepada ahlinya. Namun, tidak ada salahnya sebagai pemilik proyek, Anda memahami apa saja langkah-langkah dalam proses pembengkokan besi tersebut, seperti:
- Angel adalah proses penekukan material sesuai dengan arah atau bentuk yang diinginkan.
- Press Brake adalah pencetakan plat menggunakan alat khusus.
- Draw merupakan proses pencetakan juga, tetapi menggunakan mesin penekan.
- Roll merupakan pembentukan plat sampai menyerupai silinder atau bentuk lengkung lingkaran.
- Roll Forming biasanya menerapkan rumus bending plat dengan tujuan untuk membentuk pipa serta salurannya.
- Seaming adalah proses penyambungan ujung lembaran logam sampai membentuk benda kerja. Biasanya untuk pembuatan kaleng, drum, dan ember.
- Straightening adalah proses pelurusan logam yang dilakukan sebelum proses pembengkokan.
- Flanging hampir sama dengan Seaming, bedanya permukaan logam yang ditekuk lebih besar.
Kedelapan proses di atas mesti dilalui satu per satu sesuai kebutuhan. Detailnya, Anda dapat mempercayakan pada tenaga ahli yang ditunjuk untuk bekerja. Namun, pastikan hanya membeli produk terpercaya dari KPS Steel saja.
Penting juga untuk diketahui bahwa beberapa risiko kegagalan mungkin saja terjadi. Peluang kegagalan tersebut tergantung situasi dan kondisi di lapangan. Biasanya beberapa kegagalan meliputi hal-hal berikut:
- Springback atau posisi lengkung lebih besar dari sebelumnya.
- Risiko sobek.
- Risiko patah.
Berbagai risiko tersebut dapat dihindari salah satunya jika Anda menerapkan rumus bending plat secara tepat. Ini alasannya membutuhkan peranan ahli dalam proses konstruksi.
Produk Terbaik dari KPS Steel
Temukan beragam plat besi terbaik di distributor besi KPS Steel, mulai dari plat kapal, plat hitam, plat strip, plat bordes, dan juga plat kembang. KPS Steel menyediakan beragam produk besi berkualitas, Anda dapat mempelajari lebih lanjut melalui laman produk KPS Steel.
Hubungi kami untuk melakukan pemesanan secara online. Pelajari juga berbagai informasi terkini seputar dunia konstruksi melalui laman blog KPS Steel.