...

Mengenal Utilitas Bangunan dan Ragam Fungsinya

besi untuk utilitas bangunan kps steel distributor besi pulau jawa dan bali

Utilitas bangunan menjadi istilah yang tidak asing lagi bagi mereka yang bekerja di bidang konstruksi bangunan dan arsitektur. Istilah ini merujuk pada unsur penting dan tidak boleh luput diperhatikan dalam perencanaan dan perancangan sebuah bangunan. Pasalnya, ini berkaitan dengan kelengkapan elemen pada sebuah bangunan, yang berhubungan dengan kenyamanan, keamanan, kemudahan, komunikasi, mobilitas, bahkan kesehatan pada sebuah bangunan.

KPS Steel sebagai distributor besi berkualitas, menyediakan berbagai macam kebutuhan untuk menunjang utilitas sebuah bangunan. KPS Steel menerima pembelian besi secara bulk buying dan dapat memberikan layanan pengiriman untuk pulau Jawa dan Bali. 

Apa Itu Utilitas Bangunan?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kebutuhan dasar sebuah bangunan mencakup unsur kenyamanan, keselamatan, kemudahan, komunikasi, mobilitas, bahkan kesehatan di dalam suatu bangunan. Suatu bangunan dapat dikatakan kurang optimal apabila fasilitas yang dimilikinya kurang memadai. Walaupun setiap gedung biasanya mempunyai fungsi yang berbeda-beda, namun umumnya mempunyai sistem wajib, seperti sistem penerangan, sistem kelistrikan, sistem ventilasi  dan sistem air atau sanitasi. 

Fungsi Utilitas Bangunan

Ketika merencanakan dan merancang sebuah bangunan, baik bangunan biasa atau bertingkat, utilitas wajib menjadi elemen penting perlu diperhitungkan sejak awal. Fungsi utamanya adalah untuk memastikan bahwa bangunan yang didirikan dapat beroperasi dengan baik dan menunjang kebutuhan dasar penggunanya.

Utilitas yang tidak lengkap bisa membuat sebuah bangunan tidak akan berfungsi optimal. Hal tersebut bahkan bisa membahayakan keselamatan pengguna atau penghuni bangunan itu sendiri di kemudian hari.

Lebih dari itu, adanya utilitas dimaksudkan untuk melengkapi suasana sebuah bangunan. Jika utilitas terpenuhi, maka pengguna atau penghuni bangunan bisa merasakan rasa aman dan nyaman ketika menempatinya.

Untuk menunjang utilitas bangunan, berbagai produk besi berkualitas dari KPS Steel bisa Anda lihat di laman produk KPS Steel.

Komponen Utilitas Bangunan

Ada sejumlah sistem atau komponen dasar yang harus terpenuhi dengan baik agar setidaknya bangunan bisa disebut layak huni. Berikut ini adalah beberapa komponen utilitas yang tidak boleh luput dari perhatian dari sebuah bangunan. 

1. Sistem Sanitasi

Sistem sanitasi atau plumbing adalah elemen utilitas sebuah bangunan yang mutlak harus ada di setiap bangunan baik kecil atau besar. Sistem sanitasi harus dirancang untuk mencukupi kebutuhan penghuni bangunan terhadap suplai air bersih.

Sistem sanitasi yang baik seharusnya juga dapat mengatur pengeluaran air ke tempat-tempat yang dilaluinya secara efisien dan tanpa pencemaran.

Kebutuhan suplai air bersih dalam sistem sanitasi di sebuah bangunan bisa didapatkan dari berbagai sumber. Misalnya saja mata air atau sumur, Perusahaan Air Minum (PAM), tadah hujan, atau bahkan sungai.

Sementara itu, air pengeluaran seperti air bekas buangan, limbah, air hujan, dan air limbah khusus juga perlu diatur jalur sanitasinya dengan baik. Sistem sanitasi yang baik seharusnya bebas dari kerusakan, atau minimal memiliki daya tahan hingga 30 tahun ke depan. Sistem plumbing dan sanitasi yang baik juga harus bisa memberikan perlindungan kesehatan kepada penghuni dan lingkungan sekitarnya.

2. Sistem Pencahayaan dan Elektrik

Perancangan sistem kelistrikan listrik atau pencahayaan juga wajib ada pada sebuah bangunan. Arsitek atau perancang bangunan harus menentukan peletakan sistem kelistrikan dalam hal ini titik pencahayaan dan sumber elektrik sesuai dengan kebutuhan penghuni.

Sistem pencahayaan dan elektrik tidak hanya memikirkan soal lampu saja. Sistem daya listrik yang meliputi instalasi pemasangan stop kontak, saklar lampu, dan lain sebagainya juga perlu dipikirkan.

Selain itu, ketentuan juga harus dibuat untuk memungkinkan masuknya cahaya alami, seperti sinar matahari. Pemberian cahaya alami yang  diatur seefisien mungkin dapat membantu menjadikan suatu bangunan lebih hemat energi.

Sumber tenaga listrik tambahan pada bangunan juga harus tersedia berupa genset. Penggunaan genset ini membantu menghindari pemadaman listrik yang disebabkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). 

3. Sistem Ventilasi

Unsur utilitas bangunan yang juga harus ada berikutnya adalah sistem ventilasi. Sistem ini sangat penting untuk sirkulasi udara di dalam bangunan. Hal ini penting juga untuk menetralkan suhu agar membuat nyaman penghuninya.

Sistem ventilasi bisa diterapkan dan disesuaikan melalui beberapa alat. Misalnya Air Conditioner (AC). Penggunaan AC dimaksudkan untuk untuk memberi kenyamanan dan kesejukan bagi penghuni.

Untuk bangunan kelas A, diperlukan penghisap asap atau exhaust agar sirkulasi udara dalam ruangan agar tetap terjaga, sehat, dan stabil.

Perancangan sistem ventilasi yang dilakukan dengan cara merekayasa arsitektur bangunan juga tidak kalah penting. Kelancaran udara yang keluar masuk di dalam ruangan sangat penting untuk kesehatan dan menghemat biaya operasional.

4. Sistem Komunikasi

Di era modern, sistem komunikasi juga harus diwujudkan sebagai bagian dari utilitas dalam suatu bangunan. Sebuah bangunan akan kurang lengkap tanpa adanya perangkat komunikasi, informasi dan jaringan.

Jaringan Televisi, internet, telepon dan lain sebagainya adalah beberapa contoh perangkat sistem komunikasi dalam bangunan. Semuanya itu berguna untuk mengakses informasi, baik yang bersifat lokal maupun global.

5. Sistem Keamanan

Sistem keamanan berfungsi memberikan perlindungan dan rasa aman bagi pengguna dan penghuninya. Memiliki sistem keamanan yang memadai juga membantu dalam memaksimalkan pengawasan di area sekitar gedung.

Contoh penerapan sistem keamanan pada suatu gedung antara lain dengan adanya kamera CCTV, pemantauan manual yang dilakukan oleh penjaga atau staf di lobi atau fasad, atau pemasangan sensor pendeteksi gerbang, Detektor asap, dan pintu darurat.

Baca Juga: Tips Renovasi Kantor dan Cara Menghitung Biayanya

6. Sistem Transportasi

Sistem transportasi dalam sebuah kelengkapan fasilitas bangunan berkaitan dengan jalur mobilitas di dalam dan sekitar bangunan. Bangunan bertingkat seperti gedung perkantoran, rumah sakit, apartemen, hingga pusat perbelanjaan harus mempunyai sistem transportasi.

Sistem transportasi diperlukan untuk memudahkan mobilitas penghuni. Selain jalur kendaraan, penerapan sistem ini juga dapat Anda lihat adanya pemasangan elevator dan lift.

Demikian penjelasan mengenai utilitas yang patut Anda ketahui. Sebuah bangunan dikatakan sempurna dan layak huni apabila sistem utilitas tersebut terpenuhi. Untuk mendapatkan berbagai jenis besi yang bagus saat membangun rumah atau konstruksi lainnya, KPS Steel selaku distributor menyajikan besi yang berkualitas tinggi untuk Anda. KPS Steel menerima pembelian secara bulk buying dan melayani pengiriman untuk pulau Jawa dan Bali.

Kunjungi laman produk KPS Steel untuk mempelajari beragam besi terbaik yang Anda butuhkan. Anda juga dapat mengkonsultasikan jenis besi atau jumlah yang Anda butuhkan secara akurat degan menghubungi nomer yang tertera pada laman kontak KPS Steel. Kunjungi juga laman blog KPS Steel untuk mempelajari beragam informasi terkini di dunia konstruksi bangunan, tips, dan ide menarik lainnya.

Bagikan Artikel :

Butuh Besi untuk Utilitas Bangunan