Besi kanal umum digunakan dalam konstruksi bangunan. Ada apa sajakah ragam jenis dan ukurannya? Simak artikel berikut ini.
Bagi Anda yang bekerja dalam bidang konstruksi mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya besi kanal. Namun sebagian besar masih awam dengan jenis besi yang satu ini. tapi jangan khawatir, artikel ini akan membahas selengkapnya tentang besi jenis kanal beserta jenis dan ukurannya. Seperti apa? berikut ulasannya untuk Anda!
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Besi Kanal CNP & UNP, Materi Penting untuk Konstruksi
Mengenal Pengertian dan Kelebihan Besi Kanal
Jika dilihat secara etimologis, kanal memiliki arti sambungan atau terusan. Jenis besi ini sebenarnya merupakan produk fabrikasi yang berbahan utama lembaran baja atau juga bisa galvalum yang dilapisi dengan chrome. Banyak juga yang menyebutnya sebagai pelat koil. Pembuatan besi ini melalui mesin dengan dukungan teknologi tinggi serta sistem komputer yang membuat bentuknya presisi.
Tahapan pembuatan jenis besi ini tak terlalu lama, meliputi proses pemotongan plat, pembentukan hingga berbentuk besi yang memiliki dimensi tertentu, pemotongan besi yang disesuaikan standar, proses pendinginan, dan yang terakhir yaitu produk besi yang sudah jadi disusun untuk dikirimkan
Lalu apa yang menjadi kelebihan dari produk besi ini? Tentu saja besi yang kokoh dan kuat. Hal ini dikarenakan bahan utama pembuatannya yang menggunakan baja tahan karat. Untuk pemasangannya pun juga tidak menyulitkan. Karena itulah jenis besi ini seringkali digunakan dalam konstruksi bangunan dengan berbagai ukuran.
Kategori Besi Kanal Berdasarkan Jenis dan Ukuran
Kanal terbagi menjadi beberapa jenis yang akan disesuaikan dengan kebutuhan proyek, yaitu C dan U. Namun, yang sering digunakan dalam konstruksi umum biasanya memiliki bentuk dan ukuran standar seperti di bawah ini.
1. Kanal C atau CNP
Dinamakan sebagai kanal C dikarenakan terdapat penampang berbentuk huruf C. Biasanya jenis kanal ini diproduksi dengan ukuran panjang standar yaitu 6 meter, namun untuk kebutuhan konstruksi ada beberapa variasi dimensi yaitu 60, 75, 10, 125, dan 150. Dan untuk ketebalannya hanya terbatas 3.2 mm.
Umumnya jenis kanal ini digunakan pada pembuatan rangka atap bangunan, baik bangunan industri, komersial, hingga rumah. Jenis kanal ini juga disebut dengan balok purlin dikarenakan dapat digunakan untuk dudukan penutup atap.
Selain itu, kanal C ini juga sering diterapkan dalam pembuatan batas, rangka kanopi, dan lainnya dalam elemen arsitektural. Bahkan tak jarang kanal C juga digunakan dalam produk-produk otomotif. Selain dimensi yang bervariasi, kanal C juga memiliki berat yang beragam mulai dari 9 kg hingga 29 kg yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
2. Kanal U atau UNP
Besi UNP ini mempunyai penampang berbentuk huruf U yang membuatnya dikenal sebagai kanal U. Untuk panjang dan variasi ukuran dari kanal U sebenarnya tidak jauh berbeda seperti dengan kanal C. Dengan variasi 5, 6.5, 7.5, 10, 12, 12.5, 14, 15, dan 16. Dan untuk ketebalannya pun tidak jauh berbeda.
Namun untuk masalah kegunaan cukup berbeda dengan jenis kanal C karena jenis ini seringkali digunakan untuk balok penutup, rangka atap bangunan, penopang dinding, serta bagian konstruksi lainnya termasuk pula bagian sambungan. Sama seperti kanal C, UNP pun juga sering digunakan dalam industri otomotif.
Lalu bagaimana dengan harga kedua besi kanal tersebut? Untuk harganya mengikuti dari ukuran. Jadi, ukuran atau dimensi besi yang tertinggi adalah yang memiliki harga tertinggi. Anda tinggal menyesuaikannya dengan kebutuhan dan penggunaan dalam konstruksi saja.
Nah, itulah penjelasan lengkap seputar besi jenis kanal. Ragam dan ukurannya bermacam-macam, Anda bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan bangunan.
Baca Juga: Kegunaan Besi Assental untuk Furnitur
Untuk menemukan besi kanal terbaik, KPS Steel selaku distributor menyediakan besi berkualitas, Anda dapat melihat-lihat produknya di sini.