Tabel Berat Besi Beton dan Ukurannya Sesuai SNI

tabel-berat-besi-beton-kps-steel-distributor-besi-jakarta

Tabel berat besi beton bisa jadi referensi untuk memilih saat akan menggunakannya. Besi beton digunakan untuk menambah kekuatan struktur beton, sehingga bangunan secara keseluruhan lebih kokoh. Mempertinggi sifat kelenturan bangunan sehingga tahan terhadap berbagai guncangan baik statis maupun dinamis. Dengan begitu dinding tidak akan mudah retak ketika terjadi gempa, getaran dari kendaraan bermotor yang berjalan dan sebagainya.

Besi sering digunakan sebagai tulang atau isian dari bangunan, fungsinya supaya tegak. Terlebih jika bangunan dibuat lebih dari 1 lantai. Baik untuk hunian pribadi maupun gedung perkantoran, tulang besi sangat penting perannya. Dalam penggunaannya dipilih ukuran serta berat paling sesuai dengan besar bangunan. Penggunaannya seefisien dan seefektif mungkin sebab berkaitan juga dengan biaya.

Baca Juga: Fungsi Besi Beton Sebagai Penguat Konstruksi

Tabel Berat Besi Beton Berdasarkan Jenis serta Ukuran

Besi yang digunakan dalam tulangan sebuah beton terdapat 2 jenis yaitu polos dan ulir. Secara fungsi keduanya sama, Anda dapat membedakan saat melihat langsung penampakannya. Masing-masing memiliki ukuran, berat dan harga berbeda.

1. Tabel berat untuk besi beton polos untuk panjang 12 meter

Diameter (mm)Berat per meter (kg)Berat/batang (kg)
40,091
60,222,66
80,394,74
90,506,00
100,627,40
110,759,00
120,8910,74
131,0412,50
151,2114,50
161,5819,00
192,2226,80
222,9835,80
233,2639,10
243,5542,62
253,8546,20
284,8358,00
315,9371,10
326,3175,72

2. Tabel berat besi beton ulir untuk panjang 12 meter

Diameter (mm)Berat/meter (kg)Berat/batang (kg)
100,627,40
131,0412,50
192,2326,80
222,9835,80
153,8546,20
295,0460,50
326,3175,77
357,5190,10
388,92107,00
4110,50126,00

Panjang 12 meter adalah standar SNI. Selain itu terdapat panjang 6 dan 9 meter. Pastinya tidak selalu tepat, untuk toleransi antara 0-70 mm. Dalam penggunaannya 4-6 mm ideal untuk tulang tanpa beban contoh pada pagar. Tulang pokok bangunan berlantai satu paling ideal 8-12 mm. Bangunan tinggi, gedung bertingkat, rumah lebih dari 3 lantai paling aman menggunakan lebih dari 12 mm.

Perbandingan Kualitas Berdasarkan Ukurannya

Besi beton ulir diklaim lebih bagus dibanding polos. Hal ini dilihat dari permukaan bergerigi, sehingga daya rekatnya terhadap bangunan lebih kuat. Apabila dipadukan dengan ready mix concrete atau beton siap pakai daya tarik dan tekannya lebih maksimal. Permukaan ulir mengoptimalkan daya lekat dengan beton lebih erat. Permukaan tersebut mampu menahan pergerakan atau pergeseran tulang. Daya tekan permukaan ulir mencapai 400 Mpa lebih.

Daya tekan tersebut 1,67 kali lebih besar dibanding besi dengan permukaan polos. Sedangkan permukaan polos sendiri hanya 240 Mpa. Bukan berarti lemah dan tidak berkualitas, hanya berbeda pada tujuan penggunaan saja. Besi beton polos lebih lentur, mudah dibengkok-bengkok mengikuti bentuk tertentu. Fleksibel digunakan misalnya untuk pondasi, tulang bangunan rumah yang menggunakan batu bata dan sebagainya.

Dalam penggunaannya umumnya tidak berdiri sendiri melainkan dilengkapi tali kawat atau begel. Jenis ini juga lebih banyak dan mudah ditemui di toko bangunan. Selain itu harganya relatif lebih murah dibanding permukaan ulir. Jika dibandingkan mana lebih baik dalam penggunaannya? Kembali lagi pada tujuan, apabila digunakan untuk hunian pribadi sebaiknya pilih yang ekonomis. Begitu juga sebaliknya, karena keduanya memiliki fungsi sama.

Baca Juga: Cara Menghitung Besi Beton, Besi Cincin dan Besi Pokok

Jika Anda tertarik untuk mempelajari informasi yang lebih lengkap mengenai beragam jenis besi, kunjungi blog kami untuk info terbaru. Kunjungi juga laman produk kami untuk informasi mengenai produk besi beton di KPS Steel. Anda juga dapat melakukan pemesanan, hubungi kami melalui WhatsApp.

Bagikan Artikel :